Marseille adalah kota terbesar ketiga dan pelabuhan terbesar di Perancis dengan jumlah penduduk perkotaan sekitar 874.600 orang, setelah Paris dan Lyon. Wilayah metropolitan Marseille memiliki jumlah penduduk sekitar 1,89 juta orang, menjadikannya salah satu kota besar di Perancis. Terletak di antara perbukitan batu kapur di tiga sisi, kota ini menikmati pemandangan yang indah dan iklim yang menyenangkan sepanjang tahun.


Di sisi tenggara Marseille, kota ini berbatasan langsung dengan Laut Mediterania, yang memiliki pelabuhan dengan kedalaman air yang cukup, tanpa arus deras atau batu karang yang berbahaya, sehingga kapal-kapal dengan berat hingga 10.000 ton dapat lewat tanpa hambatan. Di sebelah barat, terdapat Sungai Rhone dan lembah datar yang menghubungkan Marseille dengan Eropa Utara, menjadikannya lokasi strategis dengan akses yang luar biasa.



Pelabuhan utama Marseille terdiri dari empat kawasan besar: Marseille, Lavera, Fosse, dan Rhône-Saint-Louis, dengan volume muatan tahunan mencapai 100 juta ton, menjadikannya gerbang perdagangan luar negeri terbesar di Perancis. Selain sebagai pusat perdagangan, Marseille juga dikenal sebagai tujuan wisata dengan berbagai tempat menarik yang patut dikunjungi, seperti Pulau Yves, Notre-Dame de la Garde, Museum Seni Rupa Marseille, Pelabuhan Lama Marseille, dan Museum Peradaban Eropa dan Mediterania. Kota ini memiliki iklim Mediterania yang menyenangkan, meskipun pada bulan Desember hingga Januari, cuaca bisa menjadi relatif dingin, bahkan dengan kemungkinan terjadinya salju di beberapa tempat.


Berikut adalah beberapa tempat wisata terbaik yang harus Anda kunjungi saat berada di Marseille, Perancis:


1. Pelabuhan Lama Marseille (Vieux-Port)


Pelabuhan Lama Marseille terletak di pusat kota dan merupakan inti dari seluruh wilayah Marseille. Tempat ini tidak hanya memiliki sejarah sebagai titik awal Marseille, tetapi juga pernah menjadi pelabuhan terbesar ketiga di dunia dua ratus tahun yang lalu. Pelabuhan ini memiliki gaya khas Marseille yang sangat terasa di sekitar area ini. Selain itu, Pelabuhan Lama juga merupakan pusat kehidupan dan hiburan bagi penduduk setempat. Kawasan ini juga dikenal sebagai area kuliner yang terkenal, dengan banyak restoran yang menyajikan hidangan khas Marseille, seperti bouillabaisse, sup ikan tradisional yang sangat populer di sini.



2. Château d'If


Château d'If terletak di Pulau If yang berada di laut barat Marseille, sekitar 5,6 km dari Pelabuhan Lama. Benteng persegi ini memiliki panjang sisi 28 meter dengan tiga menara silinder dan lubang tembakan lebar di dindingnya. Awalnya, Château d'If dibangun atas perintah Raja Francis I dari Perancis untuk memperkuat pertahanan Marseille. Benteng ini terkenal sebagai lokasi di mana karakter utama dalam novel The Count of Monte Cristo karya Alexandre Dumas dipenjara. Dari château ini, Anda bisa menikmati pemandangan laut yang spektakuler dan kota Marseille.


3. Istana Longchamp (Palais Longchamp)


Istana Longchamp terletak di Boulevard Zoo di distrik keempat Marseille. Pada awalnya, istana ini merupakan proyek untuk mengalirkan air dan dibangun untuk memperingati proyek penyediaan air bersih untuk kota Marseille. Dibangun pada tahun 1860-an di bawah pemerintahan Napoleon III, Istana Longchamp memiliki gaya arsitektur yang memadukan Barok, Romawi, dan gaya Timur. Istana ini kini menjadi tempat yang sangat populer dengan taman yang luas dan air mancur yang indah, serta menjadi salah satu ikon arsitektur di kota ini.



4. Benteng St. John (Bastion Saint-Jean)


Benteng St. John terletak di pintu masuk Pelabuhan Lama Marseille dan dibangun pada tahun 1660 di bawah pengawasan Raja Louis XIV. Pada saat yang sama, benteng St. Nicholas dibangun di sisi berlawanan dari Pelabuhan Lama. Kedua benteng ini dibangun bukan untuk melawan musuh asing, melainkan untuk menanggulangi pemberontakan lokal dan mengawasi para administrator kota. Sekarang, Benteng St. John digunakan sebagai museum yang mencatat sejarah waktu itu. Pengunjung juga bisa menikmati pemandangan indah kota dari ketinggian, yang menawarkan pemandangan Pelabuhan Lama dan sekitarnya.


Keunikan Geografis dan Iklim Marseille


Marseille terletak di wilayah yang memiliki akses langsung ke Laut Mediterania dan merupakan salah satu kota pelabuhan terpenting di dunia. Dengan kedalaman laut yang memungkinkan kapal-kapal besar untuk masuk tanpa hambatan, serta letaknya yang strategis dekat dengan Sungai Rhone, Marseille menjadi gerbang utama perdagangan luar negeri Perancis. Selain itu, kota ini memiliki iklim Mediterania yang sangat menyenangkan, dengan musim panas yang panas dan kering, serta cuaca yang lebih dingin pada bulan Desember hingga Januari.



Secara keseluruhan, Marseille menawarkan kombinasi menarik antara sejarah, budaya, kuliner, dan keindahan alam. Kota ini adalah destinasi wisata yang harus dikunjungi bagi siapa saja yang ingin merasakan suasana khas Mediterania sambil menjelajahi berbagai tempat wisata yang kaya akan sejarah. Baik Anda tertarik dengan arsitektur klasik, pemandangan alam yang menakjubkan, atau hanya ingin menikmati hidangan lokal yang lezat, Marseille memiliki sesuatu untuk semua orang.