Stroberi adalah buah yang sangat populer dan lezat, yang banyak digemari karena rasa manis dan asamnya yang menyegarkan.
Namun, meskipun stroberi sangat disukai, seringkali Anda akan menemukan harga buah ini cukup tinggi di pasar. Apa sih yang membuat stroberi begitu mahal? Mari kita bahas beberapa alasan yang dapat menjelaskan hal ini.
Mengapa Stroberi Mahal?
1. Proses Penanaman yang Lebih Rumit
Banyak buah seperti apel, pir, dan pisang hanya perlu ditanam sekali untuk menghasilkan beberapa kali panen. Berbeda dengan stroberi, yang memerlukan bibit baru setiap tahun. Anda harus membeli bibit stroberi lagi dan menanamnya setiap tahun, yang tentu saja menambah biaya produksi.
2. Sifat Stroberi yang Mudah Rusak
Ketika stroberi sudah matang, mereka sangat mudah rusak dan sulit untuk disimpan dalam waktu lama. Proses pengiriman stroberi ke pasar juga cukup mahal, karena buah ini harus segera didistribusikan untuk menghindari kerusakan, sehingga biaya transportasi menjadi lebih tinggi.
Mengapa Stroberi Mudah Membusuk?
Stroberi sangat mudah rusak karena tidak memiliki kulit pelindung seperti kebanyakan buah lainnya. Misalnya, apel, pisang, mangga, dan durian memiliki kulit luar yang melindungi daging buah dari kerusakan dan mengurangi kemungkinan kontaminasi bakteri. Sebaliknya, stroberi tidak memiliki kulit pelindung, sehingga buah ini sangat rentan terhadap kerusakan dan pembusukan.
Cara Memilih Stroberi yang Tepat
Saat membeli stroberi, pastikan Anda memilih buah yang berkualitas. Berikut adalah beberapa tips untuk memilih stroberi yang segar dan bebas dari bahan kimia berbahaya:
1. Periksa Warna Biji Stroberi
Biasanya, biji stroberi yang matang berwarna kuning keemasan. Jika bijinya berwarna merah, kemungkinan besar stroberi tersebut telah diberi pewarna tambahan untuk tampilan yang lebih menarik.
2. Perhatikan Bentuk dan Kekosongan Buah
Stroberi yang normal biasanya berbentuk kerucut. Jika Anda menemukan stroberi yang sangat besar dan tidak berbentuk kerucut, ada kemungkinan buah tersebut diberi hormon pertumbuhan. Selain itu, hindari stroberi yang terlihat kosong di bagian tengahnya. Buah yang berongga ini bisa disebabkan oleh penggunaan hormon yang berlebihan atau kekurangan unsur boron yang menyebabkan buah menjadi putih dan kering.
3. Stroberi Tanpa Hormon Pertumbuhan
Stroberi yang tumbuh secara alami dan sehat biasanya memiliki bentuk yang lebih kecil dan padat. Jika Anda menemukan stroberi yang terlalu besar dan tampak tidak alami, ada kemungkinan besar buah tersebut mengandung hormon pertumbuhan yang tidak baik untuk kesehatan.
Cara Mencuci Stroberi dengan Benar
Karena stroberi sangat rentan terhadap kontaminasi, penting bagi Anda untuk membersihkannya dengan benar sebelum dikonsumsi. Berikut langkah-langkah yang dapat Anda ikuti:
1. Cuci Stroberi dengan Air Mengalir
Cuci stroberi dengan air mengalir yang banyak tanpa menghilangkan tangkainya terlebih dahulu. Jangan menghilangkan tangkai stroberi sebelum dicuci, karena hal ini dapat membuat pestisida dan kontaminan lainnya masuk ke dalam buah melalui bagian tangkainya.
2. Rendam dalam Air Garam
Setelah dicuci, rendam stroberi dalam air garam ringan selama sekitar 5 menit. Air garam dapat membantu menghilangkan pestisida dan membunuh bakteri yang menempel pada permukaan buah.
3. Bilas dengan Air Bersih
Setelah direndam dalam air garam, bilas stroberi dengan air mengalir selama lebih dari 30 detik. Pastikan air garam dan kotoran lainnya terbilas dengan sempurna.
Manfaat Gizi dari Stroberi
Stroberi tidak hanya lezat, tetapi juga kaya akan berbagai nutrisi yang bermanfaat untuk kesehatan. Berikut beberapa manfaat gizi dari stroberi:
1. Kandungan Vitamin C yang Tinggi
Stroberi mengandung vitamin C yang sangat tinggi, bahkan 7-10 kali lebih banyak dibandingkan dengan apel atau anggur. Vitamin C sangat baik untuk menjaga daya tahan tubuh dan kesehatan kulit.
2. Kandungan Karbohidrat dan Fruktosa
Stroberi mengandung sekitar 8% karbohidrat (gula), yang sebagian besar berupa fruktosa. Fruktosa adalah gula alami yang memberi rasa manis pada stroberi, namun juga memberikan energi yang baik bagi tubuh.
3. Meningkatkan Kesehatan Mata
Stroberi kaya akan karoten dan vitamin A, yang bermanfaat untuk kesehatan mata dan dapat membantu meringankan gejala rabun senja atau night blindness.
4. Serat yang Baik untuk Pencernaan
Stroberi juga mengandung serat yang tinggi, yang membantu melancarkan peristaltik usus dan memperbaiki pencernaan. Serat dalam stroberi juga dapat mencegah sembelit, mengurangi jerawat, dan mencegah kanker usus.
5. Kandungan Mineral yang Tinggi
Stroberi mengandung lebih banyak asam malat, asam sitrat, vitamin B1, vitamin B2, serta karoten, kalsium, fosfor, dan zat besi dibandingkan dengan apel, pir, dan anggur.
Dengan berbagai manfaat kesehatan dan rasanya yang nikmat, stroberi benar-benar menjadi pilihan buah yang luar biasa untuk dimasukkan ke dalam pola makan sehari-hari. Jadi, pastikan Anda memilih dan merawat stroberi dengan baik agar dapat menikmati manfaatnya secara maksimal!