Merawat kulkas sebenarnya sangat mudah dan tidak memerlukan usaha besar. Namun, sayangnya masih banyak orang yang kurang memperhatikan perawatan kulkas, padahal perawatan rutin bisa membuat kulkas bertahan lebih lama dan bekerja dengan efisien.


Jika Anda ingin kulkas di rumah tetap dingin, hemat listrik, dan awet bertahun-tahun, simak tips-tips perawatan kulkas berikut ini!


Bersihkan dan Lap Debu Secara Berkala


Langkah pertama yang penting adalah rutin membersihkan bagian dalam kulkas. Matikan kulkas dan keluarkan semua makanan sebelum membersihkan. Jika ada bunga es, tunggu hingga mencair dengan sendirinya. Setelah itu, gunakan kain lembut berbahan katun yang dibasahi larutan sabun ringan untuk membersihkan bagian dalam.


Untuk desinfeksi, Anda dapat menggunakan larutan etilen oksida 2% agar bagian dalam kulkas tetap higienis. Setelah dibersihkan dan didesinfeksi, biarkan pintu kulkas terbuka agar bagian dalam kering sempurna. Hindari penggunaan air panas atau bahan kimia keras seperti bensin atau pelarut organik, karena dapat merusak permukaan dan komponen kulkas.


Penempatan Kulkas yang Tepat


Menentukan posisi kulkas sangat penting untuk menjaga performanya. Letakkan kulkas di tempat yang kering dengan sirkulasi udara yang baik dan jauh dari sinar matahari langsung. Hindari juga meletakkannya dekat sumber panas seperti kompor atau pemanas.


Pastikan kulkas diletakkan di permukaan yang rata. Jika permukaan tidak rata, kulkas bisa bergetar saat beroperasi, menimbulkan suara bising, dan berpotensi merusak komponen penting seperti kompresor. Hindari juga menutup kulkas dengan plastik atau kain yang tidak dapat menyerap udara, karena bisa memicu kelembapan dan karat pada bagian logam.


Jangan Biarkan Kulkas Mati Terlalu Lama


Jika kulkas jarang digunakan, jangan biarkan mati terlalu lama. Cukup hidupkan kulkas selama 2–4 jam setiap bulan agar kompresor dan saluran pendingin tetap dalam kondisi baik. Setelah itu, matikan dan keringkan bagian dalam dengan kain lembut agar tidak berkarat.


Tips Menggunakan Kulkas Baru


Saat pertama kali menggunakan kulkas baru, baca buku petunjuk penggunaan dengan seksama. Jangan langsung mengisi kulkas dengan banyak makanan. Biarkan kulkas menyala secara berkala untuk memberi waktu pada komponen internal agar menyesuaikan diri. Setelah beberapa waktu, barulah Anda bisa menambahkan isi kulkas secara bertahap.


Rutin Membersihkan Kompresor dan Kondensor


Kompresor dan kondensor adalah dua komponen utama dalam sistem pendingin kulkas. Jika bagian ini berdebu, kinerja kulkas bisa menurun karena panas tidak bisa dibuang dengan optimal. Maka dari itu, bersihkan bagian ini secara rutin menggunakan kain kering yang lembut.


Lakukan Pembersihan Mendalam


Kulkas yang tidak dibersihkan dalam waktu lama bisa menyimpan bau tidak sedap dan menjadi sarang bakteri. Untuk mengatasinya, lakukan pembersihan menyeluruh secara berkala. Keluarkan semua isi kulkas, lalu bersihkan setiap sudutnya, termasuk rak dan laci. Ini akan menjaga kulkas tetap segar dan makanan Anda tetap aman.


Perhatikan Sirkulasi Udara


Kulkas memerlukan ruang udara yang cukup untuk bisa bekerja dengan maksimal. Sisakan jarak minimal 10 cm di belakang dan 30 cm di atas kulkas agar udara dapat mengalir dengan baik. Hindari meletakkan barang-barang menumpuk di sekitar kulkas, karena bisa menghambat sirkulasi udara dan menyebabkan kulkas cepat panas.


Kurangi Frekuensi Membuka Pintu Kulkas


Setiap kali pintu kulkas dibuka, udara dingin keluar dan digantikan oleh udara hangat dari luar. Hal ini membuat kulkas harus bekerja lebih keras untuk menurunkan suhu kembali. Maka dari itu, kurangi frekuensi membuka pintu kulkas dan jangan membiarkan pintu terbuka terlalu lama.


Jika kulkas tiba-tiba mati, tunggu sekitar 2–5 menit sebelum menyalakannya kembali. Hal ini penting untuk menjaga sistem pendingin tetap aman.


Hadapi Pemadaman Listrik dengan Bijak


Saat terjadi pemadaman listrik, segera cabut steker kulkas untuk mencegah lonjakan arus saat listrik kembali menyala. Jangan membuka pintu kulkas terlalu sering agar suhu di dalam tetap stabil dan makanan tetap segar hingga 10 jam.


Sesuaikan Suhu Berdasarkan Musim


Perubahan suhu lingkungan berpengaruh besar terhadap kinerja kulkas. Saat cuaca panas, kulkas bekerja lebih keras. Oleh karena itu, turunkan suhu agar makanan tetap segar. Sebaliknya, saat cuaca dingin, suhu kulkas bisa dinaikkan sedikit untuk menghemat energi dan menjaga kompresor tidak bekerja terlalu keras.


Atur Penyimpanan Sesuai Kebutuhan


Untuk makanan yang akan dikonsumsi dalam waktu dekat (1–3 hari), simpan di kompartemen makanan segar. Sementara makanan yang ingin disimpan lebih lama, tempatkan di bagian freezer agar tetap awet dan aman dikonsumsi.


Atasi Masalah Kelembapan


Di daerah yang lembap, Anda mungkin melihat embun atau tetesan air di bagian luar kulkas. Ini hal yang normal. Cukup lap dengan kain kering untuk menghindari kerusakan pada bodi kulkas akibat kelembapan berlebih.


Merawat kulkas bukan hal yang rumit, tetapi efeknya sangat besar. Dengan perawatan sederhana seperti pembersihan rutin, penempatan yang tepat, dan pengaturan suhu sesuai cuaca, kulkas akan tetap awet dan bekerja optimal. Jangan biarkan kulkas Anda rusak hanya karena lalai dalam perawatan. Yuk, mulai rawat kulkas Anda dengan benar dari sekarang, dan nikmati manfaatnya dalam jangka panjang!