Hai, Lykkers! Apakah Anda pernah merasakan sangat kekecewaan saat melihat jam tangan favorit Anda mendadak tak lagi menunjukkan waktu? ? Entah itu jam warisan keluarga yang penuh nilai sentimental atau jam baru yang dibeli untuk memperingati momen spesial, ketika jarum jam berhenti bergerak, rutinitas Anda bisa ikut terganggu.
Namun sebelum terburu-buru menggantinya atau mengira terjadi kerusakan serius, ada baiknya Anda memahami penyebab umum mengapa sebuah jam tangan bisa tiba-tiba berhenti. Mengenali akar masalahnya adalah langkah awal untuk menghidupkan kembali jam kesayangan Anda!
1. Periksa Baterai (Untuk Jam Tangan Quartz)
Salah satu penyebab paling umum jam tangan quartz berhenti adalah baterai yang sudah habis. Umumnya, baterai jam quartz bertahan antara satu hingga dua tahun, tergantung pada mereknya dan seberapa sering jam tersebut digunakan. Jika jam tangan Anda sudah lama tidak dipakai, atau jika jarum detik melompat beberapa detik sekaligus sebelum akhirnya berhenti, besar kemungkinan baterainya perlu diganti.
2. Coba Ditekan atau Diputar (Untuk Jam Mekanis)
Jam mekanis bekerja dengan sistem pegas dan roda gigi, dan harus digerakkan secara manual atau otomatis melalui gerakan pergelangan tangan. Jika Anda memiliki jam tangan manual, Anda perlu memutarnya secara berkala menggunakan crown. Sementara itu, jam otomatis akan mengisi dayanya sendiri saat dikenakan. Jika jam mekanis Anda sudah lama tidak digunakan, cobalah memakainya beberapa jam atau putar crown-nya secara penuh untuk mengaktifkannya kembali.
3. Pastikan Posisi Crown Sudah Benar
Crown (kenop kecil di samping jam) berfungsi untuk mengatur waktu dan tanggal. Terkadang, crown bisa tertarik keluar tanpa sengaja. Jika crown tidak berada pada posisi semestinya (tidak ditekan penuh), mesin jam tidak akan berfungsi. Periksa dan pastikan crown dalam posisi terpasang dengan baik.
4. Waspadai Pengaruh Medan Magnet
Jam tangan, khususnya yang mekanis, sangat sensitif terhadap medan magnet. Barang-barang seperti ponsel, laptop, atau tas dengan penutup magnetik bisa mengganggu kerja mesin jam. Jika Anda mencurigai jam telah terpapar medan magnet, jauhkan dari sumber magnet dan segera bawa ke teknisi profesional untuk proses demagnetisasi.
5. Perhatikan Adanya Kerusakan Fisik
Terkadang, benturan ringan pun bisa memengaruhi komponen internal jam. Cek apakah ada retakan pada kaca, goresan, atau kerusakan pada bagian casing. Meskipun tidak terlihat rusak dari luar, komponen di dalamnya bisa saja tergeser atau patah. Jika ragu, bawa jam Anda ke ahli jam untuk pemeriksaan menyeluruh.
6. Cek Adanya Kelembapan di Dalam Jam
Perlu diingat bahwa jam tangan tahan air bukan berarti benar-benar kedap air. Jika jam terkena air saat crown terbuka atau tidak tertutup rapat, air bisa masuk ke dalam mesin. Tanda-tandanya bisa berupa embun di bagian dalam kaca atau tampilan dial yang tampak berkabut. Segera tangani kelembapan ini, karena air bisa menyebabkan korosi dan merusak komponen jam secara permanen.
7. Dengarkan Suara Mesin
Dekatkan jam ke telinga Anda dan dengarkan dengan saksama. Jika Anda masih mendengar suara detak, tapi jarum tidak bergerak, ada kemungkinan jarum jam mengalami gangguan seperti menempel atau tidak sejajar. Masalah ini bisa menghambat pergerakan dan biasanya perlu penyesuaian oleh teknisi jam.
8. Perhatikan Riwayat Servis
Seperti halnya mesin lainnya, jam tangan juga memerlukan perawatan berkala. Seiring waktu, pelumas di dalam mesin bisa mengering, dan debu bisa menumpuk, yang membuat jam menjadi lambat atau berhenti sama sekali. Jika sudah lebih dari lima tahun sejak terakhir kali jam diservis, besar kemungkinan inilah penyebabnya. Servis rutin sangat penting untuk menjaga performa jam dan memperpanjang umurnya.
9. Bawa ke Profesional
Jika setelah memeriksa semua hal di atas jam Anda tetap tidak berfungsi, langkah terbaik adalah membawanya ke tenaga ahli. Seorang pembuat jam profesional memiliki alat dan keahlian untuk membuka casing jam dengan aman, memeriksa mesin secara menyeluruh, dan mengidentifikasi masalah yang tidak terlihat secara kasat mata. Baik itu hanya perlu perbaikan ringan atau perombakan total, bantuan ahli akan memastikan jam Anda mendapatkan perawatan terbaik.
Kesimpulan
Jam tangan yang berhenti bukan berarti akhir dari segalanya. Sebagian besar masalahnya bisa diselesaikan dengan langkah sederhana atau perbaikan profesional. Dengan mengenali penyebab dan mengambil tindakan yang tepat, Anda bisa menghidupkan kembali jam favorit dan memastikannya tetap menemani keseharian Anda dengan presisi dan gaya.
Jadi, jangan panik, Lykkers. Ambil waktu sejenak untuk mengevaluasi, dan siapa tahu dengan sedikit perhatian, jam kesayangan Anda bisa berdetak kembali seperti sedia kala!