Pernah berpikir ingin menghadirkan tanaman di rumah tetapi merasa ragu karena takut tanaman itu mati di tangan Anda? Tenang saja, Anda tidak sendirian.


Memulai perjalanan sebagai "orang tua tanaman" memang terdengar menakutkan bagi pemula. Namun kabar baiknya, ada banyak tanaman yang sangat mudah dirawat dan bisa tumbuh subur di hampir semua kondisi rumah.


Baik rumah Anda memiliki jendela yang terang maupun sudut yang cenderung gelap, pasti ada tanaman yang cocok. Artikel ini hadir untuk membantu Anda menemukan tanaman yang paling ramah untuk pemula. Tidak perlu memiliki jempol hijau! Mari kita simak beberapa tanaman yang minim perawatan, sekaligus menambah keindahan dan suasana positif di rumah Anda.


1. Snake Plant (Sansevieria)


Snake plant, atau dikenal juga dengan sebutan lidah mertua, adalah salah satu tanaman terbaik untuk pemula. Tanaman ini tangguh dan hampir mustahil mati. Snake plant bisa bertahan di berbagai kondisi, dari cahaya rendah hingga cahaya tidak langsung yang terang, dan tidak memerlukan penyiraman terlalu sering.


- Cahaya: Bisa bertahan di cahaya rendah, tetapi tumbuh optimal di cahaya tidak langsung.


- Penyiraman: Setiap 2–3 minggu sekali. Biarkan tanah benar-benar kering sebelum disiram lagi.


- Keunggulan: Tahan banting, tidak rewel, dan mampu menyaring udara dari racun seperti formaldehida.


2. Pothos (Epipremnum aureum)


Pothos dengan daun berbentuk hati dan batang merambatnya adalah pilihan sempurna bagi pemula. Tanaman ini bisa dibiarkan tanpa perawatan intens dan tetap tampak indah. Ideal untuk Anda yang sibuk dan tidak punya banyak waktu merawat tanaman.


- Cahaya: Bisa tumbuh di cahaya rendah hingga sedang, hindari sinar matahari langsung agar daun tidak terbakar.


- Penyiraman: Siram saat lapisan atas tanah terasa kering. Jangan biarkan akar tergenang karena bisa menyebabkan busuk akar.


- Keunggulan: Fleksibel, bisa ditanam di air atau tanah, dan juga memiliki kemampuan menyaring udara.


3. ZZ Plant (Zamioculcas zamiifolia)


ZZ plant dikenal sebagai tanaman hampir tidak bisa mati. Sangat cocok bagi pemula karena bisa bertahan meski jarang dirawat. Daunnya yang mengilap menambah kesan elegan, dan pertumbuhannya lambat, sehingga tidak perlu khawatir tanaman cepat membesar.


- Cahaya: Tahan di cahaya rendah, bahkan bisa hidup dengan lampu buatan.


- Penyiraman: Setiap 2–3 minggu sekali. Lebih baik terlalu jarang disiram daripada berlebihan.


- Keunggulan: Tahan banting dan tidak memerlukan perhatian khusus, cocok untuk Anda yang memiliki jadwal padat.


4. Spider Plant (Chlorophytum comosum)


Spider plant merupakan salah satu tanaman rumah yang paling populer untuk pemula. Daunnya panjang dan melengkung, serta menghasilkan "bayi tanaman" di ujung batangnya, membuatnya menyenangkan untuk diamati.


- Cahaya: Ideal di cahaya terang tidak langsung, namun bisa bertahan di cahaya rendah.


- Penyiraman: Siram secara teratur, biarkan tanah mengering di antara penyiraman.


- Keunggulan: Cepat tumbuh, mudah dirawat, dan membantu membersihkan udara dari zat berbahaya seperti formaldehida dan xylene.


5. Aloe Vera


Aloe vera adalah tanaman yang mudah dirawat sekaligus bermanfaat! Daunnya menyimpan gel yang bisa digunakan untuk menenangkan kulit yang terbakar atau luka ringan. Sebagai tanaman pemula, aloe vera membutuhkan sedikit perhatian namun memberikan banyak keuntungan.


- Cahaya: Suka cahaya terang tidak langsung.


-Penyiraman: Siram dalam-dalam saat tanah benar-benar kering. Sebagai sukulen, daun aloe vera menyimpan air dan jarang membutuhkan penyiraman.


- Keunggulan: Mudah dirawat dan memiliki manfaat kesehatan alami.


6. Peace Lily (Spathiphyllum)


Peace lily adalah tanaman yang elegan sekaligus mudah dirawat. Daunnya hijau gelap dan bunga putihnya yang muncul secara periodik membuat ruangan lebih hidup. Cocok untuk pemula yang ingin tanaman dekoratif tapi tetap minim perawatan.


- Cahaya: Lebih suka cahaya rendah hingga sedang, tapi masih bisa bertahan di cahaya rendah.


- Penyiraman: Sekali seminggu atau saat tanah terasa kering. Jangan terlalu sering disiram.


- Keunggulan: Cantik, mudah dirawat, dan mampu meningkatkan kualitas udara di dalam rumah.


7. Kaktus


Kaktus hampir bisa hidup sendiri tanpa banyak perhatian. Tanaman ini sangat tahan banting dan jarang memerlukan penyiraman.


- Cahaya: Suka cahaya terang langsung.


- Penyiraman: Siram secukupnya, biarkan tanah benar-benar kering di antara penyiraman.


- Keunggulan: Cocok untuk Anda yang sering bepergian atau sibuk. Tampilan uniknya juga menambah karakter ruang.


8. Rubber Plant (Ficus elastica)


Rubber plant memberikan kesan bold dan bisa tumbuh besar seiring waktu. Meski terlihat besar dan menarik, tanaman ini termasuk mudah dirawat dan bisa beradaptasi dengan berbagai kondisi.


- Cahaya: Lebih suka cahaya terang tidak langsung, tapi bisa bertahan di cahaya lebih rendah.


- Penyiraman: Siram saat lapisan atas tanah terasa kering, pastikan drainase baik untuk menghindari busuk akar.


- Keunggulan: Daunnya besar dan mengilap membuat rumah lebih menarik. Juga membantu membersihkan udara.


Kesimpulan: Mulai Perjalanan Hijau Anda Sekarang


Merawat tanaman rumah bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan tanpa harus menimbulkan stres. Dengan memilih tanaman pemula seperti snake plant, pothos, atau aloe vera, Anda bisa menikmati banyak manfaat tanpa kerepotan. Tanaman ini tidak hanya cantik tetapi juga menyegarkan udara dan meningkatkan suasana hati.