Pandangan bahwa semakin tua mobil, semakin klasik, adalah subjektif dan tidak mencakup seluruh makna mobil klasik yang sebenarnya.


Mobil klasik adalah perwujudan unik dari sejarah budaya otomotif, dan pembahasannya bisa sangat menarik jika dilakukan dengan pendekatan yang tepat.


Peningkatan popularitas mobil klasik terjadi pada tahun 1970-an, dipicu oleh kombinasi krisis ekonomi dan perubahan mendasar dalam industri otomotif. Era ini melihat masyarakat Amerika Serikat pertama kali menjadikan mobil klasik sebagai objek kegemaran. Pada tahun 1973, Inggris meluncurkan sebuah majalah yang memantapkan mobil klasik sebagai sorotan publik. Namun, berbagai negara memiliki definisi mobil klasik yang berbeda. Di Amerika Serikat, kendaraan berusia antara 20-30 tahun dianggap bersejarah, sementara Uni Eropa menetapkan standar usia tersebut pada 25 tahun. Swedia, Brasil, Singapura, dan negara lain memiliki kriteria khusus masing-masing.


Classic Car Club of America (CCCA) membagi mobil klasik menjadi empat kategori: Antik, Klasik, Prestise, dan Produksi Terbatas. Mobil klasik harus berusia antara 30-49 tahun, sementara mobil yang berusia 50-99 tahun disebut mobil antik. Kendaraan yang telah berusia lebih dari satu abad masuk dalam kategori antik.


Penting untuk dicatat bahwa sertifikasi CCCA mempertimbangkan faktor-faktor seperti penggantian suku cadang, restorasi kustom, serta kualitas dan keunggulan secara keseluruhan.


Di balik harga fantastis mobil klasik terdapat nilai sejarah. Salah satu mobil klasik termahal di dunia adalah Bugatti Type 57SC Atlantic tahun 1936, yang terjual dengan harga $30 juta dalam pelelangan Gooding & Company pada tahun 2010. Ketika pertama kali diperkenalkan, Type 57SC Atlantic dianggap sebagai "supercar" dalam eranya, dengan tingkat kinerja yang jauh lebih maju dibandingkan dengan kendaraan sejenisnya.


Selain prestasi dan nilai sejarahnya, Bugatti Type 57SC Atlantic memiliki tempat istimewa dalam dunia mobil klasik karena mengawali era mobil super. Pebble Beach Concours d'Elegance, yang dikenal sebagai "pameran mobil mewah terbaik di dunia," telah menyaksikan sejumlah harga lelang yang luar biasa dalam beberapa tahun terakhir. Ferrari 250GT tahun 1959 terjual seharga $7,26 juta pada tahun 2010, diikuti oleh Ferrari 250 Testa Rossa tahun 1957 pada tahun 2011 dan 2012, keduanya terjual dengan harga $16,4 juta. Type 57SC Atlantic juga mencuri perhatian pada tahun 2012.


Menurut para analis pasar di Classic-Car-Tax di Bochum, Jerman, hampir setengah dari sepuluh model mobil dengan harga tertinggi yang terjual pada tahun 2012 adalah dari Ferrari. Model-model lain yang mencapai harga tinggi berasal dari produsen seperti Mercedes-Benz, Rolls-Royce, Bentley, dan Ford Mustang. Ferrari secara konsisten mendominasi daftar mobil klasik dengan harga tinggi, berkat citra merek dan signifikansi mobil mereka.


Citra merek dan sejarah kendaraan sering kali menjadi faktor penting dalam kenaikkan harga mobil klasik. Usia mobil hanyalah salah satu faktor dari banyak hal yang perlu diperhitungkan!