Kue buah berasal dari negara-negara Eropa, dan sangat sedikit pewarna yang digunakan dalam produksi makanan penutup, menggunakan beberapa buah-buahan segar, cokelat dan selai sebagai bahan dekoratif utama.
Kue ala Eropa mudah dibuat dan selalu populer di kalangan pemula dan amatir. Buah-buahan cukup banyak digunakan dalam pembuatan kue. Ini digunakan saat mendekorasi permukaan. Karena keterbatasan teknologi, banyak orang di industri yang tidak dapat memasang pola yang rumit dengan krim, sehingga kebanyakan menggunakan krim kocok dengan buah-buahan untuk dekorasi.
Buah sangat banyak, apakah sembarang buah bisa digunakan untuk menghias kue? Tentu saja tidak.
Hari ini, kami akan berbagi bagaimana memilih dan mencocokkan buah.
Bagian pertama: seleksi.
Jangan memilih buah yang mudah berubah warna setelah dipotong, seperti: apel, persik, dll., akan terlihat jelek setelah berubah warna, dan kuenya sangat tidak menarik.
Cobalah untuk memilih lebih dari beberapa warna buah yang kaya warna seperti merah, oranye, kuning, hijau. Ini kaya warna, beragam warna yang tidak monoton.
Buah musiman adalah pilihan terbaik. Apalagi di musim stroberi dan ceri muncul, kedua buah ini menghiasi kue dan memiliki efek yang sangat bagus. Buah yang berbeda dipotong dengan cara yang berbeda: buah kiwi dikupas dan diiris, semangka dipotong dadu atau diiris, prem diiris, stroberi dalam bentuk utuh, mangga dipotong dalam bentuk kotak.
Bagian kedua: pencocokan.
Ukuran buah harus kecil, bentuknya harus seragam, terutama stroberi, tidak bisa memetik yang terlalu besar sehingga blueberry dan buah-buahan sejenis lainnya paling cocok dengan hiasan.
Warna berbeda pada buah sama sekali tidak dilarang, semakin berwarna semakin menarik. Desainnya harus memiliki ruang yang sesuai, daripada hanya beberapa buah kecil yang berserakan, tidak harus semuanya penuh, hal ini dapat membuat orang merasa lelah secara visual!
Kue buah dapat dicat dengan cokelat putih leleh, cokelat hitam, seperti kupu-kupu kecil, bintang kecil, kunci kecil serupa pola sederhana, sedikit hiasan, mungkin memiliki efek lapisan gula pada kue.
Satu catatan terakhir: memotong buah juga cukup penting, apakah bentuk potongannya terlihat bagus, apakah penempatan buahnya pada tempatnya, apakah warnanya terlihat bagus, berhubungan langsung dengan kunci keberhasilan pembuatan kue buah.
Seiring laju kehidupan yang semakin cepat, tekanan belajar dan pekerjaan semakin besar, banyak orang akan memilih berbagai cara untuk menghilangkan stres untuk melepaskannya. Beberapa orang akan memilih olahraga, beberapa akan memilih hiburan offline, dan beberapa akan memilih untuk makan makanan penutup.
Makan dessert akan membuat otak memproduksi dopamine, yaitu neurotransmitter yang disekresikan oleh otak, akan membuat orang merasa senang, sehingga mencapai efek relaksasi, de-stres dan happy mood.
