Ketika datang ke pulau-pulau Yunani, Santorini dan Mykonos mungkin akan menjadi yang pertama terlintas di pikiran. Lagi pula, dua pulau ini menjadi daya tarik wisatawan yang menjadikannya tujuan populer.


Namun, di antara banyak pulau di Yunani, terdapat banyak yang lebih cocok untuk dijadikan destinasi liburan. Mereka tidak hanya memiliki langit dan air laut yang indah seperti Santorini dan Mykonos, tetapi juga memiliki keindahan yang unik di dalamnya. Kefalonia adalah salah satu dari Kepulauan Ionian, yang menjaga ketenangan yang langka dengan harga yang relatif rendah. Tanpa keributan wisatawan, suasana liburan akan lebih menyenangkan, dan banyak orang mengatur liburan yang sempurna di Kefalonia.



Kefalonia dan Zakynthos juga termasuk ke dalam Kepulauan Ionian, terletak di Laut Ionian, di pintu keluar Teluk Patraikos, mencakup area lebih dari 904 kilometer persegi dan garis pantai sepanjang 250 kilometer. Kefalonia adalah yang terbesar dari tujuh pulau, mencakup area lebih dari 780 kilometer persegi, 20 kali lipat dari Athena dan dua kali lipat dari Zakynthos.



Oleh karena itu, bahkan di musim tinggi, pantai-pantai di sini masih tidak sepadat Santorini atau Mykonos, dan jika Anda cukup beruntung, Anda bahkan bisa memiliki pantai pribadi. Kebanyakan pantai di Kefalonia adalah pantai-pantai bendera biru yang disertifikasi oleh Yayasan Pendidikan Lingkungan Eropa, dimana mereka menjamin kualitas air yang murni dan layanan yang sangat baik. Meskipun semakin banyak turis Eropa datang ke sini untuk berlibur, tetapi tempat ini tidak begitu dikenal di kalangan wisatawan Asia.



Untuk mengemudi di sini memerlukan persyaratan teknis yang relatif tinggi, karena sebagian besar jalan berkelok-kelok di pegunungan. Diperlukan beberapa belokan hampir 90 derajat untuk mencapai tempat yang seolah-olah dekat pada navigasi. Namun, jalan pegunungan yang berbatu sesuai dengan pemandangan yang menakjubkan, dan perjalanan ini tidak membosankan sama sekali. Lanskapnya ditandai dengan bukit-bukit hijau dan bergelombang, tebing vertikal curam, pinus berbentuk jarum, dan pohon zaitun dan anggur yang padat.



Argostoli, ibukota Kefalonia, adalah kota terbesar di pulau dan merupakan kota yang tenang dan damai. Kota ini memiliki rumah-rumah merah bergaya Ionik yang unik tersebar di puncak Pegunungan Aenos. Sisi barat daya Argostoli menghadap laut, dan jalan yang berkelok-kelok dan tipis membentang dari kota untuk menghubungkan ke tepi yang berlawanan.


Di tengah latar belakang rumah-rumah beratap merah yang terpisah-pisah dan lautan yang biru dan luas, jalan ini terlihat seperti pinggang seorang wanita yang sangat ramping dan menawan. Seluruh kota dibangun dalam bentuk teater kuno, dengan gaya hidup perkotaan yang modern dan beragam hiburan, termasuk toko-toko kecil untuk kuliner makanan lezat, kafe yang menenangkan, dan pantai yang indah di dekatnya.



Pada tahun 1953, seluruh kota hancur dilanda gempa bumi, namun beberapa bangunan Venesia kuno selamat. Misalnya, di kota tua Krani dengan tembok batu yang besar, Anda mungkin memiliki kesempatan untuk bertemu dengan orkestra lokal yang memainkan lagu-lagu tradisional Ionian saat berjalan-jalan di jalanan.


Tiga kilometer dari Argostoli, ada sebuah mercusuar yang dibangun pada awal abad ke-19 yang disebut Mercusuar Santo Teodoro. Mercusuar ini didominasi oleh bentuk paviliun berbentuk bundar yang unik, dikelilingi oleh 24 kolom Dorik, yang sangat indah.


Mercusuar dengan bentuk aslinya telah hancur dalam gempa bumi tahun 1953, dan apa yang kita lihat sekarang adalah rekonstruksi dari aslinya. Mercusuar Santo Teodoro telah menjadi bangunan paling ikonis di Kefalonia. Lokasinya juga merupakan tempat yang bagus untuk menikmati pemandangan Laut Ionia.



Kefalonia memiliki banyak yang ditawarkan selain kota yang menawan dan pantai yang menakjubkan. Pulau ini juga terkenal dengan keajaiban alamnya seperti Gua Melissani dan Gua Drogarati. Gua Melissani adalah tempat mistis yang ditemukan oleh seorang nelayan pada tahun 1951.


Danau bawah tanah ini dikelilingi oleh vegetasi yang lebat dan terkenal dengan air birunya yang jernih kristal yang berubah warna sepanjang hari. Pengunjung dapat naik perahu di danau dan memandang keindahan gua.



Selain keindahan alamnya, Kefalonia juga terkenal dengan masakan lezatnya. Tanah subur pulau ini menghasilkan berbagai bahan berkualitas tinggi seperti zaitun, anggur, dan ikan yang digunakan untuk menciptakan hidangan tradisional seperti musaka, souvlaki, dan hidangan makanan laut segar.


Dengan atmosfir yang tenang, pemandangan yang menakjubkan, dan warisan budaya yang kaya, Kefalonia menawarkan pengalaman liburan yang unik dan tak terlupakan. Baik Anda mencari relaksasi di pantai, menjelajahi keajaiban alam atau menikmati masakan lezat, Kefalonia adalah pilihan destinasi yang tepat.