Dengan tubuh kecil tapi berwarna, ikan neon menjadi favorit bagi para pencinta hewan akuarium di dunia.


Warna biru kehijauan yang berkilau dipadukan dengan garis merah terang membuatnya tampak seperti makhluk kecil yang membawa cahaya sendiri. Tapi, pernah nggak kamu penasaran kenapa disebut "ikan neon"?


Yuk, kita kupas kisah di balik nama dan popularitas ikan mungil ini!


Asal-usul dan Nama Asli Ikan Neon


Secara ilmiah, ikan neon termasuk dalam keluarga Characidae, sejenis ikan air tawar yang banyak ditemukan di daerah tropis. Spesies yang paling terkenal dari kelompok ini adalah Paracheirodon innesi, yang lebih kita kenal dengan nama neon tetra.


Asal dari Sungai Amazon: Dari Alam Liar ke Akuarium Dunia


Ikan neon pertama kali ditemukan di perairan tenang dan agak gelap di hutan hujan Amazon, Amerika Selatan. Lingkungan alami mereka dikenal sebagai blackwater, yaitu sungai berair gelap karena banyaknya daun dan bahan organik yang terurai.


Popularitas ikan ini mulai meningkat sekitar tahun 1930-an, saat seorang ahli ikan bernama Dr. George S. Myers mengenalkannya ke komunitas pecinta akuarium internasional. Waktu itu, teknologi lampu neon juga sedang ramai diperbincangkan karena cahayanya yang terang dan berwarna.


Melihat kemiripan cahaya dari tubuh ikan ini dengan lampu neon, akhirnya ikan kecil ini pun diberi nama “neon tetra”.


Kenapa Disebut “Neon”? Ada Kaitannya dengan Lampu Neon


Lampu neon ditemukan oleh Georges Claude pada tahun 1910. Lampu ini bisa memancarkan cahaya cerah berwarna-warni karena menggunakan gas neon. Nah, kilau biru kehijauan di tubuh ikan neon terlihat mirip banget dengan cahaya lampu ini, apalagi saat terkena cahaya di akuarium.


Itulah sebabnya nama “neon” dianggap cocok banget untuk menggambarkan penampilan unik ikan ini.


Bukan Sekadar Cantik, Warnanya Punya Fungsi Penting


Kilau warna yang dimiliki ikan neon bukan hanya menarik buat manusia, tapi juga punya peran penting di alam liar. Di habitat yang minim cahaya, warna-warna mencolok ini membantu mereka mengenali satu sama lain, menyatu dalam kelompok, dan menghindari predator.


Efek bercahaya itu berasal dari lapisan khusus di kulit mereka yang disebut iridophores. Lapisan ini memantulkan cahaya, jadi tubuh ikan terlihat seperti menyala dari dalam.


Kenapa Banyak Orang Suka Ikan Neon?


Selain warnanya yang cantik, ikan neon juga terkenal mudah dipelihara. Mereka tenang, nggak agresif, dan senang hidup berkelompok. Cocok banget buat pemula yang baru mulai hobi memelihara ikan hias.


Ikan neon nggak butuh akuarium besar. Cukup air bersih, pencahayaan yang pas, dan suhu yang stabil, mereka sudah bisa berenang indah seperti permata kecil di dalam air.


Ikan Neon, Tapi Bukan Cuma Satu Jenis


Meskipun neon tetra paling populer, ada juga jenis lain yang sering disebut “ikan neon” karena warna mereka mirip, seperti:


1. Paracheirodon simulans – dikenal sebagai neon hijau


2. Paracheirodon axelrodi – disebut cardinal tetra, punya warna merah yang lebih panjang di tubuhnya


Tapi tetap saja, neon tetra jadi ikon utama di antara ikan-ikan hias kecil berwarna terang ini.


Dari sungai gelap di pedalaman Amazon sampai menghiasi akuarium di rumah-rumah modern, ikan neon telah membawa secercah keindahan alam ke tengah-tengah kehidupan manusia. Mereka bukan hanya mempercantik akuarium, tapi juga memberikan ketenangan dan rasa kagum akan indahnya ciptaan alam.