Industri hiburan sering kali menjadi tempat bagi individu yang bercita-cita menjadi aktor untuk bekerja keras tanpa kenal lelah, menunggu peran besar yang akan mengantarkan mereka menuju kesuksesan.
Byun Woo Seok, yang beralih dari dunia modeling ke dunia akting, harus menjalani delapan tahun penuh perjuangan sebelum akhirnya mendapatkan peran yang mengubah hidupnya dalam drama Twinkling Watermelon. Artikel ini membahas bagaimana karier Byun melesat dan berhasil menarik perhatian penonton di seluruh dunia, dengan wawasan dari para ahli media yang menganalisis perjalanan kariernya.
Keberhasilan Drama yang Tak Terduga
Drama Twinkling Watermelon yang tayang di TVN, meraih kesuksesan luar biasa meski tidak didukung oleh aktor-aktor terkenal maupun kru produksi kelas atas. Pada hari terakhir penayangannya, platform streaming tempat drama ini tayang berhasil mengalahkan pesaing besar dan mencatatkan rekor dalam sejarah penayangan streaming. Popularitas drama ini tercermin dalam acara-acara offline, di mana penggemar rela mengantre panjang untuk mendapatkan tiket menonton final bersama para pemain, hingga menyebabkan situs web mereka crash dan antrean panjang di toko pop-up merchandise. Lokasi syuting pun berubah menjadi tempat ziarah bagi penggemar.
Tidak hanya di Korea, drama ini juga sukses besar di luar negeri. Di Singapura, Twinkling Watermelon mendominasi peringkat teratas platform streaming Viu selama tujuh minggu berturut-turut dan meraih popularitas di 133 negara melalui Rakuten Viki, di mana drama ini juga menduduki peringkat teratas dalam chart penonton. Selain itu, lagu Byun Woo Seok yang berjudul "Raindrops" bahkan berhasil masuk dalam tangga lagu Melon dan masuk dalam Billboard Top 200, menunjukkan dampak global dari drama ini.
Mengapa Drama Ini Begitu Menonjol?
Twinkling Watermelon mengisahkan tentang seorang penggemar yang berusaha melakukan perjalanan waktu 15 tahun ke masa lalu untuk menyelamatkan idolanya, yang akhirnya memicu kisah cinta yang tak terduga. Meskipun rating puncaknya hanya mencapai 5,76%, drama ini menunjukkan bahwa buzz online lebih penting daripada rating penonton tradisional. Ahli media Kang Kwi Young menjelaskan bahwa Twinkling Watermelon membuktikan pergeseran ini, menandakan kekuatan internet dalam membentuk kesuksesan sebuah drama.
Chen Baozhu, seorang ahli media lokal, menyebutkan bahwa popularitas drama ini terletak pada alur cerita yang disusun dengan baik. Pada awalnya, drama ini menyasar pemirsa muda dengan tema budaya penggemar, namun secara bertahap memperluas daya tariknya melalui alur cerita yang cerdas dan elemen komedi, yang mendapat pujian luas. Dengan menghindari subplot yang terlalu rumit, Twinkling Watermelon menjadi tontonan yang menyegarkan dan mudah dipahami di tengah deretan drama berbobot yang didominasi oleh kisah balas dendam.
Penulisan Naskah yang Cerdas dan Tema yang Bisa Dirasakan
Drama ini diadaptasi dari sebuah novel web, dan penulis naskahnya dengan cerdik mematahkan konvensi, menggunakan teknik naratif yang halus untuk menarik perhatian penonton. Pengaturan cerita yang berlangsung pada tahun 2008 sangat resonan dengan penonton yang berusia 30-an, membangkitkan rasa nostalgia dan memperkuat hubungan emosional mereka dengan kisah ini.
Anson Tan, manajer umum Viu Singapura, mencatat daya tarik drama perjalanan waktu seperti Twinkling Watermelon. Kisah-kisah seperti ini memungkinkan penonton untuk merenungkan akibat dari pilihan-pilihan yang diambil sekaligus memberikan pelarian dari kehidupan sehari-hari yang penuh tekanan.
Penulis Miao menyoroti bagaimana pesan dalam drama ini—tentang menerima suka dan duka kehidupan—sangat beresonansi dengan penonton, memberikan penyembuhan dan inspirasi.
Terobosan Akting Byun Woo Seok
Byun Woo Seok memulai kariernya sebagai model pada tahun 2010 dan beralih ke dunia akting pada tahun 2016. Meski sempat tampil dalam berbagai peran pendukung, seperti dalam drama Moon Lovers: Scarlet Heart Ryeo dan Weightlifting Fairy Kim Bok Joo, ia belum mendapatkan pengakuan besar. Namun, perannya dalam Twinkling Watermelon akhirnya membawanya ke puncak popularitas, mempercepat kenaikan jumlah pengikutnya di media sosial dan membuka peluang peran baru dalam dunia akting.
Chen menggambarkan Byun sebagai "pilihan sempurna" untuk karakter yang ia perankan, yang berhasil beralih dengan mulus antara kepolosan muda dan kedewasaan yang cerdas. Ia juga menyoroti pertumbuhan Byun sebagai aktor, serta chemistry-nya dengan Kim Hye Yoon yang semakin memperkuat performanya.
Dinamis fisik antara Byun dan Kim juga menjadi salah satu daya tarik utama drama ini, yang mencocokkan ideal romantis tradisional yang sering ditemukan dalam narasi gaya manga populer.
Manajemen Strategis di Balik Layar
Agen Byun, Varo, memainkan peran penting dalam memaksimalkan ketenaran barunya. Dengan cepat mengorganisir penampilan media dan acara penggemar, mereka memastikan Byun tetap berada di sorotan, membangun kesuksesan drama ini. Mengadakan pertemuan penggemar selama tayangnya drama ini semakin memperdalam hubungan Byun dengan penonton, menjaga kegembiraan seputar karakter yang ia perankan.
Pendekatan proaktif tim manajemennya melebihi produksi besar lainnya, mengukuhkan posisi Byun sebagai bintang yang sedang naik daun.
Akankah Byun Bisa Mempertahankan Kesuksesannya?
Para ahli percaya bahwa kerendahan hati dan dedikasi Byun akan membantunya mempertahankan momentum yang telah ia raih. Chen menekankan pentingnya pemilihan proyek yang strategis, menekankan bahwa peran-peran akting berkualitas sangat penting untuk kesuksesan jangka panjang di industri yang terus berubah.
Kisah Sukses Lainnya di Dunia Hiburan Korea
Byun bukan satu-satunya yang berhasil melewati perjuangan panjang untuk meraih kesuksesan. Beberapa nama lainnya juga meraih ketenaran setelah bertahun-tahun berjuang:
- Park Sung Hoon, yang setelah debut di A Frozen Flower (2008), meraih popularitas besar melalui drama The Glory, memerankan antagonis yang kompleks.
- Lim Ji Yeon, yang pertama kali dikenal lewat debut filmnya di Obsessed (2014), baru memperoleh perhatian luas setelah perannya sebagai penjahat di The Glory.
- Son Seok Koo, yang beralih dari pemain basket menjadi aktor, menjadi sensasi lewat drama Liberation Notes berkat perannya yang mendalam sebagai karakter yang serius namun karismatik.
- Park Seoham, yang sebelumnya merupakan trainee K-pop, akhirnya mendapatkan terobosan lewat drama BL Semantic Error setelah bertahun-tahun menghadapi kegagalan, membuktikan bahwa ketekunan bisa mengubah karier seseorang.