Milkshake karamel adalah camilan yang sulit untuk ditolak. Kombinasi tekstur krimi, rasa karamel yang kaya, dan sentuhan manis menjadikannya pilihan yang populer. Namun, bagi mereka yang memperhatikan asupan gula dan kalori, menikmati milkshake bisa terasa seperti pelanggaran diet.


Tapi, bagaimana jika ada cara untuk menikmati milkshake klasik ini tanpa rasa bersalah? Mari kita bahas cara membuat milkshake karamel yang lezat dan lebih sehat dengan beberapa penggantian cerdas.


1. Pilih Es Krim Rendah Kalori atau Yogurt Beku


Dasar dari setiap milkshake yang hebat adalah es krim. Sayangnya, pilihan tradisional biasanya tinggi gula dan lemak. Untungnya, ada alternatif yang lebih sehat! Carilah es krim rendah gula dan rendah kalori yang tersedia di berbagai toko kelontong. Merek seperti Halo Top atau Enlightened menawarkan varian es krim vanila dan karamel yang mengandung lebih sedikit kalori tanpa mengorbankan rasa.


Jika Anda ingin pilihan yang lebih sehat lagi, gunakan yogurt beku rendah lemak. Yogurt ini dapat memangkas lemak dan kalori, namun tetap memberikan tekstur krimi yang diinginkan dalam milkshake.



2. Ganti Sirup Manis dengan Pemanis Alami


Saus karamel biasanya kaya akan gula, yang menjadi penyebab utama kalori berlebih. Alih-alih menggunakan sirup karamel siap pakai, Anda dapat membuat saus karamel sendiri di rumah dengan menggunakan pemanis alami seperti stevia, monk fruit, atau bahkan kurma.


Kurma, khususnya, memberikan kelezatan alami dan rasa karamel yang autentik tanpa menambah gula olahan. Cukup blender kurma yang sudah dikupas dengan sedikit air dan ekstrak vanila hingga halus, dan Anda akan mendapatkan pengganti saus karamel yang kaya serat dan nutrisi.


3. Pilih Pilihan Susu yang Lebih Sehat


Susu adalah komponen penting dalam setiap milkshake, namun susu full-fat mengandung kalori dan lemak yang tidak perlu. Sebagai alternatif, Anda bisa menggunakan susu almond, susu oat, atau susu kemiri. Susu-susu ini memiliki kalori dan lemak lebih rendah, tetapi tetap memberikan basis krimi yang enak. Misalnya, susu almond tanpa pemanis hanya mengandung 30-40 kalori per cangkir, menjadikannya pilihan yang sempurna untuk milkshake yang lebih ringan.



4. Tambahkan Protein Powder untuk Nutrisi Lebih


Untuk meningkatkan nilai gizi milkshake karamel Anda, pertimbangkan untuk menambahkan satu sendok whey protein. Ini sangat baik jika Anda mencari camilan setelah latihan yang lebih mengenyangkan. Pilih rasa yang melengkapi karamel, seperti vanila atau garam karamel, untuk tetap mempertahankan cita rasa mewah sambil menambahkan nutrisi ekstra. Whey protein juga dapat membantu mengentalkan milkshake tanpa perlu menambah lebih banyak es krim, menjaga kalorinya tetap rendah.


5. Sertakan Pisang Beku untuk Kelembutan


Daripada menambah es krim untuk membuat shake Anda lebih kental, coba gunakan pisang beku. Pisang secara alami membuat milkshake lebih kental dan menambah rasa manis yang lembut. Selain itu, pisang kaya akan kalium, serat, dan vitamin. Pastikan untuk mengupas dan membekukan pisang Anda sebelumnya untuk mendapatkan konsistensi yang halus dan krimi, mirip dengan tekstur milkshake tradisional.



6. Aduk Semua Bersama


Setelah Anda menyiapkan semua bahan, seperti es krim rendah gula atau yogurt beku, pemanis karamel alami, susu almond, protein powder, dan pisang beku, saatnya untuk mengaduk semuanya. Gunakan blender bertenaga tinggi untuk memastikan semua bahan tercampur dengan baik. Jika Anda ingin sentuhan karamel tambahan, teteskan sedikit saus karamel buatan sendiri di atas milkshake setelah menuang ke dalam gelas.


7. Topping: Pilih yang Ringan namun Menyenangkan


Topping dapat memberikan sentuhan akhir yang menarik pada milkshake, tetapi juga bisa menambah kalori yang tidak perlu. Alih-alih krim kocok atau hiasan manis lainnya, pilihlah alternatif yang lebih sehat. Beberapa pilihan topping yang baik adalah kacang kakao cincang, sedikit kayu manis, atau tetesan saus karamel buatan sendiri. Ini akan menambah cita rasa tanpa membuat milkshake menjadi terlalu berat.