Pernahkah Anda berpikir bagaimana sebuah olahraga bisa menguasai seluruh negara? Di India, ada satu olahraga yang tak tertandingi—kriket! Bayangkan sebuah olahraga yang begitu disukai sehingga jutaan orang tak pernah merasa cukup.


Bahkan, saking besar pengaruhnya, orang-orang rela menunda operasi medis hanya untuk menonton pertandingan. Kriket bukan sekadar hiburan di India, melainkan cara hidup. Mari kita telusuri mengapa kriket begitu mendalam dalam budaya India dan mengapa olahraga ini begitu memikat.


Angka Tak Bohong: Popularitas Global Kriket


Kriket bukan hanya populer di India, tetapi juga menjadi olahraga kedua paling banyak ditonton di dunia setelah sepak bola. Dengan jumlah penggemar sekitar 2 hingga 3 miliar orang, kriket merajai negara-negara seperti Inggris, Australia, Afrika Selatan, dan tentu saja, India. Olahraga ini diperkenalkan di India dan seiring waktu, ia berkembang menjadi sebuah kegilaan nasional. Kini, kriket bukan hanya sekadar permainan, melainkan fenomena budaya.


Di India, kriket menjadi cara untuk menjalin persahabatan, merayakan kemenangan, dan mencari ketenangan di saat kekalahan. Indian Premier League (IPL), salah satu turnamen kriket paling banyak ditonton di dunia, menarik lebih dari satu miliar penonton setiap tahunnya. Di India, Anda tidak hanya menonton kriket, Anda merasakannya. Semangat penggemarnya begitu dalam, bahkan beberapa rumah sakit menunda jadwal operasi untuk memberi kesempatan kepada pasien agar dapat menonton pertandingan kriket yang sedang berlangsung!


Dampak Kriket pada Kehidupan Sehari-hari di India


Bagi sebagian orang, sulit membayangkan betapa besar obsesi terhadap suatu olahraga. Namun, di India, pertandingan IPL atau Piala Dunia bukan sekadar pertandingan—itu adalah peristiwa besar yang bisa menghentikan waktu.


Tempat kerja tutup lebih awal, jalan-jalan hampir kosong, semua orang berkumpul di sekitar layar untuk menonton pertandingan. Dan ketika India kalah? Reaksinya bisa sangat dramatis—serangan jantung, stres emosional. Intensitas perasaan ini nyata, dan semuanya terkait erat dengan kecintaan mereka terhadap kriket.


Saya pernah berada di sebuah restoran di Delhi saat pertandingan Piala Dunia antara India dan Selandia Baru. Kami sedang makan malam ketika lagu kebangsaan India diputar di layar besar. Semua orang berdiri, dan sejak saat itu, suasana berubah dengan setiap lari dan setiap wicket. Kami semua seolah-olah menjadi bagian dari pertandingan tersebut. Ketika India kalah, suasana pun berubah menjadi suram, kecewa sangat terasa. Orang-orang tak bisa mempercayainya.


Kriket Sebagai Jalan Kehidupan Bagi Masyarakat Miskin


Kriket bukan hanya olahraga untuk kalangan elite di India. Olahraga ini melampaui status sosial. Bahkan, kriket menjadi jalan keluar dari kemiskinan bagi banyak orang. Ambil contoh kisah Kapil Dev, seorang legenda kriket yang tumbuh di kawasan kumuh India dan kemudian memimpin India meraih kemenangan Piala Dunia pada tahun 1983. Perjalanan hidupnya dari latar belakang sederhana hingga menjadi pahlawan nasional menunjukkan bagaimana kriket bisa mengubah hidup.


Keindahan kriket terletak pada kesederhanaannya, hanya membutuhkan sebuah bat, bola, dan ruang terbuka. Bagi masyarakat miskin di kawasan kumuh India, kriket menjadi jalan untuk bermimpi besar. Banyak pemain kriket dari latar belakang ekonomi rendah yang berhasil meraih ketenaran dan kekayaan, menjadikan kriket sebagai olahraga di mana siapa saja, tanpa memandang latar belakang, dapat meraih sukses.


Kriket dan Bollywood: Kolaborasi Penuh Bintang


Pemain kriket di India hampir setara terkenal dengan selebriti Bollywood. Bahkan, para pemain kriket sering diperlakukan seperti dewa. Ambil contoh Virat Kohli. Selain menjadi kapten tim nasional India, ia juga menikah dengan aktris Bollywood, Anushka Sharma. Popularitas Kohli sangat luar biasa, endorsemen dan jumlah pengikutnya di media sosial pun mencapai angka yang fantastis. Dengan lebih dari 370 juta pengikut di platform media sosial, pengaruhnya tak bisa dibantah.


Ada juga Sachin Tendulkar, yang dikenal sebagai "Master of Cricket" di India. Pengaruhnya begitu besar, hingga pada tahun 2014 ada usulan untuk menjadikannya Presiden India! Itulah tingkat penghormatan yang dimiliki para pemain kriket di negara ini.


IPL: Industri Bernilai Miliar Dolar


Indian Premier League (IPL) telah merevolusi dunia kriket di India. Turnamen ini bukan sekadar ajang pertandingan, tetapi juga kekuatan ekonomi yang besar. Liga ini menarik pemain dari seluruh dunia, dengan gaji yang bahkan melampaui gaji pemain NBA teratas. Pada tahun 2018, rata-rata gaji tahunan pemain IPL mencapai lebih dari $5 juta, angka yang hanya kalah dari NBA. Hal ini menjadikan kriket bukan hanya sebagai olahraga yang penuh gairah, tetapi juga sebagai peluang karier yang sangat menguntungkan bagi para pemain, menarik bakat-bakat dari seluruh dunia.


Bagi sebagian orang, IPL adalah kesempatan untuk menjadi jutawan dalam semalam. Dan tingkat persaingannya? Sangat intens. IPL menggabungkan bakat lokal dan bintang kriket internasional, menciptakan campuran yang menggetarkan dan membuat penonton terus terhubung setiap musimnya.


Warisan Kriket yang Abadi di India


Lalu, mengapa kriket begitu penting bagi India? Ini lebih dari sekadar olahraga. Kriket adalah cara untuk mengekspresikan kebanggaan nasional, jalan keluar dari kemiskinan, dan tonggak budaya yang sangat penting. Di India, kriket tidak hanya dimainkan di lapangan, olahraga ini dimainkan di jalanan, di kawasan kumuh, dan di hati jutaan orang. Bagi masyarakat India, tidak memahami kriket sama artinya dengan tidak memahami negara itu sendiri.


Pada akhirnya, kriket bukan hanya olahraga di India; ini adalah hasrat yang mendefinisikan bangsa. Jadi, lain kali Anda mendengar tentang kriket, ingatlah bahwa itu lebih dari sekadar permainan, ini adalah cara hidup.