Pemadam kebakaran yang berjuang melawan kebakaran hutan mematikan di daerah Los Angeles pada Januari 2025 menghadapi tantangan besar akibat pasokan air tawar yang terbatas.

Untuk mengatasi masalah ini, para pilot terampil yang mengoperasikan pesawat Super Scooper telah mengambil air laut sebanyak 1.500 galon dari Samudra Pasifik dan dengan tepat menjatuhkannya ke api ketika kondisi cuaca memungkinkan.

Kekurangan Penggunaan Air Laut

Meskipun menggunakan air laut untuk memadamkan api mungkin terlihat seperti solusi yang sederhana, cara ini membawa tantangan tersendiri. Air laut mengandung garam yang bisa merusak peralatan pemadam kebakaran dan berpotensi membahayakan ekosistem sekitar, terutama yang belum terbiasa dengan paparan air laut, seperti semak belukar chaparral di sekitar Los Angeles. Kadar garam yang berlebihan di tanah dapat menyebabkan stres pada tanaman dan bahkan menghancurkannya, sehingga pendekatan hati-hati sangat diperlukan.

Penelitian Mengenai Dampak Air Laut

Studi tentang hutan pesisir telah mengungkapkan efek dari pengenalan air laut pada ekosistem yang sebelumnya hanya terpapar air tawar. Dengan kenaikan permukaan laut yang menyebabkan intrusi air laut ke daerah pesisir, kekhawatiran terhadap dampak jangka panjang bagi lingkungan ini semakin meningkat. Dampak air laut pada tanaman dan struktur tanah dapat berpengaruh lama, sebagaimana dibuktikan oleh eksperimen yang mensimulasikan paparan air laut dalam ekosistem hutan.

Temuan dari Eksperimen

Eksperimen yang dilakukan di hutan pesisir mengungkapkan ketahanan awal vegetasi terhadap paparan air laut dalam waktu singkat, namun dengan paparan yang lebih lama, ketahanan tanaman menurun. Jenis pohon seperti tulip poplar menunjukkan tanda-tanda stres dan penguningan daun yang prematur setelah terpapar air laut dalam jangka panjang, yang menyoroti pentingnya penelitian lebih lanjut mengenai toleransi ekosistem terhadap kondisi salinitas. Perubahan kimia tanah dan struktur tanah akibat infiltrasi air laut dapat memiliki dampak jangka panjang terhadap kesehatan tanaman dan stabilitas ekosistem.

Implikasi untuk Strategi Pemadaman Kebakaran di Masa Depan

Walaupun air laut bisa menjadi solusi sementara dalam upaya pemadaman kebakaran, kekhawatiran tentang dampaknya yang jangka panjang terhadap ekosistem menunjukkan perlunya untuk mengeksplorasi sumber air alternatif. Seiring dengan terus meningkatnya ancaman naiknya permukaan laut yang membahayakan wilayah pesisir, dampak lebih luas dari paparan air laut terhadap vegetasi dan kesehatan tanah tetap menjadi area studi yang krusial.

Petugas pemadam kebakaran harus mempertimbangkan pertimbangan antara menggunakan air laut untuk pemadaman kebakaran dan risiko lingkungan yang mungkin ditimbulkan dari penerapan air laut dalam jumlah besar dalam situasi darurat.