Pernahkah Anda merasa ingin tidur lebih lama namun justru tetap begadang meski tubuh sudah sangat lelah? Alih-alih tidur, Anda mungkin lebih memilih untuk scroll media sosial atau menonton TV sampai larut malam.


Jika hal ini terdengar akrab, Anda tidak sendirian! Ini dikenal sebagai revenge bedtime procrastination, dan fenomena ini semakin banyak ditemui, terutama di kalangan orang-orang dengan jadwal yang padat.


Apa Itu Revenge Bedtime Procrastination?


Revenge bedtime procrastination terjadi ketika seseorang sengaja menunda waktu tidurnya karena ingin mendapatkan waktu pribadi. Setelah seharian penuh dengan pekerjaan, tanggung jawab, dan berbagai tuntutan lainnya, Anda mungkin merasa bahwa waktu untuk diri sendiri sudah "dirampok". Oleh karena itu, alih-alih tidur di jam yang wajar, Anda memilih untuk begadang agar bisa melakukan hal-hal yang menyenangkan, seperti mengecek media sosial, menonton Netflix, atau sekadar menikmati keheningan malam. Rasanya seperti membalas dendam pada hari yang telah menguras waktu pribadi Anda!


Istilah ini pertama kali populer pada tahun 2014 dan seringkali terkait dengan jam kerja yang panjang serta tingkat stres yang tinggi. Revenge bedtime procrastination ini merupakan cara bagi seseorang untuk "mengambil kembali" waktu pribadi yang hilang di siang hari. Namun, meskipun saat itu terasa menyenangkan, konsekuensi dari kebiasaan begadang ini bisa sangat merugikan bagi kesehatan Anda.


Siapa Saja yang Terkena Dampaknya?


Apakah Anda merasa pernah mengalami revenge bedtime procrastination? Anda tidak sendirian! Studi menunjukkan bahwa orang-orang dengan kehidupan yang sibuk, terutama mahasiswa dan wanita, lebih rentan terhadap perilaku ini. Pandemi, yang memunculkan batasan yang kabur antara pekerjaan dan kehidupan pribadi, hanya memperburuk masalah ini. Banyak orang kini bekerja lebih lama dari rumah, sehingga waktu pribadi semakin terbatas. Akibatnya, banyak yang memilih begadang sebagai satu-satunya waktu yang mereka rasa masih dapat mereka kendalikan.


Dampak Buruk Begadang Malam


Meskipun tidur larut malam untuk menikmati waktu pribadi mungkin tampak tidak berbahaya, kebiasaan ini dapat merusak kesehatan Anda dalam berbagai cara. Kekurangan tidur dapat mempengaruhi fisik dan mental Anda, seperti:


1. Memori yang buruk: Tidur yang tidak cukup dapat membuat Anda kesulitan mengingat hal-hal penting.


2. Pemikiran yang lambat: Kurang tidur bisa membuat otak Anda lebih lambat dalam memproses informasi.


3. Kesulitan berkonsentrasi: Kurangnya tidur mempengaruhi kemampuan Anda untuk fokus pada pekerjaan atau aktivitas sehari-hari.


4. Stres dan kecemasan meningkat: Tidur yang kurang dapat memperburuk kondisi mental Anda, seperti stres atau kecemasan.


Secara jangka panjang, kekurangan tidur kronis dapat menyebabkan masalah kesehatan serius, seperti penyakit jantung, diabetes, dan sistem kekebalan tubuh yang melemah. Selain itu, gangguan tidur dapat memperburuk masalah mental seperti depresi dan kecemasan.


Cara Menghentikan Siklus Begadang Malam


Bagaimana cara menghentikan kebiasaan revenge bedtime procrastination? Berikut beberapa tips yang dapat membantu Anda kembali tidur dengan lebih baik:


1. Tetapkan rutinitas tidur: Cobalah untuk melakukan aktivitas menenangkan, seperti membaca buku atau melakukan peregangan, beberapa saat sebelum tidur. Ini membantu tubuh Anda bersiap untuk tidur yang berkualitas.


2. Batasi tidur siang: Jika Anda perlu tidur siang, pastikan untuk tidak melakukannya terlalu lama (maksimal 30 menit) dan sebaiknya lakukan di pagi atau siang hari. Tidur siang terlalu lama atau terlalu dekat dengan waktu tidur malam dapat mengganggu tidur Anda di malam hari.


3. Hindari makan berat dan kafein menjelang tidur: Makanan berat atau minuman berkafein dapat mengganggu kualitas tidur Anda. Cobalah untuk menghindari makanan berat, kopi, atau minuman berkafein setidaknya 4-6 jam sebelum tidur.


4. Tetap pada jadwal tidur yang konsisten: Usahakan untuk tidur dan bangun pada jam yang sama setiap hari, bahkan di akhir pekan. Membiasakan tubuh Anda untuk tidur pada waktu yang sama setiap hari membantu menciptakan pola tidur yang lebih baik.


Revenge bedtime procrastination memang bisa terasa seperti cara untuk mendapatkan waktu pribadi, namun jika dibiarkan terus-menerus, kebiasaan ini dapat merusak kesehatan dan kesejahteraan Anda. Dengan mengenali tanda-tanda perilaku ini dan melakukan beberapa perubahan kecil, Anda bisa mendapatkan tidur yang lebih berkualitas dan merasa lebih segar keesokan harinya. Jangan biarkan waktu tidur Anda terampas begitu saja, Lykkers!