Memiliki stok makanan kaleng di dapur bisa sangat membantu ketika kita membutuhkan makanan cepat saji. Mulai dari tomat kaleng, kacang, hingga sayuran seperti kacang hijau dan jagung, makanan kaleng tidak hanya terjangkau tetapi juga sangat serbaguna.


Namun, pernahkah Anda bertanya-tanya seberapa lama makanan kaleng sebenarnya bisa bertahan? Lebih penting lagi, apakah aman untuk mengonsumsi makanan kaleng setelah tanggal kedaluwarsa? Mari kita bahas fakta-fakta yang akan membantu Anda untuk merasa tenang dan memanfaatkan bahan dapur ini sebaik-baiknya!


Berapa Lama Makanan Kaleng Bisa Disimpan?


Fakta mengenai makanan kaleng mungkin akan mengejutkan Anda. USDA (Departemen Pertanian Amerika Serikat) menyatakan bahwa sebagian besar makanan kaleng yang tahan lama, ketika disimpan dengan baik, dapat bertahan selamanya. Artinya, selama kaleng tersebut tidak berkarat, penyok, atau membengkak, makanan di dalamnya masih aman untuk dikonsumsi. Namun, meskipun aman untuk dimakan, rasa dan teksturnya mungkin tidak semenyegarkan saat pertama kali Anda membelinya. Makanan dengan tingkat keasaman tinggi, seperti tomat dan produk berbasis jeruk, cenderung memiliki umur simpan lebih pendek, sekitar 12 hingga 18 bulan. Sementara itu, makanan kaleng dengan tingkat keasaman rendah, seperti daging dan sayuran, dapat bertahan 2 hingga 5 tahun jika belum dibuka.



Apa Arti Tanggal Kedaluwarsa pada Makanan Kaleng?


Banyak dari kita mengandalkan tanggal use-by atau best-by pada label makanan kaleng untuk menentukan kapan waktunya membuang kaleng tersebut. Namun, penting untuk diketahui bahwa tanggal-tanggal ini lebih berkaitan dengan kualitas, bukan keamanan. Seiring berjalannya waktu, makanan kaleng mungkin kehilangan sebagian rasa dan nilai gizinya, namun itu tidak berarti makanan tersebut otomatis akan membusuk.


Apakah Aman Mengonsumsi Makanan Kaleng Setelah Tanggal Kedaluwarsa?


Makanan kaleng diproses secara komersial dengan cara disterilisasi, dan segel vakumnya memastikan bahwa tidak ada bakteri yang dapat masuk ke dalam kaleng, sehingga kemungkinan besar makanan tersebut tidak akan rusak. Meskipun demikian, penting untuk selalu memeriksa kondisi kaleng sebelum mengonsumsinya. Jika kaleng tampak bengkak, berkarat, bocor, atau penyok, sebaiknya hindari mengonsumsinya. Keamanan tetap menjadi prioritas, jadi pastikan kaleng dalam keadaan baik sebelum digunakan.



Cara Menyimpan Makanan Kaleng dengan Benar


Agar makanan kaleng tetap awet dan bisa bertahan lama, penyimpanan yang benar sangatlah penting. Simpan kaleng di tempat yang sejuk dan kering, jauh dari suhu ekstrem seperti panas yang berlebihan atau cuaca dingin yang ekstrem. Hindari menyimpan kaleng di bawah wastafel, dekat kompor, atau di tempat lembap seperti ruang bawah tanah atau garasi. Penyimpanan yang tepat akan memastikan kualitas makanan tetap terjaga.


Berapa Lama Makanan Kaleng Bertahan Setelah Dibuka?


Setelah kaleng dibuka, masa simpan makanan berubah. Sisa makanan kaleng harus dipindahkan ke wadah kaca atau plastik yang terpisah dan disimpan di lemari es. Untuk menjaga kualitasnya, berikut adalah berapa lama makanan kaleng favorit Anda bisa bertahan setelah dibuka:


- Daging Kaleng: 3 hingga 4 hari di lemari es.


- Makanan dengan Keasaman Rendah (seperti daging, sayuran, dan sup): 3 hingga 4 hari.


- Makanan dengan Keasaman Tinggi (seperti tomat dan buah-buahan): 5 hingga 7 hari.


Makanan Kaleng Buatan Rumah


Jika Anda mengolah makanan di rumah dan mengalengkannya sendiri, makanan tersebut bisa bertahan hingga setahun di rak penyimpanan. Namun, meskipun terlihat baik-baik saja, pastikan untuk merebus makanan kaleng buatan rumah sebelum mengonsumsinya,10 menit untuk makanan dengan tingkat keasaman tinggi dan 20 menit untuk makanan dengan tingkat keasaman rendah. Setelah dibuka, makanan kaleng buatan rumah sebaiknya digunakan dalam waktu 3 hingga 4 hari untuk memastikan kualitas dan keamanannya.


Makanan kaleng bisa menjadi bahan pokok yang sangat berguna di dapur Anda, menawarkan kenyamanan dan umur simpan yang panjang. Namun, mengetahui cara menyimpan dan berapa lama makanan kaleng dapat bertahan adalah kunci untuk menikmatinya dalam kondisi terbaik. Jadi, lain kali Anda memeriksa dapur Anda, jangan terburu-buru untuk membuang kaleng kacang hanya karena telah melewati tanggal kedaluwarsanya. Anda mungkin masih bisa menikmatinya lebih lama! Jangan ragu untuk memanfaatkan stok makanan kaleng Anda dengan lebih bijak dan nikmati manfaatnya.