Paus adalah makhluk laut yang memukau, dengan berbagai fakta menarik yang sering kali tidak diketahui banyak orang.


Sebagai penghuni samudra terbesar, mereka memiliki berbagai ciri khas dan perilaku yang luar biasa. Berikut adalah beberapa fakta menarik mengenai paus yang bisa membuat Anda terpesona!


Paus Dikelompokkan ke dalam Dua Kategori Utama


Paus dibagi menjadi dua kelompok utama, paus balin dan paus bergigi. Paus balin, seperti paus bungkuk dan paus biru, memiliki pelat balin yang berbentuk seperti sisir di mulut mereka, menggantikan gigi. Pelat ini berfungsi sebagai alat penyaring, memungkinkan mereka untuk mengonsumsi zooplankton dalam jumlah besar, termasuk krill, ikan, dan krustasea seperti copepod. Sebaliknya, paus bergigi, termasuk orca, paus sperma, dan beluga, memiliki gigi yang memungkinkan mereka untuk berburu mangsa yang lebih besar seperti ikan dan cumi-cumi. Menariknya, lumba-lumba dan porpoise juga termasuk dalam keluarga paus karena hubungan dekat mereka dengan paus bergigi.



Paus Bungkuk Bisa Bertahan Berbulan-Bulan Tanpa Makan


Paus bungkuk di Belahan Bumi Selatan dapat bertahan dalam periode panjang tanpa makan, mengandalkan cadangan energi mereka. Selama migrasi mereka dari daerah pembiakan tropis menuju perairan kaya krill di Antartika, mereka berpuasa sekitar 5,5 hingga 7,5 bulan setiap tahun. Hal ini menunjukkan ketahanan fisik luar biasa dari paus bungkuk.



Fitur Unik Paus Bergigi: Melon


Semua paus bergigi memiliki struktur unik yang disebut ‘melon’ di bagian depan kepala mereka. Melon ini berfungsi untuk memfokuskan vokalisasi mereka, memainkan peran penting dalam ekolokasi dan komunikasi. Seperti halnya kelelawar, paus bergigi menggunakan ekolokasi untuk menavigasi dan menemukan mangsa di lingkungan bawah air mereka.


Teknik Makan dengan Kolaborasi: Bubble Netting


Beberapa paus, seperti paus bungkuk, menggunakan teknik makan yang menakjubkan yang disebut bubble net feeding (memancing mangsa dengan gelembung). Dengan bekerja sama, mereka menciptakan cincin gelembung di sekitar mangsa mereka. Gelembung ini berfungsi sebagai penghalang, menjebak mangsa dan memudahkan paus untuk mengonsumsinya. Perilaku kerjasama ini membuktikan kecerdasan mamalia laut ini.



Paus Biru Pernah Hidup Melimpah di Antartika


Pada awal abad ke-20, diperkirakan terdapat sekitar 225.000 paus biru di Antartika. Sayangnya, karena perburuan paus yang meluas, jumlah mereka kini turun drastis menjadi kurang dari 2.000 individu. Upaya perlindungan dan pelestarian terus dilakukan untuk menyelamatkan spesies megah ini dari kepunahan.


Paus Sering Menghadapi Ancaman Terjerat Jaring


Sebanyak 85% dari paus kanan Atlantik Utara telah mengalami terjerat di peralatan pancing setidaknya sekali dalam hidup mereka. Banyak di antara mereka yang mengalami kejadian ini berulang kali, yang dapat menimbulkan risiko besar bagi kesehatan dan kelangsungan hidup mereka. Interaksi semacam ini menyoroti tantangan yang dihadapi mamalia laut dalam habitat lautan yang padat dan berbagi dengan manusia.



Gading Narwhal Memiliki Fungsi Unik


Biasanya, hanya narwhal jantan yang memiliki gading, yang berkembang dari gigi. Struktur memanjang ini memiliki berbagai fungsi, termasuk untuk mencari makan, memecah es, menunjukkan dominasi, dan mungkin bertarung. Selain itu, gading narwhal juga memiliki kemampuan sensorik, membantu narwhal mendeteksi perubahan salinitas laut.



Etymologi dari Nama ‘Narwhal’


Nama ‘narwhal’ berasal dari bahasa Norse Kuno yang berarti ‘paus mayat,’ karena kulitnya yang mirip dengan warna kulit seorang pelaut yang tenggelam. Nama ilmiahnya sendiri mengandung arti ‘satu gigi, satu tanduk,’ yang menggambarkan ciri khas unik narwhal.


Paus Biru Antartika: Hewan Terbesar di Bumi


Paus biru Antartika memegang gelar sebagai hewan terbesar di planet ini. Paus ini dapat mencapai panjang hingga 30 meter dan berat sekitar 180 ton—setara dengan 36 ekor gajah. Untuk mempertahankan ukuran raksasanya, paus biru ini mengonsumsi sekitar empat ton krill setiap hari.



Orca: Anggota Terbesar dari Keluarga Lumba-lumba


Meskipun disebut paus pembunuh, orca sebenarnya bukan paus, melainkan anggota terbesar dari keluarga lumba-lumba. Terkenal sebagai predator puncak, orca memiliki diet yang sangat bervariasi, memangsa ikan, burung laut, kura-kura laut, cumi-cumi, anjing laut, bahkan paus lain. Kecerdasan dan kemampuan berburu mereka menjadikan orca salah satu spesies paling tangguh di lautan.


Paus terus memikat kita dengan ukuran luar biasa, perilaku yang menakjubkan, dan adaptasi mereka yang unik. Dari strategi makan kolaboratif paus bungkuk hingga misteri gading narwhal, raksasa laut ini mengingatkan kita pada keajaiban kehidupan laut dan pentingnya melindungi habitat mereka untuk generasi mendatang.