Succulent bukan hanya tanaman hias yang cantik, mereka juga tahan banting dan mudah dirawat.


Baik Anda seorang ahli berkebun atau pemula yang baru mencoba, menanam succulent bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan dan memuaskan. Kami akan membagikan tips lengkap agar succulent Anda tumbuh subur dan selalu memukau.


Pilih Wadah yang Tepat


Langkah pertama untuk menumbuhkan succulent yang sehat adalah memilih wadah yang tepat. Succulent membutuhkan drainase yang baik agar air tidak menggenang di akar, yang bisa menyebabkan akar busuk. Pilihlah pot dengan setidaknya satu lubang di bagian bawah.


- Tips: Pot dari tanah liat (terra-cotta) adalah pilihan terbaik. Bahan ini memungkinkan tanah cepat mengering sehingga risiko overwatering bisa diminimalkan.


2. Pilih Media Tanam yang Sesuai


Succulent membutuhkan tanah yang cepat menyerap dan tidak menahan air terlalu lama. Tanah pot biasa kurang cocok karena cenderung menahan air. Sebaiknya gunakan media khusus succulent atau cactus mix. Anda juga bisa membuat campuran sendiri dengan mencampurkan tanah biasa, pasir kasar, dan perlite.


- Tips: Jika Anda tidak memiliki media khusus, tambahkan pasir kasar atau batu apung ke tanah biasa untuk memperbaiki drainase. Hal ini akan menjaga akar tetap sehat dan kuat.


3. Cari Lokasi yang Tepat


Succulent menyukai sinar matahari, tetapi mereka tidak cocok jika terkena sinar matahari langsung sepanjang hari. Tempat terbaik adalah di dekat jendela yang mendapatkan cahaya cukup. Jangan lupa, terlalu banyak cahaya bisa membuat daun terbakar, sedangkan cahaya kurang bisa membuat tanaman menjadi kurus dan lemah.


- Tips: Jika Anda tinggal di daerah dengan cahaya terbatas, pertimbangkan menggunakan lampu tumbuh (grow light) sebagai tambahan.


4. Menyiram: Sedikit Lebih Baik


Salah satu aturan penting dalam merawat succulent adalah jangan terlalu sering menyiram. Succulent menyimpan air di daunnya, sehingga jarang membutuhkan air. Siram secara menyeluruh hanya ketika tanah benar-benar kering.


- Tips: Saat cuaca dingin, kebutuhan air succulent akan berkurang karena mereka berada dalam fase istirahat. Jangan sampai lupa, ini justru saat succulent paling sedikit membutuhkan perhatian.


5. Suhu dan Kelembapan Ideal


Succulent tumbuh paling baik di tempat hangat dan kering. Mereka tidak suka kelembapan tinggi, jadi pastikan ruangan Anda tidak terlalu lembap. Suhu ideal berkisar antara 15°C hingga 27°C. Jika terlalu dingin, succulent bisa stres dan berhenti tumbuh.


- Tips: Hindari menaruh succulent di dekat pendingin ruangan atau pemanas, karena bisa membuat tanaman kering atau terlalu panas.


6. Cara Mudah Membiakkan Succulent


Salah satu hal paling menyenangkan dari succulent adalah kemudahannya dalam diperbanyak. Jika tanaman Anda sehat, Anda bisa menumbuhkan tanaman baru dari daun atau batangnya. Cukup ambil daun sehat, biarkan mengering beberapa hari hingga terbentuk lapisan kering di ujungnya, lalu tanam di media yang drainasenya baik. Tempatkan di lokasi hangat dengan cahaya tidak langsung sampai akar baru muncul.


- Tips: Anda juga bisa memperbanyak succulent dengan memotong batang sehat, membiarkannya mengering sebentar, lalu menanamnya langsung di tanah.


7. Mengatasi Hama


Meskipun succulent umumnya kuat, mereka masih bisa terserang hama seperti kutu daun atau kutu putih. Jika Anda melihat tanda-tanda hama, segera bersihkan dengan larutan disinfektan atau sikat lembut.


- Tips: Jika hama tidak hilang, gunakan insektisida organik atau minyak neem untuk mengatasinya.


Kesimpulan


Menanam succulent adalah cara menyenangkan untuk menambahkan sentuhan hijau di rumah tanpa ribet. Dengan media tanam, pot, dan perawatan yang tepat, succulent Anda bisa tumbuh subur dan cantik selama bertahun-tahun. Ingat, succulent lebih suka diabaikan sedikit—siramlah seperlunya, beri cukup cahaya, dan mereka akan membalas dengan daun yang indah dan sehat.