Lavender mungkin sudah tidak asing lagi bagi banyak orang. Tanaman berwarna ungu dengan aroma khas ini ternyata punya sejarah panjang dan manfaat yang luar biasa.


Meskipun asal-usulnya masih belum diketahui secara pasti, lavender sudah digunakan sejak zaman dulu oleh berbagai peradaban di wilayah Mediterania.


Tanaman ini dikenal karena aromanya yang segar dan menenangkan. Awalnya, lavender tumbuh liar di daerah berbatu dan kering seperti Provence, Prancis bagian selatan. Tapi karena keindahan dan manfaatnya, lavender mulai ditanam di kebun rumah hingga menjadi tanaman komersial yang dibudidayakan secara besar-besaran.


Kini, lavender tidak hanya tumbuh di Prancis. Negara seperti Australia (khususnya Tasmania) dan Jepang (di daerah Naka Furano) juga menjadi tempat budidaya lavender yang terkenal. Pemandangan ladang lavender saat mekar benar-benar indah dan menjadi daya tarik wisata yang luar biasa.


Musim Mekar Lavender


Lavender biasanya mulai berbunga dari akhir bulan Mei hingga Oktober. Tapi, puncak keindahan bunga ini biasanya terjadi di bulan Juli. Pada saat itu, ladang-ladang lavender akan dipenuhi warna ungu yang cerah dan memukau siapa saja yang melihatnya. Tidak heran kalau banyak orang datang hanya untuk berfoto atau sekadar menikmati keindahannya.


Manfaat Lavender untuk Kesehatan dan Kecantikan


Bukan cuma cantik, lavender juga punya banyak kegunaan. Minyak esensial yang dihasilkan dari bunga lavender sering digunakan dalam produk-produk perawatan tubuh seperti sabun, sampo, losion, dan parfum. Aromanya yang menenangkan juga membuat minyak ini populer untuk aromaterapi.


Lavender dikenal punya sifat yang menenangkan, antibakteri, dan bisa membantu meredakan stres. Banyak orang menggunakan minyak lavender untuk membantu tidur lebih nyenyak, mengurangi kecemasan, sakit kepala, sampai nyeri otot. Bahkan, teh lavender juga dipercaya bisa membantu meredakan masalah pencernaan, kram otot, dan gangguan tidur.


Lavender di Rumah: Cantik dan Bermanfaat


Bunga dan daun lavender juga bisa dimanfaatkan di rumah. Banyak orang membuat kantong kecil berisi bunga lavender kering untuk diletakkan di bawah bantal atau di dalam lemari. Aromanya bisa membantu tidur lebih nyenyak sekaligus mengusir serangga secara alami.


Peluang Bisnis dan Wisata dari Lavender


Lavender juga memberikan manfaat ekonomi yang besar. Banyak petani menanam lavender untuk dijual dalam bentuk bunga segar atau minyak esensial. Industri ini terus berkembang, bahkan menjadi daya tarik wisata yang menguntungkan. Ladang-ladang lavender sering dijadikan tempat wisata, dengan berbagai aktivitas menarik seperti panen bersama, membuat produk lavender sendiri, atau sekadar berjalan-jalan di tengah ladang ungu yang luas.


Ramah Lingkungan dan Mudah Dirawat


Satu lagi keunggulan lavender: tanaman ini sangat tahan terhadap cuaca panas dan tanah kering. Artinya, lavender bisa tumbuh di daerah yang sulit ditanami tanaman lain. Akar lavender juga membantu mencegah erosi tanah dan menjaga kelembapan tanah. Jadi, selain cantik dan bermanfaat, lavender juga membantu menjaga lingkungan tetap sehat.


Lavender bukan sekadar tanaman hias biasa. Dari segi kecantikan, kesehatan, ekonomi, hingga lingkungan, lavender punya peran yang luar biasa. Aromanya yang khas, warnanya yang menawan, dan manfaatnya yang begitu banyak menjadikan lavender sebagai salah satu tanaman paling disukai di dunia.