Gunung berapi adalah fenomena geologi yang lazim.


Di bawah lapisan bumi, sekitar 100 hingga 150 kilometer, terdapat "zona cair" tempat bahan silikat meleleh yang mengandung komponen gas volatil dalam suhu dan tekanan tinggi, yang disebut magma.


Gunung berapi terbentuk ketika magma tersebut meluncur keluar dari permukaan melalui bagian-bagian lemah dari lapisan bumi. Ada tiga jenis gunung berapi: "gunung berapi aktif", "gunung berapi punah", dan "gunung berapi tidur". Mereka merupakan jendela ke dalam inti bumi yang berapi, merupakan kekuatan paling meledak di Bumi, dan memuntahkan berbagai zat saat meletus. Berikut adalah lima gunung berapi terkenal di seluruh dunia.


1. Gunung Nyiragongo


Gunung Nyiragongo merupakan salah satu gunung berapi yang terkenal di Afrika. Berada pada ketinggian 3469 meter, gunung ini merupakan gunung berapi aktif di Grup Gunung Berapi Virunga di Afrika tengah dan salah satu gunung berapi paling berbahaya di benua tersebut.


Kawah Gunung Nyiragongo memiliki diameter 2000 meter dan kedalaman 244 meter, dengan platform lava dan danau lava di dasarnya. Dalam 150 tahun terakhir, telah terjadi lebih dari 50 letusan. Meskipun berbahaya, gunung ini menarik bagi penduduk karena tanah vulkanik subur di sekitarnya dan kedekatannya dengan danau. Letusan yang hebat terjadi pada tahun 1948, 1972, 1975, 1977, 1986, dan 2002. Diantaranya, letusan pada Januari 1977 menyebabkan sekitar 2.000 kematian dalam waktu hampir setengah jam.


2. Gunung Etna


Gunung Etna merupakan gunung berapi aktif di Pegunungan Virunga di Afrika tengah, berada dalam zona vulkanik Taman Nasional Virunga di Kongo, dekat perbatasan dengan Uganda. Gunung Etna memiliki ketinggian 3.469 meter di atas permukaan laut, dengan kawah berdiameter maksimum 2 kilometer (1,3 mil) dan kedalaman sekitar 250 meter (820 kaki), yang berisi danau lava. Letusan gunung pada tahun 2002 membuat hampir 100.000 warga menjadi pengungsi dan menghancurkan 80 persen bangunan dan infrastruktur di kota Goma.


3. Gunung Vesuvius


Letusan dahsyat Vesuvius pada tahun 79 M menghancurkan kota kuno Pompeii, yang dihuni oleh lebih dari 20.000 orang pada saat itu. Baru pada pertengahan abad ke-18, para arkeolog menggali kota kuno Pompeii dari beberapa meter abu vulkanik. Bangunan-bangunan kuno dan mayat dalam berbagai posisi terawet dengan baik, dan kota kuno Pompeii menjadi tujuan wisata terkenal di Italia.


Tahun-tahun letusan utama terjadi pada 1660, 1682, 1694, 1698, 1707, 1737, 1760, 1767, 1779, 1794, 1822, 1834, 1839, 1850, 1855, 1861, 1868, 1872, 1906, dan 1944. Panjang setiap periode erupsi berkisar dari 6 bulan hingga 30,75 tahun, dan periode diam berkisar dari 18 bulan hingga 7,5 tahun. Pada bulan Juli 2017, kebakaran hutan pecah di banyak tempat di selatan Italia, dan Gunung Vesuvius yang terkenal juga terbakar, dengan asap tebal membubung dari lereng bukit.


4. Gunung Kilauea


Gunung Kilauea terletak di bagian tenggara Pulau Hawaii di Amerika Serikat. Ini adalah salah satu kawah terbesar dan paling spektakuler di dunia. Gunung ini adalah gunung berapi aktif yang terus meletus sejak tahun 1983. Ada kaldera besar di puncak gunung dengan diameter 4027 meter dan kedalaman lebih dari 130 meter, yang memiliki banyak kawah.


5. Gunung Aso


Di Jepang, terdapat gunung berapi aktif yang terkenal, Gunung Aso. Gunung Aso terletak di bagian timur laut Prefektur Kumamoto, Pulau Kyushu, dan merupakan simbol Kumamoto yang terkenal dengan kompleks gunung berapi yang memiliki kaldera besar. Gunung Aso modern terbentuk oleh empat letusan gunung berapi besar sekitar 270.000 tahun yang lalu, 140.000 tahun yang lalu, 120.000 tahun yang lalu, dan 90.000 tahun yang lalu. Pada tanggal 27 November 2014, di Prefektur Kumamoto, Jepang, gunung berapi aktif terbesar Jepang, Gunung Aso, meletus sejumlah besar abu, mencapai ketinggian 1.500 meter, dan lebih dari 30 penerbangan di dekatnya terpaksa dibatalkan.