Selai stroberi merupakan variasi utama selai dan dikenal sebagai raja selai.
Output selai stroberi menyumbang sekitar 60%-70% selai.
Negara-negara dengan produksi selai yang lebih besar antara lain Amerika Serikat, Inggris, dan Jepang. Cara membuat selai strawberry sangat sederhana, teman-teman yang menyukai strawberry bisa mencobanya di rumah.
Langkah-langkah pembuatan selai stroberi
1. Potong stroberi menjadi potongan-potongan kecil. Jika Anda menyukai tekstur yang kasar, potong stroberi menjadi potongan besar.
2. Tambahkan xylitol dan aduk. Anda juga bisa menggunakan gula pasir atau gula batu, aduk rata, dan marinasi selama sepuluh menit.
3. Didihkan dengan api besar, lalu gunakan sendok berlubang untuk menghilangkan busanya. Pada saat yang sama, pastikan untuk memperhatikan percikan, jangan sampai terbakar. Setelah disaring, kecilkan api dan terus diaduk.
4. Masak hingga kental dan tidak mengandung air sebelum diisi. Pastikan untuk terus mengaduk selama proses memasak agar tidak lengket di wajan!
Beberapa cara makan selai stroberi
1. Stroberi dengan ubi
Jika orang ingin memakan bengkuang, mereka bisa mengukusnya di dalam panci, mengeluarkannya, lalu membuang kulit bengkuangnya. Giling daging ubi yang diperoleh menjadi lumpur, masukkan ke dalam cangkir, taburi selai stroberi secukupnya, dan aduk rata saat disantap.
2. Stroberi dengan roti atau kue
Biasanya orang dapat menambahkan selai stroberi dalam jumlah yang tepat saat membuat kue atau roti di rumah, sehingga dapat membuat rasa kue dan roti menjadi lebih menarik.
Langkah terpenting dalam membuat selai stroberi adalah pemilihan bahan
1. Lihatlah warna stroberi
Saat ingin memilih stroberi untuk di jadikan selai , terlebih dahulu Anda harus memperhatikan warna stroberi. Jika stroberi memiliki warna yang lebih cerah dan terlihat segar untuk menandakan bahwa buah stroberi tersebut segar.
2. Lihatlah biji stroberi
Umumnya stroberi yang matang tanpa gangguan luar memiliki warna biji kuning cerah, rasa lebih manis, dan tidak ada rasa kering. Jadi kita harus memperhatikan saat memilih.
3. Cium wanginya
Stroberi yang matang secara alami umumnya mengeluarkan aroma stroberi yang kuat, namun stroberi yang disimpan dalam waktu lama akan mengeluarkan aroma samar atau bahkan bau.
Selai stroberi buatan sendiri bisa tahan berapa lama?
Jika disimpan dengan baik, umur simpannya bisa mencapai tiga bulan. Begini cara penyimpanannya:
1. Wadah selai harus bebas dari minyak, air dan bau. Wadah dapat disterilkan dengan alat sterilisasi atau direbus dalam air mendidih dan dikeringkan.
2. Anda bisa menambahkan sedikit cairan lemon saat selai sudah mendidih. Jika lemon segar tidak tersedia, gunakan lemon kering sebagai gantinya.
3. Setelah selai benar-benar dingin, masukkan ke dalam botol.
4. Setelah selai dimasukkan ke dalam botol, ketuk botol beberapa kali agar tidak ada celah di antara selai.
5. Setelah selai dimasukkan ke dalam botol, tuangkan selapis madu di atasnya.
6. Tutup mulut botol dengan selapis plastik wrap, lalu tutup botol rapat-rapat.
7. Saat cuaca panas, selai yang sudah disiapkan sebaiknya disimpan di lemari es.
8. Gunakan sendok tanpa minyak dan air saat ingin mengambil selai nya .
Apakah Anda suka selai stroberi? Jadi siapkan diri Anda dan ikuti tips-tips di atas untuk menikmati kelezatan dari selai stroberi!