Florist Kalanchoe, atau Kalanchoe blossfeldiana, adalah salah satu sukulen yang paling populer dan disukai oleh para pecinta tanaman. Dengan bunga berwarna-warni yang mencolok dan daun tebal yang mengilap, tanaman ini mampu memberikan sentuhan keceriaan dan keindahan di ruang manapun.
Tanaman yang termasuk dalam keluarga Crassulaceae ini tidak hanya tahan lama, tetapi juga sangat mudah dirawat, menjadikannya pilihan favorit baik di dalam rumah maupun luar ruangan.
Ciri Khas Florist Kalanchoe
Florist Kalanchoe dikenal karena bunga-bunganya yang cerah, tersedia dalam berbagai warna seperti merah, pink, oranye, kuning, dan putih. Bunga-bunga kecil ini terletak dalam gugusan yang padat dan dapat bertahan selama berminggu-minggu, memberikan keindahan yang berkelanjutan. Tanaman ini memiliki daun hijau tua yang mengilap, memberikan kontras yang menawan dengan warna bunga yang cerah. Meskipun tingginya hanya sekitar 12-18 inci, Kalanchoe dapat memberikan dampak visual yang besar dalam desain dekorasi rumah Anda.
Cara Merawat Florist Kalanchoe
Salah satu alasan utama mengapa Florist Kalanchoe begitu disukai adalah perawatannya yang relatif mudah. Berikut adalah panduan praktis untuk merawat tanaman ini agar tetap sehat dan berbunga indah.
1. Kebutuhan Cahaya: Florist Kalanchoe membutuhkan sinar matahari yang terang namun tidak langsung. Tempatkan tanaman di dekat jendela yang mendapatkan sinar matahari yang difilter atau terang. Beberapa jam sinar matahari langsung di pagi hari diperbolehkan, tetapi pastikan tanaman tidak terpapar sinar matahari yang terlalu terik, karena hal ini dapat merusak daun dan mengurangi daya tariknya.
2. Penyiraman yang Tepat: Seperti sukulen lainnya, Kalanchoe lebih menyukai pola penyiraman "basahi dan biarkan kering." Berikan air secukupnya hingga tanah benar-benar basah, lalu biarkan tanah mengering sepenuhnya sebelum Anda menyiram lagi. Hindari penyiraman berlebihan karena dapat menyebabkan akar membusuk, yang berbahaya bagi kesehatan tanaman. Selama musim berbunga, frekuensi penyiraman mungkin sedikit lebih sering, tetapi pastikan selalu ada saluran drainase yang baik agar air berlebih dapat keluar.
3. Jenis Tanah dan Pot yang Tepat: Tanaman ini memerlukan tanah yang cepat mengalirkan air untuk mencegah akar terendam air terlalu lama. Gunakan campuran tanah untuk sukulen atau cactus mix yang memiliki sifat drainase yang baik. Pastikan pot yang digunakan memiliki lubang drainase untuk mencegah genangan air di bagian bawah, yang dapat menyebabkan akar membusuk. Jika tanaman Anda tumbuh lebih besar, mengganti pot setiap beberapa tahun dapat membantu menjaga kesehatan tanaman dengan memberi ruang bagi akar untuk berkembang.
4. Suhu dan Kelembaban yang Ideal: Kalanchoe tumbuh dengan baik pada suhu antara 15°C hingga 29°C (60°F hingga 85°F). Tanaman ini tidak tahan terhadap suhu yang terlalu dingin, jadi pastikan untuk tidak menempatkannya di tempat yang terkena angin dingin atau dalam suhu yang lebih rendah dari 10°C. Kelembaban ruangan yang normal sudah cukup untuk menjaga kesehatan Kalanchoe, sehingga tidak diperlukan tambahan kelembaban khusus.
Merangsang Pembungaan Kembali
Setelah masa berbunga berakhir, Kalanchoe dapat dibiarkan beristirahat agar dapat mekar kembali pada musim berikutnya. Untuk merangsang pembungaan kembali, Anda perlu memberikan tanaman periode kegelapan yang cukup. Potong bunga yang layu dan kurangi sedikit penyiraman. Ciptakan periode sekitar 14 jam kegelapan setiap malam selama sekitar enam minggu untuk merangsang pembentukan tunas baru. Setelah tunas mulai muncul, kembalikan rutinitas penyiraman dan paparan cahaya yang cukup agar tanaman kembali berkembang dengan optimal.
Masalah yang Mungkin Muncul
Seperti halnya tanaman lainnya, Kalanchoe juga bisa mengalami beberapa masalah umum. Daun yang menguning bisa menjadi tanda bahwa tanaman Anda terlalu banyak disiram, atau mungkin akarnya kekurangan oksigen akibat tanah yang terlalu padat. Pastikan tanah cukup kering antara sesi penyiraman dan bahwa pot memiliki drainase yang baik. Jika pertumbuhan tanaman terhambat, periksa apakah tanaman mendapatkan cukup sinar matahari. Kalanchoe yang kurang cahaya cenderung tumbuh lebih lambat dan kurang berbunga.
Selain itu, hama seperti kutu daun atau kutu putih bisa muncul, terutama jika tanaman ditempatkan di luar ruangan. Anda bisa mengatasi masalah ini dengan menggunakan sabun insektisida atau membersihkan daun dengan tangan.