Apakah Anda termasuk pencinta kopi yang tak bisa memulai hari tanpa secangkir kopi? Dari latte yang menenangkan hingga seduhan kopi drip yang klasik, kopi telah menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari bagi banyak orang.
Kopi bukan hanya sekadar minuman bagi sebagian orang, itu adalah ritual yang tak terpisahkan, terutama di pagi hari, bahkan menjadi penopang emosional. Namun, seberapa banyak yang sebenarnya kita ketahui tentang minuman kesayangan ini? Yuk, kita simak beberapa fakta menarik yang akan mengubah pandangan Anda tentang secangkir kopi!
1. Biji Kopi Ternyata Bukan Biji, Tapi Benih!
Tahukah Anda bahwa biji kopi sebenarnya adalah benih dari buah? Pohon kopi merupakan tanaman semak yang tumbuh subur di iklim tropis di Afrika, Asia, dan beberapa bagian Amerika Selatan dan Tengah. Pohon kopi menghasilkan buah seperti beri yang dikenal dengan nama "ceri kopi." Di dalam buah ini terdapat benih kopi yang, setelah diproses dan dipanggang, menjadi biji kopi yang kita seduh setiap hari. Jadi, secara teknis, setiap kali Anda meminum kopi, Anda sedang menikmati benih dari buah beri!
2. Biji Kopi Berwarna Hijau Sebelum Dipanggang
Ketika biji kopi dipanen, mereka belum berwarna coklat tua yang kita kenal. Biji kopi yang belum dipanggang ini justru berwarna hijau! Biji kopi yang belum dipanggang memiliki tekstur halus dan rasa yang agak seperti kacang mentah atau biji-bijian. Namun, setelah dipanggang, biji kopi ini berubah menjadi lebih gelap, lebih lembut, dan mengembangkan aroma serta rasa kompleks yang kita nikmati, seperti cokelat, karamel, bahkan sedikit rasa asap.
3. Brasil Memimpin Dunia Kopi
Brasil tidak hanya terkenal dengan pantainya yang indah dan irama samba-nya, negara ini juga merupakan produsen kopi terbesar di dunia, menyumbang sekitar sepertiga dari total produksi kopi global! Berkat iklim dan kondisi tanahnya yang ideal, Brasil sangat cocok untuk budidaya kopi. Negara ini menghasilkan berbagai jenis biji kopi, termasuk Arabika, Robusta, dan Liberica, yang masing-masing memiliki profil rasa yang unik.
4. Kopi Ditemukan oleh Kambing yang Energik!
Asal-usul kopi memang agak misterius, namun sebagian besar sejarawan sepakat bahwa kopi pertama kali ditemukan di Etiopia sekitar abad ke-15. Legenda menyebutkan bahwa seorang penggembala kambing muda bernama Kaldi menyadari bahwa kambing-kambingnya menjadi sangat energik setelah memakan buah beri merah dari pohon tertentu. Karena penasaran, Kaldi pun mencoba buah itu dan merasakan lonjakan kewaspadaan. Berita ini menyebar dengan cepat, dan para biksu setempat mulai membuat minuman dari buah itu untuk membantu mereka tetap terjaga saat sesi doa panjang. Dari sana, kopi menyebar ke bagian lain Afrika, Timur Tengah, dan akhirnya Eropa.
5. Arabika vs Robusta: Pertarungan Biji Kopi
Dalam dunia biji kopi, ada dua jenis utama yaitu Arabika dan Robusta. Namun, ada juga biji kopi spesial yang lebih jarang ditemukan! Berikut perbedaan kedua jenis utama tersebut:
- Biji Arabika: Dikenal dengan aroma kaya dan keasamannya yang menyegarkan, biji Arabika adalah jenis kopi paling populer di dunia. Biji ini cenderung lebih manis dan memiliki nuansa floral.
- Biji Robusta: Biji Robusta memiliki rasa yang lebih kuat dan pahit, serta mengandung lebih banyak kafein. Biji ini lebih tahan banting dan lebih murah untuk dibudidayakan, sehingga sering digunakan dalam kopi produksi massal.
6. Kedai Kopi Pertama Dibuka pada Tahun 1475
Tahukah Anda bahwa kedai kopi pertama di dunia dibuka pada tahun 1475 di Istanbul, Turki? Kedai kopi tersebut bernama Kiva Han, yang menyajikan berbagai jenis minuman kopi yang dibawa ke kota tersebut oleh para pedagang dari Yaman, Etiopia, dan daerah lainnya. Namun, kedai kopi bukan hanya tempat untuk minum kopi, tetapi juga menjadi pusat budaya di mana para intelektual, penyair, politisi, dan filsuf berkumpul untuk berdiskusi tentang ide dan berita terkini. Tradisi kedai kopi sebagai tempat pertemuan ini terus berlanjut hingga saat ini!
7. Starbucks: Raksasa Kopi Dunia
Pasti Anda sudah tidak asing dengan nama Starbucks, bukan? Tahukah Anda bahwa Starbucks adalah perusahaan kopi terbesar di dunia, dengan lebih dari 30.000 toko di lebih dari 75 negara? Didirikan di Seattle, Washington pada tahun 1971, Starbucks telah berkembang pesat dan sangat populer di Tiongkok, yang kini menjadi pasar terbesar kedua mereka. Luar biasa bagaimana budaya kopi telah berkembang pesat seiring berjalannya waktu!
8. Panggang Lebih Terang Mengandung Lebih Banyak Kafein
Inilah rahasia kopi: panggang yang lebih terang ternyata mengandung lebih banyak kafein dibandingkan dengan panggang yang lebih gelap! Mengapa demikian? Karena biji yang dipanggang lebih ringan biasanya dipanggang dalam waktu yang lebih singkat pada suhu yang lebih rendah, yang membantu mempertahankan lebih banyak kandungan kafein alami. Sementara itu, panggang yang lebih gelap memiliki rasa yang lebih kuat dengan sedikit keasaman, namun mengandung sedikit lebih sedikit kafein.
9. Kopi Termahal di Dunia
Pernah mendengar tentang Kopi Luwak? Kopi yang langka dan mahal ini bisa dihargai sekitar $600 per pon! Mengapa bisa semahal itu? Kopi ini diproduksi di Indonesia oleh seekor musang yang memakan ceri kopi dan kemudian melewati sistem pencernaannya. Setelah itu, biji kopi dikumpulkan, dibersihkan, dan dipanggang untuk menghasilkan kopi yang halus dan kaya rasa dengan aroma yang unik. Kelangkaan biji ini dan proses pembuatannya yang memerlukan tenaga kerja membuat Kopi Luwak menjadi salah satu kopi termahal di dunia.
10. Kepahitan Kopi Terjadi Karena Kafein
Pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa kopi kadang terasa sangat pahit? Nah, kepahitan itu sering berasal dari kafein itu sendiri! Semakin lama biji kopi bersentuhan dengan air panas, semakin pahit rasa kopi tersebut. Namun, kafein bukan hanya penyebab kepahitan; ia juga memberikan rasa kopi yang kaya dan intens yang membantu kita tetap terjaga. Sebaliknya, kopi decaf cenderung memiliki rasa yang lebih lembut dan ringan.