Sikat gigi merupakanr alat kecil di kamar mandi, tetapi merupakan senjata utama untuk menjaga kesehatan mulut. Kalau selama ini Anda mengira menyikat gigi itu cuma rutinitas pagi dan malam, mungkin sudah waktunya untuk upgrade pengetahuan!
Pilihan sikat gigi yang tepat dan teknik menyikat yang benar bisa jadi penentu utama apakah gigi Anda tetap sehat atau malah cepat rusak. Yuk, pelajari cara merawat gigi dengan lebih maksimal lewat panduan ini!
Pilih Sikat Gigi yang Cocok dengan Kebutuhan Anda
Banyak orang asal ambil sikat gigi di rak toko tanpa tahu mana yang benar-benar sesuai. Padahal, pilihan sikat gigi yang tepat bisa membantu Anda membersihkan mulut secara menyeluruh tanpa bikin gusi iritasi.
1. Bulu Sikat yang Lembut Lebih Aman
Untuk sebagian besar orang, terutama yang punya gusi sensitif, sikat berbulu lembut adalah pilihan terbaik. Bulu sikat yang lembut bisa membersihkan plak di sekitar garis gusi tanpa menyakiti jaringan lunak di mulut.
2. Kepala Sikat yang Pas, Jangan Terlalu Besar
Kepala sikat yang kecil dan fleksibel lebih mudah menjangkau bagian terdalam mulut, termasuk gigi geraham paling belakang. Kalau kepala sikat terlalu besar, beberapa area bisa terlewat dan jadi sarang bakteri.
3. Gagang yang Nyaman di Tangan
Sikat yang nyaman dipegang bikin aktivitas menyikat lebih mudah dan efektif. Pilih gagang dengan bentuk ergonomis yang tidak licin saat tangan basah.
Teknik Menyikat Gigi yang Benar Biar Nggak Sia-sia
Menyikat gigi bukan hanya soal durasi, tapi juga cara. Teknik yang salah bisa bikin gigi tetap kotor, atau lebih buruk lagi, merusak enamel dan membuat gusi berdarah.
- Kapan dan Berapa Lama Harus Menyikat Gigi?
Idealnya, menyikat gigi adalah dua kali sehari: pagi saat bangun dan malam ketika akan tidur. Luangkan waktu minimal dua menit agar setiap bagian gigi benar-benar bersih.
- Jangan Sikat Terlalu Kuat
Cara menyikat dengan tekanan terlalu keras faktanya tidak membantu gigi lebih bersih. Justru bisa mengikis lapisan pelindung gigi dan bikin gusi meradang. Cukup tekan dengan lembut, seperti Anda mencuci buah dengan kulit tipis.
- Pakai Sudut dan Gerakan yang Tepat
Metode Bass jadi salah satu teknik terbaik dalam menyikat gigi. Arahkan bulu sikat 45 derajat ke arah garis gusi, lalu sikat dengan gerakan pendek maju-mundur secara perlahan. Bersihkan sisi luar, dalam, permukaan kunyah, hingga lidah agar bakteri benar-benar hilang.
- Pengguna Sikat Elektrik, Jangan Asal Pakai
Meski bagian sikat dapat bergerak otomatis, Anda masih perlu mengarahkan sikat dengan benar. Tempelkan kepala sikat ke permukaan gigi, lalu pindahkan perlahan dari satu gigi ke gigi lain. Tidak perlu menekan keras, biarkan sikat yang bekerja!
Ganti Sikat Gigi Secara Berkala, Jangan Menunggu Rusak Total
Sikat gigi bukan barang yang bisa dipakai selamanya. Rekomendasinya, ganti setiap 3 bulan sekali. Tapi jika bulu sikat mulai berubah bentuk, Anda dapat menggantinya lebih cepat. Sikat yang dengan kualitas yang sudah rusak tidak akan efektif tapi bisa melukai gusi. Jika Anda baru saja mengalami flu atau infeksi mulut, sebaiknya langsung ganti sikat demi kebersihan maksimal.
Cara Menyimpan Sikat Gigi Supaya Tetap Higienis
Setelah digunakan, bilas sikat gigi sampai bersih sebelum disimpan. Simpan dalam posisi berdiri dan terbuka agar cepat kering. Hindari menyimpan dalam tempat tertutup atau lembap karena bisa mempercepat pertumbuhan bakteri.
Merawat gigi nggak harus ribet, tapi juga nggak boleh asal-asalan. Dengan memilih sikat gigi yang tepat, menyikat dengan teknik yang benar, dan merawat alatnya dengan baik, Anda sudah selangkah lebih dekat ke senyum sehat dan napas segar setiap hari.