Bentuk arsitektur villa membagi bangunan villa menjadi lima kategori, yakni villa tunggal, townhouse, villa ganda, villa bertumpuk, dan villa aerial.
1. Villa Independen
Villa tunggal umumnya mengacu pada satu halaman dengan ruang independen, wilayah kebun pribadi di tengah dan sebuah basement di bawah, yang merupakan jenis rumah independen dengan privasi yang kuat, yang ditampilkan sebagai ruang independen di sekitar bagian atas dan bawah. Umumnya, ada ruang hijau, halaman, kolam renang, paviliun, lapangan basket, dan sebagainya di sekitar rumah. Tipe villa ini memiliki sejarah yang paling panjang, memiliki ruang privasi yang kuat dengan harga pasar yang tinggi, dan juga merupakan bentuk akhir dari konstruksi villa.
2. Townhouse
Townhouse biasanya memiliki halaman pribadi, teras, dan garasi. Ini terdiri dari tiga atau lebih unit rumah, barisan dua hingga empat lantai yang terhubung, setiap unit berbagi dinding luar, desain grafis yang seragam, dan portal terpisah.
3. Villa Ganda
Ini adalah produk menengah antara villa tim dan villa tunggal, villa tunggal yang terdiri dari dua unit villa, dengan ruang luar yang lebar.
4. Villa Bertumpuk
Villa bertumpuk adalah perpanjangan dari townhouse, yang terletak di antara villa dan apartemen. Biasanya terdiri dari rumah villa berduplex bertingkat yang ditumpuk bersama. Ini biasanya adalah bangunan empat lantai dengan atap mansard. Terutama ditumpuk oleh villa di lantai kedua hingga ketiga dari setiap unit.
5. Villa Aerial
Villa aerial, yang juga dikenal sebagai "loteng udara", adalah mansion mewah di puncak tingkat tinggi. Umumnya dipahami bahwa itu adalah rumah siplex / jumping besar dengan bentuk villa yang dibangun di atas apartemen atau gedung tinggi. Villa aerial memiliki keuntungan dari letak lokasi geografisnya yang baik, lapangan pandang yang luas, transparansi, dan sebagainya.
Banyak orang juga akan memiliki preferensi warna, beberapa orang tidak hanya suka memakai pemilihan warna tertentu, bahkan rumah seperti warna dinding eksterior aslinya, seperti arsitektur putih. Sejak awal karir arsitekturnya, Richard Meier telah mahir menggunakan putih untuk menciptakan ruang arsitektur murni.
Bagi dia, putih bukan hanya warna tetapi juga medium terbaik untuk integrasi cahaya dan bayangan, kekosongan dan realitas. Pada tahun 1970, Richard Meyer, Michael Graves, Charles Gasmi, Peter Eisenman, John Hejduk, dan lain-lain membentuk lima New York. Gaya khusus mereka menjadi populer dalam industri arsitektur Amerika. Di antara mereka, preferensi Meyer untuk warna putih sangat menonjol, bahkan hampir semua bangunan yang dirancang olehnya berwarna putih. Bangunan putihnya yang terkenal adalah rumah putih yang bersinar di Santorini, apartemen Bodrum, dan Villa Los Limoneros di Spanyol.
