Air berkilauan dan pantulan yang menawan dari danau adalah salah satu lanskap yang paling spektakuler di bumi.


Baik itu rangkaian gunung yang menjulang tinggi, hutan yang lebat, atau gurun yang gersang dan tandus, selalu ada perasaan magis saat Anda melihat sekitar danau tercermin di permukaannya.


Pembangunan waduk, bendungan, dan tambang telah menciptakan beberapa danau buatan manusia yang luar biasa. Berikut beberapa di antaranya yang paling indah di dunia.



1. Danau Saint Croix, Prancis


Terletak di ujung ngarai Sungai Virden di tenggara Prancis, Danau Saint Croix adalah waduk buatan manusia yang dibuat dengan pembangunan sebuah bendungan. Pada tahun 1974, Bendungan Saint Croix selesai dibangun, menahan air Sungai Virden di lembah, di mana air tersebut mengumpulkan dan menciptakan waduk Danau Saint Croix, yang merupakan yang terbesar kedua di Prancis. Danau buatan ini memiliki panjang 10 kilometer dan lebar 2 kilometer, dengan luas mencapai 2.200 hektar.


Dibangun di pintu masuk ke Ngara Bodinard, waduk Danau Saint Croix menampung 760 juta meter kubik air. Selain menyimpan air, waduk ini juga menyuplai listrik ke kota tetangga, menyediakan lebih dari 150 juta kilowatt jam listrik setiap tahun. Saat ini, Danau Saint Croix telah menjadi tempat wisata populer, tempat yang ideal untuk berenang, berperahu, dan melakukan olahraga layar. Pantai berpasir di sepanjang danau juga sempurna untuk berjemur, dan bisa menjadi aktifitas seru untuk menghabiskan akhir pekan yang santai dengan piknik bersama keluarga di sekitar danau.


2. Danau Kariba, Zimbabwe


Danau Kariba, yang terletak di Afrika tengah, adalah danau buatan terbesar di dunia. Danau ini membentang di sepanjang perbatasan antara Zambia dan Zimbabwe dan mencakup area seluas 5.400 kilometer persegi. Pada tahun 1958, Bendungan Kariba selesai dibangun, dan dalam lima tahun berikutnya, bendungan itu mengisi waduk Danau Kariba dengan air dari Sungai Zambezi.


Saat ini, Danau Kariba adalah tujuan wisata populer untuk memancing, melihat burung, dan berperahu. Berperahu di danau, kamu bisa melihat ranting-ranting mati yang menjulur keluar dari dasar danau, dengan burung air istirahat di atasnya, disertai cahaya emas matahari terbenam, menciptakan suasana yang indah dan tenang.


3. Danau Powell, Amerika Serikat


Danau Powell adalah danau buatan di Sungai Colorado, yang terletak di perbatasan Utah dan Arizona di Amerika Serikat. Pada tahun 1869, veteran Amerika dengan satu lengan John Wesley Powell menjelajahi Sungai Colorado dengan hanya tiga perahu kayu, dan untuk menghormati penjelajah ini, danau dinamakan sesuai dengan namanya. Bibir danau dikelilingi oleh formasi batu pasir merah yang menjulang tinggi, dan tur perahu di Danau Powell terasa seperti melakukan perjalanan kembali ke keindahan primitif jutaan tahun yang lalu.


Ada juga jembatan batu terkenal di Danau Powell - Rainbow Bridge. Dengan rentang 71 meter, ketinggian 13 meter, dan lebar 10 meter, Rainbow Bridge adalah jembatan batu alam terbesar di dunia. Pada malam hari, jembatan berubah menjadi warna coklat kemerahan di bawah matahari terbenam, membentuk pemandangan yang indah dengan Danau Powell yang berwarna turquoise.


4. Danau Argyle, Australia


Pada tahun 1974, Danau Argyle resmi diisi dengan air dan digunakan. Terletak di wilayah timur Kimberley, dekat kota Kununurra, danau ini adalah danau buatan air tawar terbesar kedua di Australia. Digunakan sebagai waduk sebagai bagian dari skema irigasi Sungai Ord, Danau Argyle memiliki kapasitas penyimpanan air yang mengesankan.


Pada puncak musim hujan, Danau Argyle dapat menampung 32 juta meter kubik air, lebih dari 20 kali kapasitas Pelabuhan Sydney. Danau Argyle dapat dijangkau dengan mudah dalam 40 menit berkendara dari kota kecil Kununurra. Namun, cara terbaik untuk menikmati danau yang indah ini adalah dengan naik pesawat terbang dan merasakan sensasi mendarat di atas air.


Saat kamu berjalan di sepanjang bibir danau, kamu bisa menjumpai berbagai jenis satwa liar, seperti buaya air tawar, ikan, dan kanguru mini. Danau Argyle juga merupakan surga bagi burung-burung, dimana telah diakui sebagai Kebun Binatang Burung Penting oleh Birdlife International, dan rumah bagi lebih dari 240 spesies burung, dengan lebih dari sepertiga dari semua spesies burung yang dikenal di Australia.