Hi, Lykkers! Pilea Peperomioides, atau yang sering disebut Chinese Money Plant, kini menjadi salah satu tanaman hias yang paling digemari para pecinta tanaman.


Daunnya berbentuk bulat mirip koin dengan warna hijau cerah membuat tanaman ini tidak hanya cantik dipandang, tetapi juga dipercaya membawa keberuntungan dan energi positif ke dalam rumah.


Popularitasnya meningkat pesat karena tampilannya yang modern, mudah dirawat, serta cocok untuk dekorasi interior minimalis.


Asal Usul dan Ciri Tanaman


Pilea Peperomioides berasal dari wilayah pegunungan di Yunnan, China Selatan. Pada awalnya tanaman ini jarang ditemui di luar Asia, namun mulai menyebar ke berbagai negara berkat kebiasaan tukar bibit antar kolektor tanaman. Kini, tanaman koin ini menjadi salah satu ikon tanaman hias modern yang banyak dipajang di media sosial.


Ciri khas Pilea Peperomioides terletak pada daun berbentuk bundar seperti uang logam yang tumbuh pada batang ramping dan berwarna hijau pekat. Ketika dirawat dengan baik, daun akan mengkilap dan tersusun rapi menyerupai payung kecil, memberikan kesan unik dan artistik.


Manfaat Pilea Peperomioides


Meski dikenal sebagai tanaman dekoratif, Pilea juga memiliki manfaat bagi kualitas udara. Tanaman ini membantu menyerap polutan ringan dan meningkatkan kadar oksigen di dalam ruangan, sehingga menciptakan atmosfer yang lebih segar dan nyaman. Selain itu, bentuknya yang minimalis membuat tanaman ini cocok sebagai dekorasi di meja kerja, sudut ruangan, atau rak hias untuk memberikan sentuhan alami.


Tidak sedikit juga yang percaya bahwa tanaman ini dapat membawa keberuntungan, terutama dalam urusan finansial, karena bentuk daunnya menyerupai koin. Walaupun belum terbukti secara ilmiah, keyakinan tersebut menjadi nilai tambah yang membuatnya semakin populer.


Cara Perawatan yang Mudah


Salah satu alasan Pilea Peperomioides banyak digemari adalah karena perawatannya tidak rumit dan cocok untuk pemula. Berikut beberapa tips merawatnya:


1. Cahaya Terang Tidak Langsung


Letakkan di tempat yang mendapat cahaya natural yang cukup, seperti di dekat jendela. Cahaya langsung terlalu kuat dapat membuat daun terbakar.


2. Penyiraman Teratur namun Tidak Berlebihan


Siram ketika bagian atas media tanam mulai mengering. Pilea tidak menyukai kondisi tanah yang terlalu basah karena akar bisa membusuk.


3. Drainase Baik


Gunakan pot dengan lubang pembuangan air dan media tanam yang porous seperti campuran tanah, sekam bakar, dan perlit agar akar mendapatkan sirkulasi udara.


4. Pemupukan Ringan


Berikan pupuk cair organik setiap 2–4 minggu sekali untuk menjaga daun tetap hijau dan pertumbuhan lebih optimal.


5. Rajin Memutar Pot


Agar tumbuh simetris, putar posisi tanaman secara berkala karena Pilea cenderung mengikuti arah cahaya.


Pilea Peperomioides juga terkenal karena kemampuannya menghasilkan anakan di sekitar akar. Anakan ini dapat dipisahkan dan dipindahkan ke pot baru setelah cukup besar. Proses propagasi yang mudah membuat tanaman ini sering menjadi hadiah antar teman pecinta tanaman.


Dengan bentuknya yang unik, perawatan mudah, serta nilai simbolis yang menarik, tidak heran jika Pilea Peperomioides menjadi primadona di kalangan pencinta tanaman hias masa kini. Tanaman koin ini mampu memberikan sentuhan segar pada interior rumah sekaligus menghadirkan nuansa natural yang menenangkan.