Ilulissat adalah salah satu pemukiman paling utara di dunia dan paling tidak berpenghuni.


Hal ini karena sebagian besar daerah di sini memiliki suhu udara di bawah 0°C sepanjang tahun, dengan beberapa tempat bahkan mencapai -70°C.


Gletser tercepat dan paling aktif di dunia dapat dilihat di Gletser Ilulissat. Bongkahan es raksasa bergerak dengan kecepatan puluhan meter per hari, dan rumah-rumah kayu berwarna-warni di tepi pantai perlahan menyusut dalam pandangan sebuah perahu kayu tradisional yang berlayar di malam hari, akhirnya seperti blok bangunan mainan anak-anak.


Di Greenland, waktu terbaik untuk pergi mengamati paus adalah dari Mei hingga Agustus. Selama periode ini, perjalanan pesiar menjadi salah satu cara terbaik untuk melihat paus dan menjadikan pengalaman ini tak terlupakan.



Greenland seakan-akan seperti sebuah kerajaan paus dengan sekitar 15 spesies paus yang berenang di perairan sekitarnya. Diantara spesies-spesies tersebut, paus humpback, orca, dan baleen adalah yang paling umum ditemui. Paus-paus ini berkumpul di perairan sekitar Greenland untuk mencari makanan, membuatnya menjadi salah satu tempat terbaik di dunia untuk pengamatan paus. Perjalanan pesiar akan membawa Anda jauh dari daratan, menuju ke habitat alami para paus, memberikan Anda kesempatan luar biasa untuk menyaksikan kelompok-kelompok paus ini berenang bebas di antara pemandangan spektakuler Greenland yang masih alami. Pengalaman ini tidak hanya memukau para penggemar hewan, tetapi juga membawa pemahaman yang lebih dalam tentang keindahan dan keanekaragaman alam di Greenland.


1. Paus Humpback


Paus humpback adalah salah satu paus terbesar yang dapat dilihat di Greenland. Mengambil namanya dari sirip punggung yang mirip kebump, paus ini sangat berisi tebal, berbentuk hati dan tingginya sekitar 3 meter. Ia memiliki sirip ekor yang sangat besar yang tumbuh seperti sarung tangan panjang dan ekor yang bisa mencapai lebar 5-6 meter. Ditumbuhi dengan garis hitam dan putih di bagian bawahnya, paus dewasa memiliki panjang sekitar 15-17 meter. Beratnya hanya 35 ton.Akibatnya, mereka sangat ringan dan dianggap sebagai atlet laut dari paus besar. Mereka suka mendekati kapal dan penasaran tentangnya. Biasanya, paus humpback suka melompat keluar dari air. Sebelum menyelam, ia akan menggelengkan ekor putihnya ke bawah dan membuat percikan besar saat mendarat.


2. Paus Orca


Paus Orca, juga dikenal sebagai paus pembunuh, adalah salah satu makhluk paling menarik di lautan. Meskipun disebut "paus," mereka sebenarnya adalah anggota keluarga lumba-lumba besar dan merupakan predator laut yang sangat cerdik. Paus Orca dikenal dengan warna tubuh yang kontras, dengan punggung hitam dan perut putih, serta sirip punggung yang khas. Mereka merupakan pemburu yang sangat terorganisir dan berkolaborasi dengan baik dalam kelompok sosial yang kompleks. Diet mereka sangat beragam, mencakup ikan, lumba-lumba, singa laut, dan bahkan paus baleen kecil. Kejeniusan dan perilaku sosial yang kompleks dari paus Orca telah menarik perhatian ilmuwan selama bertahun-tahun dan menjadikannya salah satu spesies paling dipelajari dalam ilmu kelautan. Selain itu, popularitas mereka dalam hiburan seperti taman lumba-lumba telah membuat mereka menjadi salah satu hewan yang paling dikenal di seluruh dunia. Paus Orca adalah contoh luar biasa tentang kompleksitas dan keindahan kehidupan laut yang mendalam.


3. Paus Fin/baleen


Paus fin adalah hewan terpanjang kedua di dunia setelah paus biru, dengan panjang tubuh mencapai sekitar 17 hingga 24 meter dan berat yang bisa mencapai 80 hingga 90 ton. Ini adalah salah satu makhluk paling besar yang pernah menghuni planet ini. Paus fin dikenal dengan tubuh yang panjang dan ramping serta warna tubuh yang umumnya cenderung abu-abu atau abu-abu kecoklatan. Meskipun ukurannya yang mengesankan, paus fin adalah pemakan plankton dan krill, yang mereka saring dengan bantuan gigi-gigi berbentuk sisir yang panjang di rahang atas mereka. Meskipun biasanya berenang sendirian atau dalam kelompok kecil, paus fin kadang-kadang bisa terlihat meloncat keluar dari air, menunjukkan keanggunan dan kekuatannya yang luar biasa kepada pengamat laut yang beruntung. Paus fin adalah salah satu contoh keindahan dan keajaiban alam yang menghiasi perairan laut dalam di seluruh dunia.


Dalam beberapa tahun terakhir, aktivitas perburuan paus sering terjadi, dimana mengakibatkan populasi paus global telah menurun secara dramatis. Meskipun banyak negara telah melarang perburuan komersial paus dan menerapkan perlindungan internasional, masih ada beberapa wilayah di dunia di mana praktik perburuan paus berlanjut. Selain itu, terdapat masalah terkait perangkap jaring ikan yang secara tidak sengaja menangkap paus sebagai hasil tangkapan sampingan. Semua ini telah mengancam kelangsungan hidup beberapa spesies paus yang rentan, termasuk paus biru dan paus fin. Dalam konteks ini, konservasi paus telah menjadi isu global yang mendesak, dengan upaya perlindungan yang semakin diperlukan untuk memastikan bahwa paus dapat bertahan dan tetap menjadi bagian penting dari ekosistem laut yang rapuh ini.