Jika Anda tidak ingin makan makanan yang terlalu manis selama proses diet, tetapi Anda ingin makan makanan penutup. Cara melakukannya dengan mengurangi kalori.
Anda dapat memilih untuk mengurangi penggunaan mentega dan gula, serta menggunakan tepung yang bergizi dan sehat untuk membuat croissant rendah kalori tanpa kehilangan rasa seperti susu.
Berikut adalah beberapa tutorial bagi Anda untuk membuat croissant.
Sebelum membuat, Anda perlu menyiapkan: 100 gram tepung terigu, 45 ml susu, 1 butir telur, 2 gram ragi bubuk, 5 gram pengganti gula, 5 gram minyak jagung, dan 1 kuning telur.
Pertama, masukkan semua bahan kecuali mentega ke dalam mesin roti, kemudian nyalakan mesin selama 38 menit. Kemudian tambahkan mentega dan nyalakan mesin lagi.
Langkah kedua adalah memulai tingkat fermentasi, yaitu 10 jam.
Langkah ketiga adalah mengeluarkan adonan yang sudah difermentasi.
Langkah keempat Gulung menjadi lingkaran besar, potong menjadi 8 bagian, keluarkan satu potongan, dan gulung dari bawah ke atas.
Langkah kelima, gulung secara bergantian, masukkan ke dalam loyang, dan lakukan fermentasi lagi selama kurang lebih setengah jam. Saat volume roti menjadi dua kali lebih besar dari sebelumnya, olesi dengan cairan putih telur.
Langkah terakhir adalah memanaskan oven dengan suhu 160 derajat selama 5 menit, dan panggang selama 15 hingga 18 menit.
Tindakan pencegahan:
1. Adonan tidak harus diremas sampai tahap ekspansi. Jika Anda mencari tekstur kenyal, Anda bisa menguleninya dengan kompor atau mesin roti.
2. Tutup dengan kertas timah jika sudah dilapisi telur setelah dipanggang selama 10 menit.
3. Keterangan bahan: Gula bisa ditambah sesuai selera. Untuk 150 gram tepung terigu, gula pasir maksimal 15 gram sudah cukup.
4. Sesuaikan suhu oven.
5. Jika Anda ingin meningkatkan jumlah produksi, Anda dapat menambah bahan sesuai dengan rasio formula.
6. Anda bisa menaburkan biji wijen di permukaannya, dan Anda juga bisa menambahkan hiasan favorit Anda.
Saran Penyandingan Kopi:
Untuk sarapan, croissant sapi adalah pilihan yang baik untuk menemani kopi. Ini adalah pelengkap paling umum dengan Amerika atau cappuccino dan latte.
Sekarang, orang-orang banyak memperhatikan pola makan yang sehat, olahraga yang konsisten dan makanan bergizi adalah cara terbaik. Tepung gandum utuh bergizi dan sehat. Meskipun rasanya sedikit lebih kasar dari tepung biasa, rasa gandumnya kaya; penggunaan mentega yang berkurang, dan kalori keseluruhan berkurang. Mari awali hari yang indah dengan makanan favorit Anda.