Kaktus telah menjadi tanaman hias yang sangat populer di kalangan pecinta tanaman, dan bukan tanpa alasan.


Mereka dikenal karena sifatnya yang mudah dirawat, penampilan yang unik, serta kemampuannya untuk tumbuh subur dengan sedikit perawatan.


Tanaman ini sangat cocok untuk mereka yang tidak memiliki banyak waktu atau yang sering lupa merawat tanaman. Kaktus dapat tumbuh baik di kondisi kering, menjadikannya pilihan ideal untuk para pemula yang baru memulai berkebun. Diletakkan di ambang jendela atau dihias di atas rak, kaktus dapat memberikan karakter yang menawan pada ruangan Anda. Namun, apakah semua kaktus berduri? Apakah semuanya bisa tumbuh di dalam ruangan? Mari kita telusuri lebih dalam!


1. Tidak Semua Kaktus Berduri


Anda mungkin terkejut mengetahui bahwa tidak semua kaktus memiliki duri! Meskipun kita sering mengaitkan kaktus dengan duri tajam, beberapa spesies kaktus sebenarnya tidak memiliki duri sama sekali. Salah satunya adalah kaktus hutan yang lebih jarang ditemukan sebagai tanaman hias di rumah. Kaktus jenis ini tidak memiliki duri tradisional seperti yang kita temui pada kaktus gurun.


2. Kaktus Bisa Tahan Lama... Atau Tidak?


Kaktus sering dianggap sebagai tanaman yang hampir tidak bisa rusak, tetapi mereka juga tidak kebal terhadap kelalaian. Salah satu kesalahan umum yang sering dilakukan orang adalah memberikan terlalu banyak air pada kaktus. Kaktus membutuhkan drainase yang baik untuk berkembang dengan baik, karena akarnya, daun, dan batang mereka menyimpan kelembaban untuk bertahan hidup. Oleh karena itu, jika Anda baru mulai merawat kaktus, pastikan Anda menggunakan tanah khusus kaktus dengan drainase yang baik dan menghindari penyiraman berlebihan.


3. Tempat yang Tepat untuk Kaktus Anda


Di mana sebaiknya Anda meletakkan kaktus di rumah Anda? Kaktus menyukai sinar matahari dan suhu yang hangat. Pada musim panas, mereka akan tumbuh dengan baik di tempat-tempat yang terang seperti ambang jendela, teras, atau balkon. Namun, pada cuaca dingin, kaktus lebih menyukai lingkungan yang sejuk, tetapi tetap terang. Pencahayaan yang konsisten akan menjaga kaktus Anda tetap sehat dan bahagia.


4. Apakah Kaktus Bisa Berbunga?


Tentu saja! Kaktus adalah tanaman berbunga, dan banyak dari mereka menghasilkan bunga yang indah dan penuh warna. Namun, beberapa kaktus lebih cenderung untuk berbunga dibandingkan dengan yang lain. Varietas seperti Mammillaria, Gymnocalycium, dan Parodia lebih sering menghasilkan bunga yang cantik.


5. Penyiraman: Sedikit Lebih Banyak Lebih Baik


Saat merawat kaktus, Anda perlu ingat prinsip "sedikit lebih banyak lebih baik". Di musim semi dan panas, Anda bisa menyiram kaktus lebih sering. Namun, saat cuaca dingin, penting untuk mengurangi penyiraman. Biarkan tanah mengering sepenuhnya di antara penyiraman. Penyiraman yang berlebihan adalah salah satu cara termudah untuk merusak kaktus, jadi lebih baik jika Anda sedikit kurang memberikan air daripada terlalu banyak.


6. Jenis-Jenis Kaktus yang Umum Ditemui


Ada berbagai jenis kaktus yang sering dijual sebagai tanaman hias. Beberapa jenis yang paling populer termasuk Echinocactus, Ferocactus, Gymnocalycium, Opuntia, dan Mammillaria. Jenis-jenis ini mudah ditemukan di kebun atau toko tanaman, dan masing-masing memberikan karakter unik pada ruangan Anda.


7. Kaktus Terbaik untuk Pemula


Jika Anda baru mulai merawat kaktus, ada beberapa jenis yang sangat cocok untuk pemula. Kaktus Bulan (Gymnocalycium) dikenal dengan puncaknya yang cerah dan berwarna merah atau kuning sepanjang tahun. Kaktus Telinga Kelinci (Opuntia) juga merupakan pilihan sempurna untuk pemula, dengan bercak geometri yang dihiasi dengan duri emas yang lembut.


8. Cara Menangani Kaktus dengan Aman


Menangani kaktus memerlukan kehati-hatian! Gunakan sarung tangan tebal atau bungkus kaktus dengan koran yang dilipat untuk menghindari tertusuk duri. Jika Anda tetap terkena duri, duri besar bisa diambil dengan pinset. Untuk duri yang lebih kecil, gunakan selotip atau gosokkan kaus kaki bekas untuk menghapusnya. Duri yang sangat halus bisa dihilangkan dengan minyak zaitun, seperti yang disarankan oleh ahli.


9. Hama Umum pada Kaktus


Kaktus memang tahan banting, namun mereka bukan berarti kebal terhadap hama. Waspadai kehadiran kutu mealy (mealybugs), serangga kecil berwarna putih berbentuk seperti kapas yang sering menginfestasi tanaman dan sistem akar. Selain itu, tungau laba-laba merah, kutu daun, dan kutu sisik juga bisa menjadi masalah. Jika kaktus Anda terlalu lembab untuk waktu yang lama, akar bisa membusuk, yang mengakibatkan batang menjadi lunak dan basah.


10. Umur Kaktus


Kaktus dikenal dengan umur yang sangat panjang. Di alam liar, mereka dapat hidup ratusan tahun! Sementara itu, jika ditanam di dalam ruangan, kaktus bisa bertahan selama satu dekade atau lebih. Namun, seiring berjalannya waktu, kaktus mungkin menjadi kurang menarik secara visual akibat benturan, goresan, atau faktor lingkungan lainnya.


Kaktus lebih dari sekadar tanaman berduri; mereka adalah tanaman tangguh dengan ciri khas yang memungkinkannya bertahan hidup di kondisi ekstrem. Baik sebagai tanaman hias atau sebagai penghuni gurun yang kuat, kaktus terus memikat hati para pecinta tanaman di seluruh dunia!


Jangan Sampai Kehabisan! Pelajari Lebih Banyak Fakta Menarik Tentang Kaktus dan Jadikan Rumah Anda Lebih Hidup!