Ski adalah salah satu olahraga musim dingin yang paling populer di seluruh dunia dan menarik banyak pecinta olahraga salju. Ada dua jenis utama ski: snowboarding dan ski dengan dua papan ski.


Masing-masing memiliki daya tarik tersendiri, namun juga membawa risiko cedera yang perlu diketahui. Lantas, cedera apa saja yang sering terjadi pada kedua jenis olahraga ini? Mari kita jelajahi zona cedera yang umum pada kedua aktivitas yang mendebarkan ini!


Cedera Umum pada Snowboarding


Dalam snowboarding, cedera yang paling sering terjadi biasanya melibatkan bagian tubuh bagian atas. Salah satu alasan utama untuk ini adalah cara para peselancar salju jatuh, seringkali saat kehilangan keseimbangan, mereka cenderung meraih dengan tangan untuk mencegah jatuh, yang dapat menyebabkan cedera pada pergelangan tangan. Berikut adalah tiga zona cedera utama untuk peselancar salju:


1. Cedera Pergelangan Tangan: Cedera yang sering terjadi pada snowboarding, terutama saat peselancar jatuh dan mencoba menangkap tubuh dengan tangan. Patah tulang atau keseleo pada pergelangan tangan adalah hal yang umum.


2. Cedera Pergelangan Kaki: Melompat atau mendarat dengan cara yang salah dapat menyebabkan cedera pada pergelangan kaki. Cedera seperti keseleo, patah tulang, atau bahkan pecahnya pergelangan kaki bisa terjadi jika pergelangan kaki terpelintir terlalu banyak saat mendarat.


3. Cedera Bahu: Saat jatuh, bahu sering kali menahan benturan pertama. Cedera seperti keseleo rotator cuff atau dislokasi bahu adalah hal yang sering terjadi.


Cedera Umum pada Skiing


Sebaliknya, ski cenderung menyebabkan cedera yang mempengaruhi tubuh bagian bawah. Pemain ski lebih rentan mengalami cedera pada lutut akibat posisi tubuh yang menghadap ke depan dan gerakan kaki yang independen. Cedera yang paling sering terjadi dalam ski meliputi:


1. Cedera Lutut: Para pemain ski sering kali berisiko cedera lutut, terutama saat menuruni lereng dengan kecepatan tinggi atau saat kehilangan kendali. Cedera lutut yang umum meliputi keseleo dan robekan pada ligamen seperti ACL (anterior cruciate ligament).


2. Cedera Pergelangan Kaki: Meskipun tidak seumum cedera lutut, pemain ski juga bisa mengalami cedera pada pergelangan kaki. Cedera ini bisa terjadi akibat jatuh atau ketidakseimbangan saat bermain ski.


3. Cedera Bahu: Sama seperti snowboarding, pemain ski juga sering mengalami cedera pada bahu saat jatuh. Cedera rotator cuff dan dislokasi bahu juga sering terjadi.


Mengapa Zona Cedera Berbeda pada Snowboarding dan Skiing?


Mungkin Anda bertanya-tanya, mengapa kedua jenis ski ini memiliki zona cedera yang berbeda? Alasan utama terletak pada mekanika tubuh dan peralatan yang digunakan dalam kedua aktivitas tersebut.


Pada snowboarding, peselancar salju berada dalam posisi melintang di papan, dengan kedua kaki terikat pada papan yang sama. Posisi ini membuatnya lebih mudah kehilangan keseimbangan dan jatuh dengan cara yang memaksa mereka untuk menangkap diri dengan tangan, yang menjelaskan mengapa cedera pada pergelangan tangan dan bahu lebih sering terjadi.


Di sisi lain, pemain ski berada dalam posisi menghadap ke depan dengan kaki pada papan ski yang terpisah. Posisi ini memberikan tekanan lebih pada lutut, sehingga lutut lebih rentan terhadap cedera, terutama saat menuruni lereng dengan kecepatan tinggi atau saat teknik yang salah digunakan.


Bagaimana Cara Mencegah Cedera Ski?


Kita bisa mengurangi risiko cedera dalam snowboarding maupun skiing dengan mengikuti beberapa tips keselamatan utama. Berikut adalah beberapa hal penting yang perlu Anda ingat:


1. Kenakan Perlengkapan Pelindung yang Tepat: Selalu kenakan perlengkapan pelindung yang diperlukan untuk aktivitas ini. Helm, pelindung lutut, pelindung pergelangan tangan, dan kacamata dapat membantu melindungi Anda saat jatuh.


2. Kuasi Teknik yang Tepat: Jika Anda baru pertama kali mencoba olahraga ini, ambillah pelajaran sebelum meluncur di lereng. Mempelajari postur yang benar dan cara jatuh yang aman akan membantu Anda menghindari cedera. Penting untuk mengetahui cara jatuh dengan aman agar dampaknya bisa diminimalkan.


3. Ikuti Pedoman di Resor Ski: Selalu perhatikan aturan dan tanda yang terpasang di resor ski. Pilihlah jalur yang sesuai dengan tingkat keahlian Anda dan tetap waspada terhadap pemain ski lain atau rintangan yang mungkin menyebabkan kecelakaan.


4. Jaga Kondisi Fisik dan Latihan: Sebelum meluncur di lereng, sangat penting untuk mempersiapkan tubuh secara fisik. Fokuslah pada latihan kekuatan, fleksibilitas, dan keseimbangan. Ini tidak hanya akan meningkatkan keterampilan ski Anda, tetapi juga mengurangi risiko cedera.


Saat kita bersiap untuk menjelajahi lereng salju yang menyenangkan, mari kita ingat risiko cedera yang mungkin terjadi. Dengan mengenakan perlengkapan yang tepat, mempelajari teknik yang benar, mengikuti pedoman keselamatan, dan menjaga kondisi tubuh tetap prima, kita dapat mengurangi kemungkinan cedera dan sepenuhnya menikmati waktu di lereng. Ingatlah, tidak peduli jenis ski atau snowboarding yang Anda nikmati, keselamatan selalu menjadi prioritas utama!