Kue Putu adalah salah satu jajanan tradisional Indonesia yang sudah ada sejak era kolonial Belanda.


Terbuat dari campuran tepung beras, gula merah, dan kelapa parut, kue ini memiliki tekstur lembut dengan isian manis di dalamnya.


Kue Putu sering dijual oleh pedagang kaki lima, dengan suara khas dari uap bambu yang keluar saat proses pengukusan, menciptakan nostalgia tersendiri bagi banyak orang.


Asal Usul Kue Putu


Kue Putu sebenarnya berasal dari Tiongkok, tepatnya dari daerah Fujian. Di sana, kue ini dikenal dengan nama "Put Chai Ko," yang berarti kue dalam cangkir kecil. Pada masa penjajahan Belanda, para imigran Tionghoa membawa resep kue ini ke Indonesia dan memodifikasinya dengan bahan-bahan lokal yang tersedia. Kue Putu kemudian menjadi sangat populer di kalangan masyarakat Indonesia, terutama di Jawa.


Fakta Menarik: Kue Putu Masuk 50 Kue Terenak di Dunia


Baru-baru ini, kue Putu mendapatkan pengakuan internasional dengan masuk dalam daftar 50 kue terenak di dunia versi sebuah media kuliner terkenal. Kelezatan dan keunikan cara pembuatannya yang menggunakan bambu sebagai cetakan, serta suara khas dari proses pengukusannya, membuat kue Putu mendapatkan tempat istimewa di hati para pencinta kuliner dunia.


Resep Kue Putu Bambu: Cocok Jadi Ide Jualan Rumahan


Jika Anda tertarik untuk mencoba membuat kue Putu di rumah, berikut adalah resep sederhana yang bisa Anda ikuti. Resep ini juga bisa menjadi ide jualan rumahan yang menjanjikan karena kue Putu memiliki banyak penggemar.


Bahan-bahan:


- 250 gram tepung beras


- 150 ml air pandan (air dari daun pandan yang diblender dan disaring)


- 200 gram gula merah, serut halus


- 100 gram kelapa parut, kukus dengan sedikit garam


- Sejumput garam


- Cetakan bambu (bisa dibeli di toko peralatan dapur atau online)


- Daun pisang secukupnya untuk alas


Cara Membuat:


1. Campurkan tepung beras dengan air pandan sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga teksturnya mirip pasir basah.


2. Tambahkan sejumput garam dan aduk rata.


3. Ambil cetakan bambu dan letakkan daun pisang di bagian bawahnya sebagai alas.


4. Isi cetakan dengan adonan tepung beras hingga setengah penuh.


5. Masukkan serutan gula merah di tengahnya, lalu tutup lagi dengan adonan tepung beras hingga penuh.


6. Panaskan panci pengukus dan letakkan cetakan bambu yang sudah diisi adonan di dalamnya.


7. Kukus kue Putu selama kurang lebih 10-15 menit hingga matang.


8. Angkat kue Putu dari cetakan bambu dan sajikan dengan taburan kelapa parut kukus.


Kue Putu yang lembut dengan isian gula merah yang manis pasti akan disukai banyak orang! Selain enak dinikmati sendiri, kue Putu juga bisa menjadi peluang usaha yang menguntungkan. Dengan modal yang relatif kecil dan cara pembuatan yang sederhana, Anda bisa memulai bisnis kue Putu di rumah. Selamat mencoba dan berbisnis!