Badminton adalah olahraga yang seru dan penuh aksi, yang dinikmati oleh pemain dari berbagai usia di seluruh dunia. Baik itu permainan santai di taman atau turnamen kompetitif, memahami aturan dasar dan peralatan yang diperlukan dapat meningkatkan pengalaman Anda.


Dalam artikel ini, kami akan membahas segala hal yang perlu Anda ketahui tentang aturan badminton, sistem skor, dan peralatan yang diperlukan, sehingga Anda bisa lebih memahami cara bermain dan apa yang diharapkan dalam permainan.


Sistem Skor dalam Badminton


Sistem skor dalam badminton telah berkembang seiring waktu. Awalnya, permainan menggunakan sistem poin 15, di mana pemain yang melakukan servis hanya bisa memperoleh poin jika mereka memenangkan reli. Namun, sistem ini menyebabkan pertandingan menjadi lebih panjang, yang akhirnya kurang menarik bagi penonton dan sulit dikelola dalam turnamen. Untuk mengatasi hal ini, Federasi Badminton Internasional memperkenalkan aturan baru pada tahun 2001, di mana setiap pertandingan dimainkan hingga 7 poin dengan format "terbaik dari lima." Namun, sistem ini dianggap terlalu sederhana dan kurang seru. Setelah satu tahun, aturan tersebut kembali diubah menjadi sistem poin 15, yang kemudian diperbaharui pada tahun 2006 menjadi sistem 21 poin yang berlaku hingga saat ini. Dalam sistem ini, pemain dapat memperoleh poin meskipun tidak melakukan servis, dan pertandingan umumnya dimainkan hingga 21 poin dengan keunggulan dua poin untuk memenangkan pertandingan.


Peralatan Badminton


Untuk bermain badminton, Anda hanya memerlukan beberapa peralatan dasar. Shuttlecock atau yang biasa disebut "birdie" terbuat dari 16 bulu yang dipasang pada dasar gabus. Bulu tersebut memiliki panjang sekitar 62–70 mm, dan shuttlecock ini memiliki berat antara 4,74 hingga 5,5 gram. Raket yang digunakan untuk memukul shuttlecock biasanya tidak lebih panjang dari 680 mm, dengan wajah raket memiliki panjang kurang dari 290 mm dan lebar kurang dari 230 mm.


Dimensi Lapangan Badminton


Lapangan badminton standar berbentuk persegi panjang, dengan panjang 13,4 meter dan lebar 6,1 meter. Tinggi langit-langit harus lebih dari 6,1 meter agar pemain dapat dengan mudah memukul shuttlecock melewati net. Tiang net dipasang tetap di tanah, dan tinggi net disetel pada 1,524 meter dari permukaan tanah. Lapangan dibagi menjadi dua bagian, masing-masing berisi area servis dan area penerima. Garis batas pada lapangan diberi tanda dengan lebar 40 mm. Untuk pertandingan tunggal, batas samping lebih sempit, sedangkan untuk ganda, batas samping lebih lebar. Garis belakang juga lebih pendek pada pertandingan ganda, tetapi garis belakang untuk tunggal lebih panjang.


Cara Melakukan Servis dan Menerima Shuttlecock


Saat memulai permainan, server harus berdiri di dalam area servis yang telah ditentukan, dengan kaki menyentuh lantai namun tidak melewati garis batas. Shuttlecock harus diservis dari bawah pinggang, dan kepala raket harus mengarah ke bawah saat servis dilakukan.


Pada pertandingan tunggal, jika skor server genap, mereka melakukan servis dari sisi kanan lapangan; jika skor ganjil, mereka servis dari sisi kiri. Pada pertandingan ganda, server melakukan servis dari sisi kanan ketika skor tim mereka genap, dan dari sisi kiri ketika skor tim ganjil. Setelah servis, permainan dilanjutkan dengan pemain bergantian melakukan pukulan.


Cara Mendapatkan Poin


Setelah servis dilakukan, pemain akan bergantian memukul shuttlecock hingga salah satu pemain gagal mengembalikan shuttlecock atau shuttlecock keluar dari lapangan. Dalam sistem skor 21 poin, poin akan didapatkan pada setiap reli, dan pemain dapat memenangkan servis dengan memenangkan reli tersebut. Jika skor mencapai 20-20, permainan akan dilanjutkan hingga salah satu pemain unggul dua poin. Pemain atau tim yang pertama mencapai 30 poin akan memenangkan pertandingan.


Pelanggaran dan Kesalahan


Selama pertandingan, berbagai pelanggaran dapat mengakibatkan kehilangan poin bagi pemain yang melakukannya. Berikut adalah beberapa jenis pelanggaran yang perlu Anda perhatikan:


1. Servis Terlalu Tinggi – Shuttlecock harus diservis di bawah 1,15 meter.


2. Servis Tidak Sah – Kepala raket harus mengarah ke bawah saat memukul shuttlecock, dan servis harus dilakukan dari bawah pinggang.


3. Shuttlecock Keluar Lapangan – Jika shuttlecock mendarat di luar batas lapangan, pemain yang memukul shuttlecock tersebut akan kehilangan poin.


4. Pelanggaran Net – Jika pemain menyentuh net dengan raket, tubuh, atau pakaian, mereka akan kehilangan poin.


5. Memukul Shuttlecock Dua Kali Berturut-Turut – Pemain tidak diperbolehkan memukul shuttlecock dua kali sebelum melewati sisi lawan.


6. Memegang Shuttlecock – Pemain tidak diperbolehkan memegang atau membawa shuttlecock di raket mereka.


Badminton adalah permainan yang menyenangkan dan kompetitif yang mudah dipelajari namun menantang untuk dikuasai. Dengan memahami aturan dasar, peralatan, dan sistem skor, Anda dapat menikmati permainan ini lebih baik dan menghargai keterampilan yang terlibat. Baik Anda bermain santai atau dalam pertandingan kompetitif, badminton menawarkan cara yang luar biasa untuk tetap aktif dan bersenang-senang. Jadi, tunggu apa lagi? Ambil raket dan shuttlecock Anda, dan mari bermain!