Kota Bima, yang terletak di bagian timur Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, merupakan wilayah yang kaya akan budaya, sejarah, dan keindahan alam. Kota ini tidak hanya dikenal dengan panorama pantainya yang menawan, tetapi juga dengan tradisi budaya yang begitu kuat dan lestari hingga kini.


Salah satu wujud dari kekayaan budaya tersebut adalah Festival Rimpu Mantika, sebuah perayaan budaya yang memikat perhatian tidak hanya warga lokal, tetapi juga wisatawan dari berbagai daerah bahkan mancanegara.


Apa Itu Festival Rimpu Mantika?


Festival Rimpu Mantika merupakan salah satu dari lima festival budaya yang digelar di Kota Bima setiap tahunnya. Festival ini mengangkat salah satu identitas budaya paling khas dari masyarakat Bima, yaitu rimpu, sebuah cara berpakaian tradisional yang unik dan sarat makna, khususnya bagi kaum perempuan.


“Rimpu” merupakan hasil kreasi dari kain tenun khas Bima yang disebut Tembe Nggoli. Perempuan Bima mengenakan kain ini dengan cara yang istimewa: satu lembar kain digunakan untuk menutup tubuh dari dada hingga mata kaki, sementara satu lembar lainnya disampirkan untuk menutup kepala dan sebagian wajah, menampilkan keindahan dan penuh filosofi.


Festival Rimpu Mantika bukan hanya ajang peragaan busana tradisional, tetapi juga pesta budaya yang merayakan identitas dan jati diri Kota Bima melalui seni, musik, tarian, dan kreativitas lokal.


Apa Saja yang Ada di Festival Rimpu Mantika?


Setiap tahun, Festival Rimpu Mantika menghadirkan berbagai kegiatan menarik yang memadukan unsur tradisional dan kekinian.


1. Parade Rimpu


Ribuan perempuan dari berbagai kalangan turut serta dalam parade mengenakan rimpu. Mereka berjalan bersama menyusuri jalan-jalan utama kota, menampilkan keberagaman motif dan gaya rimpu yang anggun dan menawan.


2. Lomba Kreasi Rimpu


Tidak hanya sekadar mengenakan rimpu, peserta juga berlomba menampilkan gaya berpakaian rimpu yang paling kreatif, elegan, dan tetap menghargai nilai-nilai budaya.


3. Pameran Kain Tenun Tembe Nggoli


Festival ini menjadi momen penting untuk mempromosikan kain tenun khas Bima. Para pengrajin lokal memamerkan hasil karya mereka, dari tenunan tradisional hingga produk modern berbahan dasar kain Tembe Nggoli.


4. Tarian dan Musik Tradisional


Pentas seni rakyat turut menyemarakkan suasana. Musik tradisional khas Bima mengiringi tarian-tarian daerah yang menggambarkan kehidupan masyarakat setempat.


5. Kuliner Khas Bima


Pengunjung dapat menikmati aneka hidangan khas Bima yang menggugah selera, mulai dari kue tradisional hingga makanan berbahan dasar hasil laut segar.


6. Workshop dan Edukasi Budaya


Tidak hanya hiburan, festival ini juga memberi ruang edukatif berupa workshop membuat tenun Tembe Nggoli, kelas tata busana rimpu, hingga diskusi sejarah budaya Bima.


Apa yang Harus Disiapkan Saat Festival Rimpu Mantika?


Bagi Anda yang ingin merasakan langsung kemeriahan Festival Rimpu Mantika, ada beberapa hal yang sebaiknya dipersiapkan agar pengalaman Anda semakin maksimal:


1. Pakaian yang Nyaman dan Sopan


Karena festival ini bernuansa budaya dan menghormati tradisi lokal, sebaiknya Anda mengenakan pakaian yang sopan. Jika memungkinkan, Anda juga bisa ikut mengenakan rimpu atau pakaian tradisional Bima sebagai bentuk penghargaan terhadap budaya lokal.


2. Kamera atau Smartphone untuk Dokumentasi


Momen-momen di festival ini sangat fotogenik! Jangan lupa membawa kamera atau ponsel dengan baterai penuh agar Anda bisa mengabadikan setiap sudut kemeriahan.


3. Uang Tunai Secukupnya


Banyak produk lokal yang dijual selama festival, mulai dari kerajinan tangan, kain tenun, hingga makanan khas. Siapkan uang tunai secukupnya karena tidak semua pedagang menyediakan pembayaran digital.


4. Payung atau Topi


Mengingat acara banyak dilakukan di luar ruangan, membawa payung atau topi bisa membantu Anda menghadapi cuaca yang terik atau mendung.


5. Rasa Ingin Tahu dan Semangat Belajar


Festival ini bukan hanya ajang hiburan, tapi juga tempat belajar budaya yang luar biasa. Bawalah semangat untuk mengenal lebih dalam tentang tradisi masyarakat Bima.


Festival Rimpu Mantika tidak hanya menghidupkan kembali tradisi lama, tetapi juga menjadi ruang untuk generasi muda Bima mengekspresikan kecintaan mereka terhadap budaya lokal. Festival ini adalah bukti bahwa warisan budaya bisa menjadi sangat relevan, modern, dan membanggakan jika terus dirawat dan dikembangkan.


simak video "keseruan Festival Rimpu Mantika"

video by "DAGOEL's Channel"