Membuat macaron di rumah mungkin terdengar menantang bagi sebagian orang.


Namun, dengan teknik yang tepat dan sedikit latihan, Anda dapat membuat kue Prancis yang lembut dan lezat ini dengan mudah.


Artikel ini akan memandu Anda langkah demi langkah dalam proses pembuatan macaron yang sempurna, mulai dari membuat meringue hingga pengisian yang lezat.


1. Persiapkan Bahan dan Peralatan Anda


Langkah pertama dalam membuat macaron adalah memastikan bahwa Anda memiliki semua bahan dan peralatan yang diperlukan. Berikut adalah daftar bahan dan peralatan yang akan Anda butuhkan:


Bahan:


- 1 cup (100g) gula bubuk


- ½ cup (50g) tepung almond


- 2 butir putih telur ukuran besar, suhu ruang


- ¼ cup (50g) gula pasir


- 1 sendok teh ekstrak vanila atau perisa pilihan


- Pewarna makanan gel (opsional, untuk memberikan warna cerah pada macaron)


Peralatan:


- Mixer listrik (bisa menggunakan mixer tangan atau mixer berdiri)


- Mangkuk besar untuk mengaduk


- Saringan halus untuk menyaring bahan kering


- Piping bag dengan ujung bulat


- Lembaran baking


- Kertas roti atau alas silikon untuk pemanggangan


- Spatula offset untuk melipat adonan


2. Menyiapkan Bahan Kering


Sebelum memulai proses pembuatan macaron, pastikan bahan kering Anda sudah siap. Langkah pertama adalah menyaring gula bubuk dan tepung almond ke dalam mangkuk besar menggunakan saringan halus. Proses ini sangat penting untuk memastikan tidak ada gumpalan pada bahan kering Anda, yang bisa memengaruhi tekstur adonan macaron dan menyebabkan ketidaksempurnaan pada kulit macaron. Setelah disaring, sisihkan bahan kering ini.


3. Membuat Meringue


Membuat meringue adalah langkah kunci dalam pembuatan macaron yang sempurna. Mulailah dengan mengocok putih telur dalam mangkuk bersih dan kering menggunakan mixer listrik pada kecepatan tinggi. Kocok hingga putih telur mulai berbusa, kemudian tambahkan gula pasir sedikit demi sedikit. Lanjutkan mengocok hingga meringue mencapai puncak kaku dan mengkilap. Meringue harus cukup tebal dan stabil, sehingga mampu mempertahankan bentuknya saat dipipe. Jika Anda ingin memberikan warna pada macaron, tambahkan beberapa tetes pewarna makanan gel saat meringue sudah mulai mengembang. Pewarna makanan gel lebih disarankan karena tidak mengubah konsistensi meringue seperti pewarna cair, yang bisa menambah kelembapan pada adonan.


4. Teknik Macaronage: Proses Lipatan


Setelah meringue Anda siap, saatnya untuk menggabungkan bahan kering dengan meringue melalui teknik yang dikenal dengan nama macaronage. Teknik ini melibatkan melipat adonan dengan lembut hingga tercampur rata. Ambil sedikit campuran bahan kering dan lipatkan ke dalam meringue dengan menggunakan spatula offset. Proses ini memerlukan kelembutan dan ketelitian. Lipat adonan dengan gerakan dari bawah ke atas, putar mangkuk sedikit, dan ulangi proses ini hingga adonan mencapai konsistensi yang halus dan mengalir seperti lava. Penting untuk tidak terlalu mengaduk atau membiarkan adonan terlalu cair, karena hal ini bisa mempengaruhi bentuk macaron yang dihasilkan. Adonan yang terlalu kental akan menghasilkan macaron yang tidak memiliki kaki (bagian bawah yang renyah), sementara adonan yang terlalu cair akan menghasilkan bentuk yang tidak sempurna.


5. Mem-pipe Macaron


Sekarang saatnya untuk mem-pipe adonan macaron ke atas lembaran baking. Pasang piping bag dengan ujung bulat dan isi dengan adonan yang sudah siap. Putar bagian atas piping bag untuk menutupnya, lalu mulai mem-pipe bulatan adonan ke atas lembaran baking yang telah dilapisi dengan kertas roti atau alas silikon. Usahakan untuk membuat bulatan yang seragam dengan diameter sekitar 1,5 inci. Pastikan Anda menekan piping bag dengan tekanan yang merata agar setiap bulatan adonan memiliki ukuran yang konsisten. Setelah mem-pipe seluruh adonan, hentakkan sedikit loyang untuk mengeluarkan gelembung udara dari adonan dan meratakan permukaan.


6. Istirahatkan Macaron


Langkah ini sering diabaikan, padahal sangat penting dalam proses pembuatan macaron. Setelah adonan dipipe, biarkan macaron beristirahat pada suhu ruang selama 30-60 menit. Proses istirahat ini memungkinkan macaron membentuk lapisan tipis di permukaannya yang akan mengering. Lapisan ini akan membantu macaron mengembangkan "kaki" yang ikonik saat dipanggang.


7. Memanggang Macaron


Setelah macaron beristirahat dan lapisan permukaannya kering, saatnya untuk memanggang. Panaskan oven Anda pada suhu 150°C (300°F) dan panggang macaron selama 15-18 menit, tergantung pada ukuran dan ketebalan adonan. Macaron siap dipanggang ketika bagian bawahnya terasa kokoh dan kaki telah terbentuk.


8. Menyusun Macaron


Setelah macaron dingin, pasangkan dua macaron dengan pengisian favorit Anda, seperti ganache cokelat, buttercream, atau selai. Tekan perlahan agar pengisian tersebar merata di antara dua kulit macaron.