Pada tahun 1960-an, sebuah karya seni kontroversial digantung di atas perapian di apartemen dealer seni Henry Pulitzer di London.


Ini bukanlah sekadar karya seni biasa, dikatakan sebagai kemungkinan versi awal dari lukisan terkenal milik Leonardo da Vinci, Mona Lisa.


Apakah mungkin ini adalah lukisan asli yang hilang, yang dilukis sebelum versi yang kini dipajang di Louvre? Lukisan yang disebut Early Mona Lisa ini menjadi pusat perdebatan sengit mengenai kepemilikan dan keasliannya. Selama lebih dari lima dekade, pertanyaan seputar asal-usul dan pemilik sah lukisan ini telah memicu misteri, melibatkan konspirasi internasional dan perusahaan-perusahaan rahasia di luar negeri. Namun, apakah lukisan ini benar-benar karya da Vinci? Apakah lukisan ini memiliki potensi untuk bernilai miliaran?


Klaim dari Yayasan Mona Lisa


Pada tahun 2012, sebuah organisasi bernama Mona Lisa Foundation membuat gelombang di seluruh dunia dengan klaim bahwa lukisan ini adalah Mona Lisa kedua, yang sebelumnya tidak diketahui, karya asli dari da Vinci. Jika klaim ini benar, hal ini akan mengguncang dunia seni, karena Mona Lisa adalah salah satu lukisan paling terkenal dan juga salah satu karya terbesar yang pernah dibuat oleh da Vinci.


Yayasan ini menghadirkan sejumlah bukti untuk mendukung klaim mereka, meskipun anehnya mereka menyatakan bahwa mereka tidak memiliki lukisan tersebut. Sebaliknya, lukisan itu konon dimiliki oleh konsorsium internasional yang anonim. Ketika ditanya mengenai pemiliknya, Sekretaris Jenderal Yayasan, Joel Feldman, menolak untuk berkomentar, dengan alasan kebijakan organisasi yang harus dipatuhi.



Klaim Keluarga Gilbert terhadap Lukisan


Sementara Yayasan Mona Lisa mengemukakan pendapatnya, pasangan suami istri asal South London, Andrew dan Karen Gilbert, memiliki cerita berbeda. Mereka mengklaim memiliki 25% dari lukisan tersebut. Ketika Yayasan Mona Lisa mengumumkan temuan mereka pada tahun 2012, pasangan Gilbert ini menghubungi mereka, hanya untuk diberitahu bahwa mereka bukanlah pemilik yang sah. Keluarga Gilbert merasa ditolak dan frustrasi, karena mereka telah berusaha selama bertahun-tahun untuk melacak pemilik lukisan tersebut namun tidak berhasil.


Kini, pasangan Gilbert berharap bahwa perkembangan terbaru dalam kasus ini akhirnya dapat membuktikan klaim mereka. Bisakah lukisan ini, yang berpotensi bernilai ratusan juta – tersembunyi di depan mata kita selama ini?


Lukisan Bernilai $450 Juta


Sebuah cerita serupa terjadi dengan lukisan Salvator Mundi karya da Vinci. Pada tahun 1958, lukisan ini dijual hanya seharga £45 ($55). Namun dua tahun lalu, lukisan ini terjual dengan harga mencengangkan, yakni $450 juta di lelang. Perbedaannya? Sebuah tim ahli internasional mengesahkan keasliannya sebagai karya da Vinci.


Bisakah Early Mona Lisa mengikuti jalan yang sama? Apakah penemuan baru ini akan mengubah dunia seni selamanya?



Konfirmasi dari Profesor Isbouts


Untuk mengautentikasi lukisan ini, Yayasan Mona Lisa memanggil Profesor Jean-Pierre Isbouts dari Amerika Serikat. Setelah menghabiskan berjam-jam memeriksa lukisan tersebut di dalam brankas di Swiss, ia yakin: ini memang karya da Vinci. Menurut Isbouts, uji ilmiah juga mendukung keaslian lukisan ini, yang berasal dari awal abad ke-16 dan mengonfirmasi gaya seni yang khas dari da Vinci.


Isbouts menunjukkan bahwa da Vinci diketahui melukis Mona Lisa untuk dua klien terpisah. Hal ini meningkatkan kemungkinan bahwa dua versi lukisan ini ada, yang bisa menjelaskan perbedaan antara Early Mona Lisa dan versi yang dipajang di Louvre.


Ketidaksepakatan dan Keraguan


Namun, tidak semua orang sepakat. Martin Kemp, seorang otoritas terkemuka mengenai da Vinci di Universitas Oxford, menanggapi klaim ini dengan skeptis. Ia berpendapat bahwa ketidakselesaian Mona Lisa yang disebutkan oleh biografer abad ke-16, Giorgio Vasari, merujuk pada fase yang lebih akhir ketika da Vinci tidak lagi berada di Florence, sehingga tidak mungkin ia melukis dua versi. Professor Kemp juga tidak setuju dengan bukti sejarah yang menunjukkan kemungkinan ada beberapa Mona Lisa. Meskipun uji ilmiah memberikan beberapa dukungan, Kemp berpendapat bahwa lukisan ini lebih mungkin merupakan reproduksi atau salinan yang dibuat kemudian.



Sejarah Misterius Lukisan Ini


Asal-usul Early Mona Lisa juga masih penuh misteri. Pada tahun 1913, dealer seni Hugh Blaker membeli lukisan ini dari sebuah perkebunan di Somerset. Blaker percaya bahwa ia telah menemukan sebuah karya asli da Vinci, namun tidak memiliki sumber daya yang cukup untuk mempromosikan lukisan ini dengan baik. Setelah kematian Blaker, lukisan ini akhirnya berpindah tangan ke Henry Pulitzer, yang percaya bahwa lukisan ini lebih mengesankan daripada yang ada di Louvre.


Perang Hukum dan Sengketa Kepemilikan


Kini, keluarga Gilbert masih berjuang untuk mendapatkan 25% saham mereka. Mereka mengklaim telah membeli bagian mereka dari keluarga Pulitzer pada tahun 1964. Lukisan ini berganti tangan selama bertahun-tahun dan akhirnya disimpan di dalam brankas bank Swiss. Baru pada tahun 2008 sebuah konsorsium internasional menguasainya.


Sekarang, dengan bantuan Christopher Marinello dari Art Recovery International, keluarga Gilbert telah mengajukan gugatan di Florence, dengan tujuan untuk menyelesaikan sengketa kepemilikan ini sekali dan untuk selamanya.



Tautan Karibia dan Tantangan Hukum


Gugatan ini mengungkapkan bahwa kepemilikan lukisan ini mungkin terkait dengan sebuah perusahaan yang terdaftar di Anguilla, sebuah wilayah luar negeri Inggris di Karibia yang terkenal dengan urusan bisnis yang sangat tertutup. Meskipun ini tidak langsung mengonfirmasi klaim keluarga Gilbert, hal ini menimbulkan pertanyaan tentang siapa pemilik sebenarnya.


Namun, Yayasan Mona Lisa dengan keras menentang klaim keluarga Gilbert. Tim hukum mereka berpendapat bahwa keluarga Gilbert lebih didorong oleh kepentingan finansial dan keinginan untuk merusak pekerjaan Yayasan tersebut.


Perjuangan hukum ini masih jauh dari selesai, namun seiring dengan terungkapnya misteri yang sudah berusia 500 tahun ini, kita hanya bisa bertanya-tanya: Akankah Early Mona Lisa akhirnya diakui sebagai mahakarya yang hilang dari da Vinci?


Apakah lukisan ini benar-benar karya da Vinci atau tidak, daya tarik yang menyelubungi lukisan ini terus memikat para pecinta seni dan para cendekiawan. Mengenai da Vinci, namanya akan tetap menjadi salah satu yang paling dihormati dalam sejarah budaya. Akankah ia menikmati ketenaran ini? Kami rasa ia pasti senang lagipula, ia sangat menikmati berada di pusat perhatian!