Semangka adalah pilihan utama yang menyegarkan di hari yang panas, memberikan rasa manis yang juicy dan kesejukan dari terik matahari.
Namun, bagaimana cara memastikan bahwa kita memilih semangka terbaik dan menyimpannya dengan benar agar tetap segar?
Baik saat mempersiapkan piknik atau sekadar ingin menikmati camilan yang lezat, memilih dan menyimpan semangka dengan tepat sangatlah penting. Mari kita simak beberapa tips dari para ahli yang tidak hanya akan meningkatkan pengalaman Anda menikmati semangka, tetapi juga mengajarkan cara penanganan yang tepat untuk rasa terbaik dan umur simpan yang lebih lama.
Cara Memilih Semangka yang Sempurna: Hal-Hal yang Harus Diperhatikan
Ketika kita berdiri di depan rak semangka di toko, seringkali tergoda untuk memilih semangka pertama yang menarik perhatian. Namun, ada lebih banyak hal yang perlu diperhatikan selain memilih semangka yang terbesar atau yang paling cerah warnanya. Kita perlu memastikan semangka yang dipilih sudah matang dan penuh rasa, dan ada beberapa trik sederhana untuk membantu Anda memilihnya.
Pertama-tama, pastikan untuk memeriksa semangka dengan teliti. Pilihlah semangka yang firm dan simetris tanpa adanya memar, luka, atau penyok. Permukaan semangka haruslah halus dan bebas dari cacat.
Setelah itu, angkat semangka tersebut. Semangka yang matang dan segar biasanya terasa berat untuk ukuran yang dimilikinya. Berat ini adalah indikator bagus dari kandungan airnya, karena semangka terdiri dari sekitar 92% air. Dengan mengangkat semangka, Anda bisa memperkirakan seberapa banyak air yang ada di dalamnya berdasarkan beratnya.
Langkah terakhir adalah membalikkan semangka dan memeriksa bagian bawahnya. Di sana, seharusnya ada noda kuning krem yang menunjukkan bahwa semangka tersebut sudah matang dengan baik di bawah sinar matahari. Paparan sinar matahari yang cukup saat semangka berada di tanah sangat penting untuk mengembangkan rasa manis dan aroma khas semangka.
Cara Menyimpan Semangka: Kondisi Ideal Agar Tetap Segar
Setelah memilih semangka yang tepat, penyimpanan yang benar sangat penting untuk menjaga kesegarannya. Suhu ideal untuk menyimpan semangka utuh adalah antara 10–15°C, dengan 13°C sebagai suhu yang paling ideal. Jika semangka sudah disimpan dalam keadaan dingin di toko, pastikan untuk tetap menyimpannya dalam suhu dingin yang sama untuk menjaga kesegarannya. Semangka utuh yang disimpan di suhu ruangan dapat bertahan antara 7 hingga 10 hari.
Namun, jika suhu turun terlalu rendah (di bawah 0°C), semangka akan mulai memburuk. Setelah dua hari disimpan pada suhu beku, rasa semangka bisa berubah tidak enak, dan warna serta tekstur buahnya bisa hilang. Oleh karena itu, sebaiknya hindari menyimpan semangka pada suhu terlalu dingin dalam waktu lama.
Bagi Anda yang suka bereksperimen, sebaiknya hindari membekukan semangka. Proses pembekuan merusak kulit semangka dan membuat daging buah menjadi lembek serta tidak enak, menghasilkan tekstur yang tidak menyenangkan saat dimakan.
Menyimpan Semangka yang Sudah Dipotong: Cara Agar Tetap Segar
Setelah memotong semangka, cara penyimpanan menjadi semakin penting. Semangka yang sudah dipotong sebaiknya dibungkus dengan rapat untuk menjaga kelembapan dan kesegarannya. Suhu yang ideal untuk menyimpan semangka yang telah dipotong adalah antara -15°C hingga 2°C, agar tetap sejuk namun tidak beku.
Penelitian dari National Watermelon Promotion Board (NWPB) menunjukkan bahwa semangka dengan jumlah potongan 36 buah dapat bertahan segar dan layak dikonsumsi hingga 7 hari setelah dipotong. Namun, semangka dengan jumlah potongan 45 dan 60 buah hanya bisa bertahan segar selama 4 hari setelah dipotong. Perbedaan ini bisa dipengaruhi oleh suhu penyimpanan semangka sebelum dipotong.
Peneliti dari Food Innovation Center di Oregon State University juga menekankan pentingnya mencuci kulit semangka sebelum dipotong. Ini bertujuan untuk menghindari kontaminasi bakteri atau kotoran yang bisa berpindah ke bagian dalam saat dipotong. Langkah ini mudah dilakukan dan sangat penting untuk menjaga keamanan dan kesegaran semangka.
Pentingnya Keamanan Pangan Saat Menangani Semangka
Selain rasa, keamanan pangan juga sangat berperan dalam menjaga kualitas semangka. Dengan menyimpan semangka pada suhu yang tepat dan mencuci kulitnya sebelum dipotong, kita bisa mencegah kontaminasi dan pembusukan. Selain itu, edukasi yang tepat bagi mereka yang menangani semangka, terutama di tempat layanan makanan, juga sangat penting. Dengan menangani semangka dengan hati-hati, kita bisa menikmati buah ini dalam kondisi segar dan aman selama beberapa hari.
Kini kita sudah tahu cara memilih semangka terbaik dan menyimpannya dengan benar agar tetap segar dan nikmat. Baik saat menikmatinya sebagai camilan yang menyegarkan atau menyajikannya dalam hidangan musim panas favorit Anda, kita sudah belajar cara memaksimalkan potensi semangka. Dengan mengikuti tips sederhana ini, Anda dapat menikmati semangka dengan rasa manis dan juiciness terbaik, tanpa khawatir akan kesegarannya. Jangan lupa untuk selalu memilih dan menyimpan semangka dengan hati-hati, agar Anda bisa menikmati segarnya semangka sepanjang hari!