Al Ahli Jeddah menunjukkan performa yang luar biasa dalam pertandingan kandang yang penuh ketegangan, mengalahkan Al Ain dengan skor 2-0. Kemenangan ini semakin menegaskan status mereka sebagai salah satu klub top di Arab Saudi.
Suasana di Stadion King Abdullah Sports City sangat elektrik, dengan para penggemar memenuhi tribun untuk mendukung tim kesayangan mereka dalam pertandingan yang sangat menentukan ini. Kepercayaan mereka terhadap tim tuan rumah terbayar tuntas saat Al Ahli mendominasi jalannya pertandingan dan akhirnya meraih kemenangan yang pantas atas lawan mereka, Al Ain, yang berasal dari Uni Emirat Arab.
Pertandingan dimulai dengan kedua tim menunjukkan agresi dan determinasi tinggi. Al Ain, sebagai klub dengan sejarah gemilang di Liga Pro UEA, berusaha untuk memberi tekanan kepada tuan rumah sejak menit-menit awal. Mereka menekan tinggi, berharap bisa memanfaatkan kelengahan pertahanan Al Ahli dengan cepat. Namun, lini belakang Al Ahli yang terorganisir dan disiplin mampu bertahan dengan baik di bawah tekanan tersebut.
Pada menit ke-15, Al Ahli mulai mengendalikan permainan. Trio gelandang mereka mengatur alur bola dengan cerdas, mempertahankan penguasaan bola dan memaksa Al Ain untuk mundur ke pertahanan yang lebih dalam. Perubahan strategi ini memberikan keleluasaan lebih bagi para pemain depan Al Ahli untuk menciptakan peluang. Winger Abdulrahman Ghareeb yang tampil lincah di sisi kiri, memberikan ancaman serius bagi pertahanan Al Ain. Kecepatan dan umpan-umpannya yang akurat membuat barisan belakang Al Ain kesulitan menghadapinya.
Pada menit ke-25, Ghareeb menunjukkan kemampuannya dengan memberikan umpan silang yang sangat baik ke dalam kotak penalti. Striker Omar Al Somah, yang terkenal dengan penyelesaian akhirnya yang klinis, melompat tinggi dan menyundul bola dengan kuat, memaksa kiper Al Ain hanya terdiam. Stadion pun bergemuruh dengan sorakan kegembiraan saat Al Ahli unggul 1-0, memberikan tekanan besar pada tim tamu.
Al Ain berusaha bangkit pada menit ke-38, ketika Kodjo berhasil menemukan ruang di luar kotak penalti dan melepaskan tendangan keras. Namun, kiper Al Ahli, Mohammed Al Owais, melakukan penyelamatan gemilang dengan diving untuk menjaga keunggulan timnya.
Memasuki babak kedua, Al Ain meningkatkan intensitas serangan mereka dengan harapan mencetak gol penyama kedudukan. Namun, Al Ahli tetap menunjukkan ketangguhan dan kedisiplinan dalam bertahan. Pelatih Pitso Mosimane melakukan penyesuaian taktis yang membuat timnya tetap solid di belakang, sementara tetap mengincar peluang serangan balik yang berbahaya.
Keseimbangan antara pertahanan dan serangan akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-57. Sebuah kombinasi umpan cerdik di lini tengah memecah pertahanan Al Ain, memungkinkan gelandang Ezgjan Alioski untuk mencetak gol kedua dengan tenang, menggandakan keunggulan Al Ahli menjadi 2-0.
Meskipun tertinggal dua gol, Al Ain tidak menyerah dan terus mencoba mencari celah. Mereka menunjukkan kreativitas sesekali, namun setiap upaya mereka untuk menembus pertahanan Al Ahli selalu kandas. Frustrasi mulai terlihat di wajah para pemain Al Ain, yang gagal menemukan cara untuk membobol gawang Al Ahli.
Seiring waktu berjalan, Al Ahli dengan cerdas mengatur tempo permainan. Mereka lebih banyak menguasai bola, memanfaatkan waktu dengan menjaga penguasaan dan mengganggu ritme permainan Al Ain. Akhirnya, setelah peluit panjang dibunyikan, pertandingan berakhir dengan kemenangan 2-0 untuk Al Ahli Jeddah. Kemenangan ini disambut dengan sorak-sorai oleh para pendukung tuan rumah yang dengan bangga melihat tim mereka tampil sangat impresif.
Kemenangan ini bukan hanya meningkatkan kepercayaan diri para pemain, tetapi juga menunjukkan kesiapan Al Ahli untuk bersaing di level tertinggi. Kemenangan ini membuktikan disiplin taktis, kecemerlangan individu, dan semangat kolektif yang membentuk identitas mereka sebagai salah satu klub terbaik di Arab Saudi. Dengan hasil ini, Al Ahli semakin memperkuat posisinya di kancah sepak bola regional dan menunjukkan bahwa mereka memiliki kualitas yang patut diperhitungkan.
