Apakah Anda sudah siap menghadapi gelombang panas yang makin ekstrem? Saat suhu terus merangkak naik dan kelembapan makin tinggi, kita tengah memasuki masa paling panas dalam setahun—yang biasa dikenal sebagai "hari-hari terpanas musim panas".


Di periode inilah tubuh kita benar-benar diuji. Tapi jangan khawatir! Dengan memahami cara menjaga tubuh tetap sejuk dan sehat, Anda bisa tetap aktif tanpa risiko kesehatan. Simak informasi lengkapnya di bawah ini!


Apa Itu Periode Terpanas Musim Panas?


Periode terpanas biasanya terjadi antara fase "Panas Kecil" (Xiaoshu) hingga "Akhir Panas" (Chushu), menurut kalender tradisional Tiongkok. Pada tahun 2021, masa ini berlangsung selama 40 hari, dengan fase puncaknya mencapai 20 hari. Ini adalah waktu di mana suhu udara sangat tinggi dan kelembapan membuat aktivitas sehari-hari terasa berat.


Kenapa Bisa Sangat Panas?


Beberapa faktor penyebab panas ekstrem antara lain:


- Radiasi matahari yang kuat


- Durasi siang yang panjang


- Sirkulasi udara yang lemah atau stagnan


- Gabungan antara suhu tinggi dan kelembapan membuat tubuh kita lebih sulit untuk mendinginkan diri secara alami. Inilah yang meningkatkan risiko gangguan kesehatan terkait panas.


Kenali Bahaya Heatstroke (Serangan Panas)


Heatstroke adalah kondisi serius yang terjadi saat tubuh gagal mengatur suhu akibat paparan panas berkepanjangan. Gejalanya bisa ringan hingga berat, dan penting untuk mengenalinya sejak dini.


Tingkatan Heatstroke:


- Tahap Awal:


Pusing, sakit kepala, dan kelelahan otot.


- Heatstroke Ringan:


Gejala makin parah. Istirahat di tempat sejuk sangat disarankan.


- Heatstroke Berat:


Pingsan, kulit kering (tidak berkeringat), dan suhu tubuh di atas 40°C. Ini kondisi darurat dan butuh penanganan medis segera.


Tips Ampuh Mencegah Heatstroke


Agar tetap aman dan sehat selama musim panas, lakukan langkah-langkah berikut:


- Hindari aktivitas saat puncak panas.


Batasi aktivitas luar ruangan antara pukul 12 siang hingga 3 sore, terutama saat suhu melebihi 37°C.


- Tetap terhidrasi.


Minum air secara teratur, bahkan saat tidak merasa haus.


- Pilih pakaian yang tepat.


Gunakan pakaian berwarna terang, berbahan ringan, dan menyerap keringat. Tambahkan topi dan kacamata hitam sebagai pelindung tambahan.


- Mandi dengan air hangat.


Setelah banyak berkeringat, hindari mandi dengan air terlalu dingin agar panas tidak terperangkap dalam tubuh.


- Konsumsi makanan penyegar tubuh.


Makanan seperti sup kacang hijau, mentimun, dan semangka bisa membantu menurunkan suhu tubuh secara alami.


Kenapa Musim Panas Bisa Berbahaya untuk Jantung?


Suhu tinggi memberikan tekanan ekstra pada jantung dan sistem peredaran darah. Keringat berlebih menyebabkan kehilangan cairan dan membuat darah menjadi lebih kental. Ini bisa meningkatkan risiko serangan jantung dan masalah sirkulasi lainnya.


Selain itu, panas ekstrem juga dapat memicu stres emosional yang berpengaruh pada kesehatan jantung secara keseluruhan.


Siapa yang Paling Rentan?


- Lansia


- Anak-anak


- Orang dengan kondisi medis tertentu


Kelompok ini lebih rentan terhadap dampak panas ekstrem karena kemampuan tubuh mereka untuk menyesuaikan suhu lebih rendah. Tingginya kelembapan juga membuat tubuh makin sulit mendingin.


Musim panas yang ekstrem bukan halangan untuk tetap aktif dan produktif, asalkan Anda tahu caranya. Mulailah dari hal sederhana cukup minum, berpakaian tepat, dan atur waktu aktivitas Anda.


Apa tips paling ampuh yang biasa Anda lakukan untuk tetap sejuk saat cuaca panas? Bagikan pengalaman Anda dan bantu orang lain tetap sehat juga!