Bawang adalah bahan dapur yang tak bisa dipandang sebelah mata, sangat dihargai di berbagai masakan di seluruh dunia. Keberagaman bawang sangat menakjubkan; bawang bisa diasamkan, karamelisasi, disajikan mentah dalam salad, atau ditumis untuk meningkatkan rasa dalam berbagai hidangan. Baik sebagai dasar rasa untuk saus ataupun menjadi hidangan pendamping yang menonjol seperti bawang panggang, allium ini memang sangat penting di dapur.
Gambaran Umum tentang Bawang
Bawang termasuk dalam keluarga lili yang luas dan genus Allium, yang membuatnya mudah dikenali. Salah satu tes sederhana untuk mengidentifikasinya adalah dengan menghancurkan bawang, jika mata Anda mulai berair, kemungkinan besar itu adalah bawang. Aroma tajam yang ditimbulkan berasal dari senyawa belerang dalam jaringan bawang. Meskipun ada allium liar, varietas bawang yang sering ditemukan di pasar adalah bawang, prei, bawang merah, bawang putih, dan daun bawang.
Jenis-Jenis Bawang
Bawang dapat dibagi menjadi dua jenis utama: bawang simpan dan bawang segar. Bawang simpan, yang sering disebut sebagai bawang panas, lebih kuat dan mengandung lebih banyak belerang, sedangkan bawang segar cenderung lebih manis dan lebih lembut. Indeks kepanasannya bisa bervariasi dari yang sangat tajam hingga yang lembut dan manis.
Bawang Simpan
Beberapa jenis bawang simpan yang paling umum adalah bawang kuning simpan, yang dikenal dengan kekuatannya dan sifatnya yang dapat membuat mata berair. Bawang ini sangat serbaguna dan bisa digunakan baik dalam hidangan mentah maupun masakan yang sudah dimasak. Bawang putih simpan memiliki rasa yang lebih tajam, sementara bawang Spanyol, yang lebih besar dan lebih bulat, memiliki rasa yang lebih renyah dan lebih sedikit bau. Bawang merah berada di antara keduanya, dengan tingkat kepanasan dan rasa manis yang moderat, sehingga sangat cocok untuk diasamkan.
Bawang Segar
Bawang segar, seperti Vidalia dan Maui, terkenal karena rasa manisnya dan ideal untuk dipanggang atau dijadikan bahan dalam salad. Daun bawang, yang sering disebut sebagai bawang prei, dan bawang musim semi dipanen saat masih muda dan sangat cocok untuk hidangan segar. Ramps, jenis bawang liar dengan musim yang pendek, menawarkan rasa yang kuat dan sangat dicari oleh koki.
Tips Membeli dan Menyimpan Bawang
Memilih bawang yang tepat sangatlah penting. Carilah umbi yang keras dengan bau yang minim dan tidak ada tanda-tanda pembusukan. Penyimpanan yang benar juga sangat penting; bawang sebaiknya disimpan di tempat yang sejuk dan gelap untuk memperpanjang masa simpannya. Setelah dipotong, bawang dapat bertahan di lemari es hingga seminggu jika disimpan dalam wadah kedap udara.
Teknik Memotong Bawang
Saat memotong bawang, disarankan untuk menggunakan pisau stainless steel untuk menghindari perubahan warna pada bawang. Sebaiknya potong bawang dari atas ke bawah, sambil mempertahankan bagian akar untuk meminimalkan air mata. Untuk jenis bawang yang lebih kecil, Anda dapat merendamnya sebentar dalam air panas untuk mempermudah proses pengupasan.
Memasak dengan Bawang
Kemungkinan memasak dengan bawang sangatlah luas. Bawang merah dapat menambah cita rasa pada hidangan seperti quiche atau ayam panggang. Bawang Vidalia sangat cocok untuk dibuat saus atau dressing, sementara bawang kuning sangat berperan dalam hidangan tumis. Untuk camilan pembuka yang menggugah selera, cobalah membuat Dip Lima Bawang Karamel yang menggabungkan berbagai jenis bawang untuk menciptakan pengalaman rasa yang kaya dan lezat.
Dengan berbagai macam jenis dan teknik yang bisa Anda gunakan, bawang adalah bahan yang dapat meningkatkan rasa dan memberikan sentuhan istimewa pada masakan Anda. Jadi, jangan ragu untuk bereksperimen dengan bawang dalam berbagai bentuknya dan temukan kombinasi yang paling cocok dengan selera Anda!