Perjalanan Mason Greenwood dalam dunia sepak bola penuh dengan kejutan dan pelajaran berharga.


Dari masa kecilnya di akademi Manchester United hingga menjadi penyerang kunci untuk Marseille, kisahnya menunjukkan bagaimana bakat, kerja keras, dan tekad membentuk karier yang menjanjikan. Mari kita telusuri lebih dekat perjalanan Greenwood dan pahami mengapa kisahnya begitu menarik serta menginspirasi.


Awal Kehidupan dan Pelatihan di Akademi


Mason Greenwood lahir pada 1 Oktober 2001 di Bradford, Inggris. Sejak usia dini, ia menunjukkan bakat sepak bola yang luar biasa. Pada tahun 2007, Greenwood resmi masuk akademi muda Manchester United, setelah sebelumnya bergabung di pusat pengembangan mereka di Halifax sejak usia enam tahun.


Kemampuan teknisnya, insting mencetak gol dengan kedua kaki, serta visi permainan yang tajam membuatnya cepat menonjol di tingkat junior. Pada musim 2017–18, meski masih memenuhi syarat untuk level yang lebih muda, Greenwood naik ke tim U-18 dan berhasil menjadi pencetak gol terbanyak di Liga Premier U18 Utara dengan 17 gol dari 21 pertandingan. Masa-masa ini, penuh latihan intensif dan kompetisi ketat, membentuk fondasi penting untuk karier profesionalnya.


Membuat Sejarah di Manchester United


Terobosan besar Greenwood terjadi pada September 2019 ketika ia mencetak gol melawan Astana di Liga Europa. Pada usia 17 tahun dan 353 hari, ia menjadi pencetak gol termuda Manchester United dalam kompetisi Eropa.


Seiring waktu, Greenwood terus menunjukkan kemampuan mencetak gol yang luar biasa, total 22 gol dalam 83 penampilan Premier League untuk klub tersebut. Kecepatan, keterampilan teknis, dan ketenangannya di depan gawang menjadikannya bintang muda yang patut diperhitungkan.


Langkah Pertama di Kancah Internasional


Bakat Greenwood juga diakui di level internasional. Ia mewakili Inggris di berbagai tim usia muda, termasuk U15, U17, U18, dan U21, secara bertahap mengumpulkan pengalaman berharga. Pada September 2020, Greenwood membuat debut seniornya bersama tim nasional Inggris dalam UEFA Nations League melawan Islandia.


Momen ini tentu membawa kebanggaan tersendiri, mengenakan seragam nasional dan menghadapi tekanan tampil di panggung internasional. Setiap pertandingan memberikan pengalaman yang membantu Greenwood berkembang, baik secara teknis maupun mental, sebagai pesepak bola profesional.


Tantangan di Luar Lapangan


Tidak hanya di lapangan, Greenwood juga menghadapi tantangan serius di luar karier sepak bolanya. Pada Oktober 2022, ia menghadapi tuduhan hukum yang berpotensi mempengaruhi karier dan reputasinya. Namun, pada Februari 2023, semua tuduhan dibatalkan.


Kisah ini menekankan pentingnya ketahanan mental, dukungan, dan fokus dalam menghadapi masa-masa sulit. Greenwood berhasil kembali ke dunia sepak bola, menunjukkan bahwa kekuatan mental dan determinasi sama pentingnya dengan bakat.


Pinjaman ke Spanyol


Pada Agustus 2023, Greenwood bergabung dengan Getafe di Spanyol dengan status pinjaman untuk musim 2023–24. Langkah ini memberinya lebih banyak waktu bermain dan kesempatan menyesuaikan diri dengan gaya sepak bola berbeda.


Selama di Getafe, Greenwood mencetak delapan gol dari 33 penampilan, membuktikan bahwa ia bisa tampil konsisten di luar Inggris. Pengalaman ini memperkaya pemahaman taktisnya, meningkatkan kepercayaan diri, dan membuatnya semakin matang sebagai pemain.


Awal Baru di Marseille


Pada Juli 2024, Mason Greenwood memulai babak baru dalam kariernya dengan bergabung ke Olympique de Marseille dengan kontrak lima tahun senilai sekitar €31,6 juta (£26,6m). Meninggalkan Manchester United, Greenwood menghadapi liga baru, rekan tim baru, dan ekspektasi yang segar di Ligue 1.


Di musim pertamanya di Prancis, ia tampil impresif, menjadi salah satu pencetak gol terbanyak dengan 21 gol liga. Hal ini menunjukkan bahwa perubahan lingkungan, ketika disertai kerja keras, dapat membangkitkan kembali karier seorang pemain.


Gaya Bermain dan Dampak di Lapangan


Greenwood dikenal karena fleksibilitas dan kemampuan menyelesaikan peluang. Ia mampu menendang dengan kedua kaki dan sering mengejutkan bek lawan dengan kecepatan dan pergerakan cerdasnya.


Ia membuat lari-lari cerdas di belakang pertahanan, menciptakan peluang tidak hanya untuk dirinya sendiri, tetapi juga untuk rekan-rekannya. Gaya bermainnya yang menggabungkan kelincahan, kesadaran posisi, dan ketenangan menjadikannya penyerang berbahaya di liga mana pun. Menonton Greenwood bermain selalu menjadi momen yang mengingatkan kita bahwa bakat yang dibarengi dedikasi dapat menghasilkan momen tak terlupakan.


Melihat Kembali dan Menatap Masa Depan


Perjalanan Mason Greenwood mengajarkan kita bahwa bakat saja tidak cukup. Ketahanan, fokus, dan kemampuan beradaptasi sama pentingnya. Dari akademi muda Manchester, penampilan internasional, pengalaman di Getafe, hingga sukses di Marseille, Greenwood menunjukkan bahwa setiap rintangan bisa menjadi peluang baru.