Biola merupakan salah satu alat musik yang terkenal di musik Barat, umumnya digunakan untuk mengiring tari, dan pertunjukkan teater di Eropa kuno.


Menelusuri kembali sejarah biola pada masa Renaisans, awal mulanya biola berasal dari Italia dan secara bertahap menyebar ke bagian lain dari Eropa dan Amerika Utara.


Biola kuno dapat kita temukan saat melihat kembali ke awal pertengahan abad Rebec, sebuah alat musik sederhana yang dimainkan dengan membengkokkan busur hingga melengkung untuk memetik senar.


Seiring berjalannya waktu, Rebec mengalami perubahan seperti penambahan panjang dan berat dari busur, serta pemberian kekuatan di struktur tubuh dan lehernya. Perubahan ini yang akhirnya menyebabkan terbentuknya biola.


Kata “Violin (atau biola)” berasal dari bahasa Italia “Violino”. Pabrik biola pertama dapat kita temukan di akhir abad ke 16, biola yang diproduksi diberi sebutan Amati, Stradivari, Guarneri, dan Amadio.


Secara bertahap mereka telah meningkatkan kualitas suara dan teknik bermain biola melalui perbaikan di bagian tubuh, busur dan senar.


Di abad ke 17, biola menjadi salah satu alat musik terpenting dalam jenis musik Baroque. Banyak komposer terkenal seperti Vivaldi, Bach, dan Telemann menulis banyak karya musik biola, sehingga mereka mempromosikan perkembangan dan popularitas biola di seluruh dunia.


Di abad ke 18, dengan munculnya periode Klasik, posisi biola dalam musik Barat menjadi lebih stabil. Komposer terkenal seperti Mozart, Haydn, Beethoven menciptakan banyak karya Klasik seperti konser biola dan kuartet petik yaitu konser yang menggunakan 4 alat musik senar, sehingga meningkatkan teknik bermain serta peminat biola.


Abad ke 19 menunjukkan kelanjutan dari perkembangan musik biola. Pemain biola era romantis seperti Paganini dan Liszt mendorong eksistensi biola hingga ke puncak dengan penggunaan teknik dan keterampilan pertunjukan yang baru.


Di waktu yang bersamaan, teknologi pembuat biola terus ditingkatkan dan berinovasi seperti penggunaan bahan yang lebih baik dan menggunakan pengerjaan yang lebih canggih demi meningkatkan kualitas suara dan efek pada permainan biola.


Sejak abad ke 20, biola telah banyak digunakan di berbagai gaya musik yang berbeda-beda seperti jazz, rock, dan film. Sementara itu pemain biola modern juga terus berinovasi dan bereksplorasi, mengkombinasikan teknik bermain biola tradisional dengan elemen-elemen baru, membuat pergerakan baru, dan juga mempromosikan perkembangan musik dengan biola.


Sebagai salah satu alat musik gesek yang populer di dunia musik Barat, biola telah secara konsisten berinovasi dan berkembang selama berabad-abad, menjadi alat musik dengan warisan budaya yang mendalam dan seni artistik yang kuat.


Biola memainkan peran penting di berbagai periode dan gaya musik yang berbeda, biola juga menjadi alat musik tunggal dan juga telah mejadi bagian penting dalam ansambel atau rombongan formasi musik seperti kuartet alat musik gesek atau orkestra.


Selain penerapan dalam musik Barat, biola juga memiliki status khusus dalam sejarah perkembangan di budaya lain. Contohnya, dalam musik india, biola menjadi alat musik tradisional yang penting dan sering digunakan untuk memainkan musik klasik India.


Perkembangan biola penuh dengan jejak sejarah dari kreatifitas manusia dan penjelajahan yang indah. Kualitas suara, teknik permainan, dan kesenian nya terus ditingkatkan dan diperbaharui menjadi bagian yang tak terpisahkan dan bagian penting dari sejarah musik.