Halo, Lykkers! Hari ini, kami mengajak Anda untuk melakukan perjalanan virtual ke Belanda.


Belanda adalah negeri yang identik dengan kincir angin dan pemandangan pedesaan yang indah.


Struktur ikonik ini tidak hanya memanjakan mata namun juga menyelami lebih dalam warisan Belanda.


Mari jelajahi dua destinasi kincir angin paling menawan yang menjanjikan akan membawa Anda ke suasana buku cerita.


1. Kincir Angin Kinderdijk: Sebuah Langkah Mundur ke Masa Lalu


Terletak di provinsi South Holland, Kinderdijk adalah sebuah desa indah yang terkenal dengan 19 kincir anginnya.


Didirikan sekitar tahun 1740 untuk mengalirkan air, situs ini kaya akan legenda dan sejarah. Konon saat terjadi bencana banjir


di abad ke-15, sebuah buaian berisi bayi dan seekor kucing melayang ke Kinderdijk, yang secara harafiah berarti


“Tanggul Anak-anak”.


- Cara ke Sana:


Hanya dengan perjalanan 15 km ke timur Rotterdam, Anda dapat dengan mudah mencapai Kinderdijk dengan bus, mobil, atau bahkan bersepeda.


- Apa yang Diharapkan:


Kincir angin beroperasi mulai bulan April hingga September, Selasa hingga Sabtu, mulai pukul 10.00 hingga 18.00. Puncaknya adalah pada bulan Juli dan Agustus ketika semua kincir angin berputar dengan megahnya pada hari Sabtu.


Saat berada di sini, jangan lewatkan kesempatan untuk masuk ke dalam kincir angin yang masih berfungsi dan temukan kehidupan para penggilingan.


- Tempat Makan Terdekat:


Untuk suguhan khas Belanda, kunjungi ‘t Ouwe Durp, yang terkenal dengan stroopwafelnya yang lezat. Bersantap di sini tidak akan menguras kantong, tetapi Anda dapat menikmati suasana nyaman dan keindahannya.


- Rekomendasi Menginap:


The Windmill Stay menawarkan penginapan unik tepat di jantung Kinderdijk, dengan kamar mulai dari $120 per malam. Rasakan pesona pedesaan dengan kenyamanan modern.


- Pemesanan:


Disarankan untuk memesan kunjungan Anda melalui situs web resmi Kinderdijk. Tautan Pemesanan: kinderdijk.com.


Siapkan kamera Anda untuk mengambil foto sempurna seperti kartu pos, terutama saat matahari terbenam!


2. Zaanse Schans: Museum Hidup


Zaanse Schans, yang terletak di Belanda Utara, menawarkan gambaran yang jelas tentang abad ke-17 dan ke-18 di Belanda. Desa ini merupakan komunitas dan museum yang dinamis dan berfungsi penuh, dengan kincir angin yang pernah menggerakkan industri mulai dari penggilingan kayu hingga penggilingan rempah-rempah.


- Cara ke Sana:


Perjalanan singkat dari Amsterdam, Zaanse Schans dapat diakses dengan kereta atau bus. Perjalanannya sama menyenangkannya dengan tujuannya.


- Apa yang Diharapkan:


Buka sepanjang tahun, Anda dapat menjelajahi kincir angin asli, menyaksikan demonstrasi pembuatan keju dan bakiak, serta mengunjungi toko-toko kuno. Jangan lewatkan Museum Kincir Angin untuk mendalami sejarah dan teknologi menakjubkan


di balik ikon-ikon Belanda ini.


- Tempat Makan Terdekat:


The Pancake House wajib dikunjungi karena banyaknya pilihan pancake tradisional Belanda. Harga yang terjangkau dan suasana yang bersahabat menjadikannya hits di kalangan pengunjung.


- Rekomendasi Menginap:


Zaanse Hostel, terletak di desa, menyediakan akomodasi yang nyaman dan ramah anggaran, dengan harga mulai dari


$70 per malam.


- Pemesanan:


Pemesanan tur dan akomodasi sangat disarankan, terutama selama puncak musim turis, yang biasanya terjadi pada bulan April hingga Oktober. Kunjungi situs resmi Zaanse Schans untuk pemesanan dan informasi lebih lanjut.


Jangan lupa untuk kenakan sepatu yang nyaman karena Anda akan banyak berjalan.


Kinderdijk dan Zaanse Schans menawarkan lebih dari sekedar gambaran sekilas tentang masa lalu Belanda, mereka mengundang Anda untuk masuk ke dalam dongeng yang hidup dan bernafas. Baik Anda penggemar sejarah, pecinta alam, atau sekadar mencari pelarian yang tenang, desa-desa negeri kincir angin ini menjanjikan petualangan yang tidak terlupakan.