Hai, Lykkers! Pernahkah Anda bertanya-tanya tentang cerita di balik Jaket Hijau ikonik yang diberikan kepada pemenang Turnamen Masters? Jaket ini bukan sekadar pakaian, ia adalah simbol kemenangan, sejarah, dan keterikatan mendalam dengan olahraga golf. Mari kita telusuri kisah menarik dari penghargaan prestisius ini yang menjadi impian setiap pegolf profesional.


Asal Mula Tradisi Jaket Hijau


Jaket Hijau merupakan ciri khas dari Turnamen Masters, salah satu dari empat turnamen golf utama yang diadakan setiap tahun. Tidak seperti turnamen lainnya, Masters selalu digelar di Augusta National Golf Club, Georgia, Amerika Serikat. Ketika seorang pegolf memenangkan Masters, ia mendapat kehormatan mengenakan jaket ini, sebuah pencapaian besar dalam dunia golf profesional.Tradisi ini bermula pada tahun 1937.


Bobby Jones, pegolf legendaris sekaligus salah satu pendiri Augusta National Golf Club, mencetuskan ide agar para anggota klub mengenakan jaket berwarna hijau. Tujuannya sederhana, agar para anggota mudah dikenali oleh para pelayan dalam acara-acara resmi klub, sehingga pelayanan dapat dilakukan dengan lebih tertib antara anggota dan tamu.


Namun, dalam waktu singkat, jaket ini berkembang menjadi lebih dari sekadar seragam klub. Ia menjadi lambang tertinggi dari kemenangan. Sejak saat itu, setiap pemenang Masters menerima Jaket Hijau dengan bordir nama mereka di bagian dalam, sebuah kehormatan yang sangat besar dan tidak sembarangan.


Desain Eksklusif Jaket Hijau


Jaket Hijau memiliki desain yang klasik dan elegan. Warna hijaunya terinspirasi dari hamparan rumput hijau yang rapi dan indah di Augusta National. Potongannya dibuat dengan model single-breasted tiga kancing, satu ventilasi di bagian belakang, serta logo Augusta National Golf Club di saku dada sebelah kiri, yang menjadikannya semakin eksklusif.


Nama pemenang dibordir secara khusus di label bagian dalam jaket, menjadikannya sebagai jaket yang benar-benar personal dan unik. Jaket ini bukan hanya simbol kemenangan, tetapi juga penanda dedikasi dan kerja keras bertahun-tahun dalam dunia golf profesional.


Tradisi yang Terus Berlanjut


Setiap tahunnya, pemenang Masters dari tahun sebelumnya memiliki tugas untuk memakaikan Jaket Hijau kepada juara baru. Momen ini sangat emosional dan sarat makna, melambangkan estafet kehormatan antara para juara. Namun, jika sang juara berhasil mempertahankan gelarnya secara berturut-turut, maka jaket akan diserahkan langsung oleh Presiden Augusta National.


Terdapat fakta menarik yaitu Augusta National memiliki berbagai ukuran Jaket Hijau yang sudah disiapkan sebelumnya untuk mengantisipasi ukuran tubuh sang pemenang. Setelah turnamen selesai, pihak klub dengan cepat memilih jaket yang sesuai dan menyerahkannya di podium kemenangan.


Pemenang diperbolehkan menyimpan Jaket Hijau tersebut selama satu tahun penuh. Mereka bahkan bisa mengenakannya dalam acara khusus atau penampilan resmi lainnya. Namun, menjelang turnamen tahun berikutnya, jaket itu harus dikembalikan ke klub, dan akan disimpan di sana selamanya, hanya bisa dikenakan saat sang juara berkunjung kembali ke Augusta.


Deretan Legenda Pemilik Jaket Hijau


Beberapa nama besar dalam sejarah golf telah mengenakan Jaket Hijau lebih dari sekali. Hingga tahun 2024, rekor pemilik Jaket Hijau terbanyak masih dipegang oleh Jack Nicklaus, yang telah memenangkannya enam kali. Sementara itu, Tiger Woods, salah satu ikon golf dunia, juga telah lima kali mengenakan Jaket Hijau kebanggaan ini.


Pada tahun 2024, gelar juara Masters diraih oleh Scottie Scheffler, yang sebelumnya juga memenangkan turnamen ini pada tahun 2022. Kemenangan keduanya ini membuatnya semakin mengukuhkan diri sebagai salah satu pegolf elite dunia. Bayangkan betapa bangganya bisa mengenakan jaket legendaris itu dua kali!


Jaket Hijau: Impian Setiap Pegolf


Jaket Hijau bukan sekadar hadiah fisik. Ia adalah lambang dari kerja keras, ketekunan, dan kecintaan sejati terhadap permainan golf. Bagi banyak pegolf profesional, mengenakan Jaket Hijau adalah puncak dari seluruh perjalanan karier mereka.


Setiap tahunnya, Turnamen Masters menarik perhatian jutaan penonton dari seluruh dunia. Semua ingin menyaksikan siapa yang akan bergabung dalam jajaran juara dan mendapat kehormatan mengenakan jaket yang begitu prestisius ini. Tradisi ini menjadi jembatan yang menghubungkan para juara di masa lalu dengan para legenda masa kini, serta calon bintang di masa depan.


Lebih dari Sekadar Penghargaan


Jaket Hijau telah menjadi bagian penting dari sejarah dan tradisi golf. Dari awalnya sebagai seragam klub yang fungsional, kini menjadi simbol paling bergengsi dalam olahraga ini. Ia menjadi pengingat nyata akan kemenangan, warisan, dan komitmen seumur hidup terhadap keunggulan dalam permainan golf.


Jadi, lain kali Anda menonton Turnamen Masters dan melihat sang juara mengenakan Jaket Hijau, ingatlah itu bukan sekadar jaket. Itu adalah lambang dari pencapaian tertinggi, dan tanda bahwa sang juara telah menuliskan namanya dalam sejarah panjang dan megah dunia golf. Siapa tahu, suatu hari nanti, seseorang yang Anda kenal akan berdiri di panggung itu, mengenakan Jaket Hijau dengan rasa bangga yang luar biasa.