Hi, Lykkers! Dalam beberapa tahun terakhir, semakin banyak orang yang mulai memperhatikan pola makan sehat. Salah satu metode memasak yang kembali populer adalah mengukus.
Meski terkesan sederhana, cara ini kini dianggap sebagai solusi modern untuk menikmati makanan lezat tanpa perlu khawatir dengan lemak berlebih.
Yuk, kenali lebih dalam mengapa tren makanan kukus semakin digemari dan bagaimana kamu bisa mencobanya di rumah!
1. Mengapa Mengukus Jadi Tren Sehat?
Mengukus adalah teknik memasak dengan uap air panas, tanpa menggunakan minyak sama sekali. Cara ini membuat bahan makanan matang merata tanpa kehilangan banyak nutrisi, terutama vitamin dan mineral yang sensitif terhadap panas.
Berbeda dengan menggoreng yang menambah asupan lemak jenuh, makanan kukus justru menjaga kalori tetap rendah. Tak heran, banyak orang yang sedang diet, menjaga berat badan, atau menghindari kolesterol tinggi kini beralih ke metode kukus sebagai pilihan utama.
Selain itu, tekstur makanan yang lembut dan cita rasa alami yang tetap terjaga membuat masakan kukus terasa lebih ringan dan segar di lidah.
2. Manfaat Makanan Kukus untuk Kesehatan
Mengukus makanan bukan hanya tentang gaya hidup sehat, tapi juga memiliki beragam manfaat nyata:
- Menjaga gizi tetap utuh — Vitamin C, B, dan antioksidan dalam sayuran tetap terjaga karena tidak rusak oleh panas berlebih.
- Rendah lemak dan kolesterol — Tanpa tambahan minyak, kamu bisa menikmati makanan gurih tanpa rasa bersalah.
- Mudah dicerna — Teksturnya yang lembut cocok untuk semua usia, termasuk anak-anak dan lansia.
- Baik untuk jantung — Pola makan rendah lemak jenuh dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung.
Dengan semua keunggulan ini, tidak heran jika makanan kukus menjadi bintang baru di dunia kuliner sehat.
3. Contoh Menu Kukus Sehat yang Populer
Kreativitas dalam memasak makanan kukus kini semakin beragam. Berikut beberapa menu favorit yang bisa kamu coba:
- Ayam kukus jahe – lembut, gurih, dan kaya aroma rempah.
- Tahu isi sayur kukus – tinggi protein nabati dan rendah kalori.
- Ikan kukus saus lemon – ringan namun penuh cita rasa.
- Dimsum sehat – bisa dibuat dengan bahan ayam cincang, udang, dan sayur tanpa minyak.
- Kue kukus pandan – camilan manis yang lembut dan rendah lemak.
Menariknya, kamu bisa berkreasi dengan rempah khas Indonesia seperti serai, daun jeruk, dan kunyit untuk menambah aroma dan cita rasa tanpa perlu minyak tambahan.
4. Tips Sukses Mengukus di Rumah
Supaya hasil masakan kukus tetap lezat dan tidak hambar, perhatikan beberapa hal berikut:
- Gunakan kukusan tertutup rapat agar uap panas tidak keluar.
- Bumbui bahan sebelum dikukus supaya rasa meresap sempurna.
- Tambahkan daun aromatik seperti daun pandan, pisang, atau salam untuk wangi alami.
- Jangan terlalu lama mengukus, karena bisa membuat tekstur sayur dan daging menjadi lembek.
Jika kamu memiliki alat kukus elektrik modern, waktu memasak bisa lebih cepat dan efisien tanpa perlu mengawasi terus-menerus.
5. Tren Sehat yang Ramah Lingkungan
Selain menyehatkan tubuh, mengukus juga ramah lingkungan. Menggunakan sedikit energi dan tidak menghasilkan limbah minyak goreng menjadikan metode ini lebih sustainable. Banyak restoran sehat kini mulai menambahkan menu kukus ke dalam daftar mereka, sejalan dengan meningkatnya kesadaran akan pola makan alami dan minim proses.
Mengukus bukan lagi metode memasak jadul, tetapi kini menjadi bagian dari gaya hidup sehat modern. Tanpa minyak, rendah kalori, dan tetap lezat, semua orang bisa menikmati hidangan bergizi dengan cara yang sederhana.
Jadi, jika kamu ingin mulai hidup lebih sehat tanpa mengorbankan cita rasa, saatnya mencoba tren makanan kukus di rumah. Siapa sangka, dari dapur sendiri kamu bisa menciptakan makanan lezat yang menyehatkan tubuh dan bumi!