Pernahkah Anda tiba di kota asing dan bingung bagaimana cara bepergian dengan cepat tanpa menghabiskan banyak uang untuk taksi? Saat ini, aplikasi transportasi online seperti Uber, Bolt, dan Grab memang membuat perjalanan jauh lebih praktis.


Namun, jika tidak berhati-hati, biaya perjalanan bisa melonjak drastis tanpa disadari. Tenang saja, kami punya sejumlah trik jitu agar Anda bisa tetap hemat saat bepergian menggunakan aplikasi ride-hailing di luar negeri, baik itu di Bangkok, Nairobi, maupun New York.


1. Pahami Pilihan Transportasi dan Harga di Setiap Kota


Sebelum memesan kendaraan, luangkan waktu sebentar untuk memahami bagaimana sistem transportasi online bekerja di kota tujuan Anda.


Mengapa ini penting?


Setiap negara memiliki aplikasi yang populer berbeda-beda. Uber mendominasi di banyak kota di Barat, Bolt lebih dikenal di Eropa dan Afrika, sedangkan Grab menjadi pilihan utama di Asia Tenggara. Selain itu, setiap aplikasi memiliki berbagai jenis layanan, mulai dari ekonomi hingga premium. Harga pun dapat berubah tergantung pada permintaan, kemacetan, serta peraturan lokal.


Contohnya, di Singapura, Grab menawarkan layanan JustGrab dengan tarif tetap dan GrabShare untuk perjalanan bersama yang lebih murah. Di beberapa kota Eropa, Bolt Economy sering kali menjadi alternatif lebih hemat dibanding UberX.


2. Pesan di Luar Jam Sibuk


Semua platform ride-hailing menerapkan sistem surge pricing atau lonjakan harga. Tarif biasanya melonjak pada jam sibuk, akhir pekan, atau saat ada acara besar di kota.


Cara menghindari lonjakan tarif:


- Rencanakan perjalanan di luar jam padat, seperti pagi hari atau malam menjelang larut.


- Coba tunggu beberapa menit untuk melihat apakah harga turun.


- Jika memungkinkan, berjalanlah sedikit ke area yang lebih sepi sebelum memesan kendaraan.


Menurut para ahli transportasi, lonjakan harga dapat meningkatkan tarif hingga dua sampai tiga kali lipat. Jadi, sedikit fleksibilitas dalam waktu keberangkatan bisa membuat Anda menghemat cukup banyak.


3. Bandingkan Harga di Beberapa Aplikasi Sekaligus


Jangan terburu-buru memesan di aplikasi pertama yang Anda buka. Bandingkan harga antara Uber, Bolt, dan Grab untuk memastikan Anda mendapatkan penawaran terbaik.


Tips membandingkan harga:


- Buka beberapa aplikasi dan masukkan titik jemput serta tujuan yang sama.


- Perhatikan bukan hanya tarif, tetapi juga waktu tunggu dan estimasi kedatangan pengemudi.


- Cari promo atau diskon khusus, seperti potongan harga bagi pengguna baru atau pembayaran melalui e-wallet tertentu.


Sebagai contoh, di Jakarta, Grab sering menawarkan tarif lebih murah di hari kerja, sementara Bolt memberi promo akhir pekan. Menurut survei para traveler, menggunakan dua aplikasi secara bergantian dapat menghemat hingga 30% dalam setahun.


4. Manfaatkan Promo dan Program Loyalitas


Aplikasi transportasi online sering memberikan promo untuk menarik pengguna baru atau mempertahankan pelanggan setia.


Cara memaksimalkannya:


- Cari kode promo terbaru melalui media sosial atau situs perjalanan.


- Hubungkan akun Anda ke kartu kredit atau dompet digital yang menawarkan cashback.


- Kumpulkan poin loyalitas yang bisa ditukar dengan potongan harga atau perjalanan gratis.


Sedikit riset sebelum berangkat dapat menghasilkan penghematan yang cukup signifikan sepanjang perjalanan Anda.


5. Pilih Opsi Ekonomi atau Berbagi Perjalanan


Jika Anda tidak terburu-buru, pertimbangkan layanan shared ride atau ekonomi. Selain lebih murah, pilihan ini juga lebih ramah lingkungan.


Kapan sebaiknya memilih shared ride:


- Saat Anda bepergian sendirian dan ingin menghemat biaya.


- Jika lalu lintas padat dan Anda tidak terburu waktu.


- Ketika ingin berkontribusi mengurangi emisi kendaraan di kota besar.


Sebagai contoh, UberPOOL di New York atau GrabShare di Asia Tenggara sering kali menawarkan tarif hingga setengah dari harga perjalanan pribadi.


6. Atur Titik Jemput dan Rute dengan Cermat


Tahukah Anda bahwa lokasi penjemputan dapat memengaruhi harga perjalanan? Beberapa area seperti bandara atau pusat kota sering mengalami lonjakan harga.


Tips cerdas memilih titik jemput:


- Hindari lokasi ramai seperti terminal utama, cobalah berjalan ke jalan yang lebih tenang.


- Gunakan fitur titik jemput khusus di aplikasi agar pengemudi mudah menemukan Anda.


- Pastikan tujuan sudah benar sebelum berangkat agar tidak ada perubahan rute yang menambah biaya.


Banyak pelancong berpengalaman mengaku, hanya dengan menyesuaikan titik jemput, mereka bisa menghemat waktu sekaligus uang.


7. Utamakan Keamanan dan Kemudahan Pembayaran


Hemat boleh, tapi keamanan tetap nomor satu.


Langkah aman menggunakan aplikasi transportasi:


- Selalu periksa nama dan nomor kendaraan sebelum naik.


- Gunakan metode pembayaran digital untuk menghindari kesulitan menukar mata uang.


- Pastikan ponsel Anda cukup baterai dan bagikan perjalanan Anda kepada orang terdekat.


Para pakar perjalanan menekankan bahwa memesan lewat aplikasi resmi dan menggunakan pembayaran non-tunai membantu melindungi pengguna dari penipuan atau biaya tersembunyi.


Sekarang, setelah mengetahui berbagai cara ini, bagaimana dengan Anda? Apakah Anda punya trik khusus untuk menghindari tarif mahal atau menemukan promo tersembunyi saat bepergian? Ceritakan pengalaman Anda!