Dengan dimulainya tahun baru, banyak orang yang merasa antusias menyambut tren baru yang akan mengubah ruang hidup kita di masa depan.
Saat-saat seperti ini selalu membawa kegembiraan, membayangkan kehangatan yang akan datang serta bunga-bunga yang akan menghiasi taman dan ruang terbuka kita selama musim semi. Wawasan dari para ahli berkebun memberikan gambaran mengenai tren bunga yang diprediksi akan berkembang pesat di taman dan ruang luar pada tahun 2025 mendatang.
1. Pergeseran ke Warna-Warna Tanah yang Lembut dalam Taman Bunga
Ahli berkebun, Laura Janney dari The Inspired Garden, mencatat adanya tren pergeseran ke palet warna yang lebih lembut dan lebih alami di taman bunga. Warna-warna seperti pink kusam, lavender, peach lembut, dan putih lembut semakin populer. Warna-warna yang menenangkan ini sangat cocok dengan gaya taman tradisional dan cottage yang khas.
2. Menerima Flora Asli dalam Lanskap Modern
Katie Tamony, seorang pengamat tren, memprediksi akan ada fokus yang lebih besar pada penggabungan tanaman dan bunga asli dalam taman pada tahun 2025. Semakin banyak orang yang belajar untuk mencampurkan tanaman asli dengan kultivar lain yang cocok untuk menciptakan lanskap yang lebih beragam dan menarik bagi penyerbuk, seperti lebah dan kupu-kupu.
3. Menerima Tanaman Tangguh dalam Taman yang Tahan Kekeringan
Untuk memenuhi permintaan taman yang membutuhkan perawatan rendah namun tetap mempesona, Laura Janney menyarankan untuk menanam tanaman tahunan yang tahan kekeringan, seperti catmint, agastache, yarrow, dan coneflower. Tanaman ini dapat bertahan dalam suhu panas dan memerlukan sedikit air, sehingga sangat cocok untuk taman yang lebih mudah dipelihara.
4. Merancang Mawar Menjadi Semak yang Tahan Banting dalam Lanskap
Katie Tamony menyoroti tren penggunaan semak mawar dalam lanskap pada tahun 2025. Tanaman serbaguna ini tidak hanya berbunga hingga musim gugur dan tahan terhadap panas, tetapi juga hadir dalam varian yang harum. Mawar ini dapat berpadu dengan baik dalam gaya taman cottage maupun gaya modern.
5. Kebun Bunga Liar yang Naturalistik Semakin Populer
Kebun bunga liar diperkirakan akan terus berkembang popularitasnya pada tahun-tahun mendatang, dengan taman yang terinspirasi dari padang rumput semakin dicari. Penanaman bunga dalam kelompok menciptakan pola alami yang menyerupai alam, menambah sentuhan kealamian dalam lanskap.
6. Menggunakan Susunan Organik dalam Wadah Taman
Mengikuti tren membiarkan rumput tumbuh secara alami, Janney memprediksi akan ada pergeseran menuju penggunaan susunan bunga yang lembut dan alami dalam wadah taman. Tanaman berbunga yang menggantung, rumput yang ringan, dan nuansa warna yang halus akan membawa keindahan yang effortless pada pintu masuk dan ruang luar.
7. Menambahkan Warna Cerah dalam Lanskap Taman
Untuk melengkapi warna dasar yang netral, Janney menyarankan untuk menambahkan sentuhan warna yang lebih berani seperti ungu, merah muda, dan oranye pada pot bunga dan tempat tidur bunga. Tren ini memberikan keceriaan dan minat visual pada taman, dengan preferensi yang semakin meningkat terhadap warna magenta, oranye, dan ungu tua.
8. Berkebun Secara Berkelanjutan dengan Desain Ramah Penyerbuk
Merancang taman untuk menarik kupu-kupu, lebah, dan burung terus menjadi tren utama bagi para pekebun yang sadar lingkungan. Tanaman yang kaya nektar dan habitat yang mendukung serangga yang bermanfaat tidak hanya meningkatkan keindahan taman tetapi juga berkontribusi pada pelestarian ekosistem.
9. Taman yang Menarik bagi Burung Kolibri
Sementara taman yang ramah penyerbuk sedang berkembang, Tamony mengamati minat khusus terhadap taman yang menarik bagi burung kolibri. Menanam tanaman perenial seperti lantana, salvia, dan agastache dapat membantu merawat burung kolibri dan penyerbuk lainnya, menambahkan elemen yang menyenangkan pada lanskap taman.
10. Elegansi Abadi dengan Tema Taman Monokromatik
Bagi Anda yang menginginkan taman yang tampak kohesif secara visual, Janney merekomendasikan tema monokromatik dengan satu atau dua warna, seperti nuansa ungu, untuk menciptakan estetika yang elegan dan abadi pada tahun 2025.
Dengan berbagai tren ini, tahun 2025 diprediksi akan menjadi tahun yang menarik untuk berkebun, dengan semakin banyak orang yang berusaha menghadirkan keindahan alam dalam ruang hidup mereka. Baik itu dengan tanaman yang lebih tahan banting, memperkenalkan flora asli, atau menciptakan taman yang ramah penyerbuk, tren ini menunjukkan bagaimana kita semakin sadar akan pentingnya keberagaman hayati dan keberlanjutan. Menghadirkan elemen alami dalam lanskap rumah bukan hanya sebuah pilihan estetika, tetapi juga langkah positif untuk menjaga keseimbangan alam. Semoga inspirasi ini membawa Anda untuk merencanakan taman yang lebih indah dan ramah lingkungan di tahun mendatang.