Singa sering dikenal sebagai "Raja Savana" berkat raungan megah dan surai emasnya yang memikat. Namun, di balik penampilan mereka yang gagah, ada banyak fakta mengejutkan tentang singa yang mungkin belum Anda ketahui!


Dari kebiasaan berburu yang unik hingga keterampilan bertahan hidup yang luar biasa, singa memiliki banyak kejutan menarik. Mari kita telusuri 10 fakta menakjubkan tentang singa yang akan mengubah cara pandang Anda terhadap makhluk perkasa ini!


Singa Meronta Bersama – Tidak Ada Kucing Besar Lain yang Melakukannya!


Singa adalah salah satu kucing besar yang paling sosial, hidup dalam kelompok yang disebut kawanan. Salah satu perilaku unik mereka adalah meronta bersama, sesuatu yang tidak dilakukan oleh kucing besar lainnya! Ketika singa meronta bersama, itu bukan hanya untuk pamer. Raungan mereka yang kuat dapat terdengar hingga 8 kilometer (5 mil), menandai wilayah mereka dan memperkuat ikatan antar anggota kawanan. Bayangkan jika Anda mendengar seluruh kawanan singa meronta bersama, itu adalah suara seperti seruan alam yang penuh kekuatan!


Surai Singa Mengungkapkan Kekuatan dan Usianya


Surai singa jantan bukan hanya sekadar aksesori, itu adalah tanda kekuatan. Seiring bertambahnya usia, surai singa akan semakin gelap dan lebat, menandakan kedewasaan dan dominasi mereka. Penelitian menunjukkan bahwa singa betina lebih suka memilih pasangan dengan surai yang penuh dan gelap, karena ini menandakan bahwa mereka kuat dan sehat. Ini adalah cara alam untuk memastikan hanya gen terbaik yang diteruskan ke generasi berikutnya!


Singa Tidak Selalu Membutuhkan Air – Mereka Mendapatkan Cairan dari Makanan!


Singa dapat bertahan hidup di lingkungan yang sangat kering, seperti Gurun Kalahari, di mana sumber air sangat terbatas. Lalu, bagaimana mereka tetap terhidrasi? Alih-alih minum air setiap hari, singa mendapatkan sebagian besar hidrasi mereka dari darah dan daging mangsanya. Mereka juga dapat menyerap kelembapan dari tanaman gurun tertentu, seperti melon tsamma, yang membantu mereka bertahan hidup di kondisi yang keras.


Hanya Ada Dua Jenis Singa yang Tersisa di Alam Liar


Dulu, singa menyebar di seluruh Afrika, Asia, dan bahkan Eropa. Namun, kini hanya ada dua jenis utama yang tersisa di alam liar: • Singa Afrika, yang hidup di seluruh Sub-Sahara Afrika. • Singa Asiatic, yang hanya ditemukan di Hutan Gir di India. Singa Asiatic lebih kecil dibandingkan dengan kerabat Afrika mereka dan memiliki surai yang lebih pendek dan jarang. Dengan jumlah yang tersisa kurang dari 400 ekor di alam liar, singa Asiatic menjadi salah satu kucing besar paling langka di dunia.


Singa Bisa Memakan Seperempat Berat Badannya dalam Satu Makanan!


Singa dikenal karena nafsu makan mereka yang besar. Seekor singa dapat menghabiskan hingga 40 kilogram (88 pon) daging dalam satu kali makan – setara dengan manusia yang makan 120 hamburger sekaligus! Lidah mereka yang kasar, yang dilapisi oleh papila kecil (durinya), membantu mereka mengikis daging dari tulang dengan mudah.


Singa Suka Berburu Saat Badai


Kebanyakan dari kita mungkin mencari perlindungan saat badai, tetapi tidak untuk singa! Mereka justru memanfaatkan hujan lebat dan angin kencang untuk mendekati mangsa mereka. Suara badai yang keras akan meredam langkah mereka, sehingga mereka bisa mendekat tanpa terdeteksi. Hal ini memberi mereka keuntungan besar saat berburu hewan yang cepat atau waspada, seperti antelop dan zebra.


Anak Singa Lahir dengan Bintik-Bintik


Saat lahir, anak singa tidak sepenuhnya berwarna keemasan – mereka sebenarnya memiliki bintik-bintik dan tanda samar pada bulunya. Tanda-tanda ini membantu mereka berbaur dengan rerumputan dan tetap tersembunyi dari predator. Seiring pertumbuhannya, bintik-bintik ini akan memudar, meskipun beberapa singa tetap mempertahankan tanda samar pada kaki atau perut mereka hingga dewasa.


Singa Berjalan di Jari-Jari Kaki Mereka


Berbeda dengan manusia yang menempatkan beban pada tumit, singa berjalan dengan cara digitigrade, yaitu hanya menggunakan jari-jari kaki mereka! Ini membantu mereka bergerak dengan tenang dan cepat, menjadikan mereka pemburu yang sangat cekatan. Posisi ini juga memberi mereka keseimbangan dan kelincahan yang lebih baik saat mengejar mangsa.


Mereka Disebut “Raja Hutan,” Tapi Mereka Tidak Hidup di Hutan!


Seringkali kita mendengar singa disebut sebagai “raja hutan,” tetapi tahukah Anda bahwa mereka sebenarnya tidak hidup di hutan? Singa lebih memilih padang rumput terbuka, sabana, dan dataran, tempat mereka bisa mengamati mangsanya dari kejauhan. Gelar "raja hutan" mungkin muncul dari cerita kuno yang salah mengidentifikasi lanskap Afrika yang luas sebagai hutan lebat.


Ekor Singa Lebih dari Sekadar Dekorasi


Ekor singa yang panjang dan berbulu lebat bukan hanya untuk keseimbangan, ini juga berfungsi sebagai alat komunikasi. Ujung hitam pada ekor diyakini mengeluarkan bau yang membantu singa mengenali satu sama lain. Singa juga menggunakan ekornya untuk memberi sinyal, mengangkat atau mengepaskan ekor untuk memandu anak-anak mereka, mengkoordinasikan perburuan, atau menunjukkan emosi seperti kegembiraan atau agresi.


Singa memang makhluk yang luar biasa dengan banyak rahasia yang tersembunyi lebih dalam dari yang kita duga! Apakah itu raungan mereka yang menggelegar, perburuan di tengah badai, atau keterampilan bertahan hidup yang luar biasa, singa selalu berhasil memukau kita. Dari 10 fakta singa ini, mana yang paling mengejutkan bagi Anda? Jika Anda pecinta satwa liar, bagikan artikel ini kepada teman-teman Anda dan beri tahu kami di kolom komentar, hewan apa yang ingin Anda ketahui lebih lanjut!