Pickleball dimainkan di lapangan berukuran hampir sama dengan lapangan bulu tangkis, namun dengan net yang lebih rendah dari tenis. Para pemain menggunakan raket yang menyerupai raket ping-pong besar dan bola plastik berlubang, yang disebut bola wiffle.
Permainan ini dapat dimainkan dalam format tunggal (satu lawan satu) atau ganda (dua lawan dua), sehingga cocok dimainkan dengan berbagai jumlah pemain.
Asal Usul Pickleball
Pickleball pertama kali diciptakan pada tahun 1965 oleh tiga orang ayah, Joel Pritchard, Bill Bell, dan Barney McCallum yang ingin menciptakan permainan yang menyenangkan untuk keluarga mereka. Berawal dari lapangan bulu tangkis dan beberapa peralatan sederhana, mereka mengembangkan aturan dasar permainan dan lahirlah Pickleball. Nama “Pickleball” berasal dari anjing keluarga Pritchard, Pickles, yang sering mengejar bola saat permainan berlangsung. Nama lucu ini pun melekat hingga sekarang.
Cara Bermain Pickleball
- Lapangan dan Peralatan: Lapangan Pickleball memiliki ukuran 20 kaki lebar dan 44 kaki panjang, dibagi oleh net dengan ketinggian 36 inci di sisi lapangan dan 34 inci di tengah. Pemain menggunakan raket ringan yang terbuat dari bahan seperti kayu atau komposit, dan bola wiffle yang memiliki lubang di seluruh permukaannya, memberikan pengalaman bermain yang khas.
- Servis: Permainan dimulai dengan servis bawah tangan yang harus dilakukan secara diagonal ke lapangan lawan. Bola harus melewati zona no-volley, yang dikenal sebagai “dapur,” dan mendarat di area yang tepat untuk dianggap layanan yang sah.
- Reli: Setelah bola berada dalam permainan, kedua tim atau pemain saling memukul bola melintasi net hingga seseorang gagal mengembalikannya dengan benar, bola keluar lapangan, atau melanggar aturan. Bola harus memantul sekali di setiap sisi lapangan sebelum pemain dapat melakukan volley (memukul bola di udara tanpa membiarkannya memantul).
- Skor: Pickleball biasanya dimainkan hingga 11 poin, dan pemain atau tim harus menang dengan selisih setidaknya dua poin. Hanya tim yang sedang melayani yang bisa mencetak poin, dan mereka mendapatkan satu poin jika tim lawan gagal mengembalikan bola dengan benar.
Mengapa Pickleball Begitu Populer?
1. Mudah Dipelajari: Salah satu alasan utama mengapa Pickleball sangat populer adalah kemudahan dalam mempelajarinya. Berbeda dengan tenis yang membutuhkan teknik dan keterampilan pukulan yang lebih kompleks, aturan sederhana dan peralatan yang ringan membuat Pickleball sangat ramah bagi pemula. Anda tidak perlu bertahun-tahun berlatih untuk bisa menikmati permainan yang menyenangkan bersama teman-teman atau keluarga.
2. Cocok untuk Semua Usia: Salah satu daya tarik utama Pickleball adalah kemampuannya untuk dimainkan oleh orang dari berbagai usia. Baik Anda seorang remaja, dewasa, atau senior, olahraga ini menawarkan pengalaman yang menyenangkan dan aman. Dengan sifat permainan yang rendah dampak, Pickleball menjadi olahraga pilihan banyak orang dewasa yang ingin tetap aktif tanpa membebani sendi mereka. Ini juga menjadikannya sangat populer di kalangan orang yang lebih tua, karena memberikan kesempatan untuk bergerak dengan cara yang menyenangkan tanpa risiko cedera besar.
3. Sosial dan Menghibur: Selain sebagai olahraga yang menyenangkan, Pickleball juga memiliki sifat sosial yang kuat. Permainan ini dapat dimainkan dalam kelompok kecil, membuatnya menjadi cara yang sempurna untuk berkumpul dengan teman-teman, keluarga, atau bahkan orang baru. Dengan aturannya yang sederhana dan gaya permainan yang cepat, Pickleball memungkinkan interaksi yang menyenangkan dan mempererat hubungan antar pemain.
Pickleball adalah olahraga yang seru, mudah dipelajari, dan dapat dinikmati oleh semua orang. Apakah Anda seorang pemula atau pemain berpengalaman, olahraga ini menawarkan kesempatan untuk beraktivitas fisik dengan cara yang menyenangkan, aman, dan sosial. Dengan popularitasnya yang semakin meningkat di seluruh dunia, Pickleball mungkin menjadi olahraga baru yang patut Anda coba!