Pernahkah kamu melihat ke langit, melihat merpati melintas dengan cepat, dan bertanya-tanya apa yang membuat burung ini begitu istimewa? Hari ini, kita akan menyelami dunia merpati yang menarik.
Bersiaplah, karena rahasia mereka mungkin akan mengejutkan kita semua!
Merpati termasuk dalam keluarga Columbidae, yang berada di bawah kelompok burung yang disebut Columbiformes. Pada tahun 2014, setelah studi genom lengkap, para ilmuwan mengkonfirmasi bahwa merpati dan burung dara termasuk dalam keluarga yang sama. Ada sekitar 47 genera dan sekitar 320 spesies di seluruh dunia. Merpati umum yang sering kita lihat, yang kita pikirkan saat mengatakan "burung dara," disebut Merpati Batu (*Columba livia*).
Merpati memiliki tubuh berbentuk botol, leher pendek, dan paruh ramping yang lurus. Saat minum air, alih-alih memiringkan kepala ke belakang seperti banyak burung lain, mereka cukup mencelupkan paruh ke dalam air dan menyedotnya. Ini trik kecil yang rapi!
Menariknya, sulit membedakan merpati jantan dan betina hanya dengan melihat. Jantan biasanya sedikit lebih kuat dan lebih aktif, terutama selama masa pacaran. Otot merpati dirancang untuk terbang, dengan tulang dada yang kuat yang melindungi jantung dan paru-paru mereka, serta tulang berongga yang membuat tubuh mereka lebih ringan. Jumlah bulu mereka juga luar biasa — sekitar 10.000 bulu per burung!
Soal kecepatan, merpati bukan main-main. Mereka bisa terbang dengan kecepatan hingga 100 kilometer (sekitar 62 mil) per jam! Makanan mereka terutama biji-bijian seperti jagung, beras, kacang tanah, dan kacang-kacangan, tetapi mereka tidak pilih-pilih dan bisa berkembang dengan pakan burung biasa juga.
Merpati adalah arsitek terampil dalam membangun sarang. Mereka lebih suka menggunakan ranting kecil untuk membangun rumah sederhana namun kokoh. Setiap kali berkembang biak, mereka biasanya bertelur dua butir, dan kedua orang tua bergantian mengerami telur tersebut. Bukankah kerja sama tim itu menggemaskan?
Kita bisa melihat merpati hampir di mana saja, tetapi mereka sangat aktif di wilayah seperti Australasia dan Asia Tenggara. Salah satu kerabat mereka yang sudah punah dan terkenal adalah burung dodo, yang pernah hidup di pulau-pulau di Samudra Hindia.
Fakta menarik: merpati memiliki sensor magnetik di bagian atas paruh mereka. GPS alami ini membantu mereka mendeteksi medan magnet, itulah sebabnya mereka adalah navigator yang sangat baik, bahkan untuk jarak jauh!
Pernah bertanya-tanya mengapa kadang orang bilang "burung dara" dan kadang "merpati"? Dalam bahasa Inggris, tidak ada aturan ketat. Secara umum, "burung dara" merujuk pada spesies yang lebih kecil dan "merpati" untuk yang lebih besar. Tapi jangan khawatir — kedua kata itu bisa digunakan saat berbicara tentang burung luar biasa ini!
Merpati memiliki paruh kecil, kaki kuat, dan kepala yang kompak. Salah satu perilaku unik yang mungkin kita perhatikan adalah anggukan kepala mereka saat berjalan. Para ilmuwan menemukan bahwa merpati menganggukkan kepala untuk menstabilkan penglihatan mereka — seperti cara mereka menjaga pandangan tetap stabil terhadap dunia!
Mereka memiliki sayap lebar dan otot yang sangat kuat, menjadikan mereka salah satu penerbang terbaik di antara semua burung. Bahkan, sekitar 31% hingga 44% dari berat tubuh mereka hanya otot, terutama untuk terbang.
Di antara merpati saat ini, yang terbesar adalah merpati mahkota dari New Guinea (*Goura* spesies). Burung ini bisa berbobot antara 2 hingga 4 kilogram (sekitar 4,4 hingga 8,8 pon) dan hampir sebesar kalkun! Sebaliknya, merpati terkecil adalah Burung Dara Tanah Biasa (*Columbina passerina*) dari Amerika Selatan, yang beratnya hanya sekitar 22 gram — kira-kira seberat segenggam penjepit kertas.
Jika kita berbicara tentang merpati terpanjang, gelar itu jatuh ke Merpati Kekaisaran Marquesan (Ducula galeata), yang panjangnya hingga 50 sentimeter (sekitar 20 inci). Sementara itu, yang terkecil berdasarkan panjang adalah Burung Dara Buah Kerdil (Ptilinopus nainus), yang panjangnya hanya sekitar 13 sentimeter (sekitar 5 inci).
Setelah mempelajari semua ini, jelas bahwa merpati jauh lebih dari sekadar burung yang berkeliaran di taman. Mereka cepat, cerdas, dan sangat kuat. Lain kali kita melihat merpati, mari kita luangkan waktu sejenak untuk menghargai petualang kecil yang luar biasa ini.
Lykkers, pernahkah kamu memiliki pertemuan yang tak terlupakan dengan merpati? Mungkin yang membuatmu tersenyum atau bahkan membuatmu kagum? Bagikan ceritamu dengan kami — kami ingin mendengar semuanya!
Exploring Columbidae: Pigeons and Doves
Video by Bhaggi