Gunung Fuji dikenal sebagai "gunung suci" oleh masyarakat Jepang dan merupakan simbol negara Jepang.


Gunung Fuji terletak di Prefektur Shizuoka, Jepang, dengan ketinggian 3.776 meter, menjadikannya gunung tertinggi di Jepang dan salah satu gunung berapi aktif terbesar di dunia. Ini adalah gunung suci yang banyak orang ingin kunjungi, karena pemandangannya yang indah, dan terbungkus misteri. Setiap musim panas, 200.000 hingga 300.000 orang mendaki Gunung Fuji, dengan banyak dari mereka mencoba mencapai puncak saat matahari terbit. Pendaki biasanya memulai pendakian pada hari sebelumnya, menghabiskan malam di pondok di gunung sebelum memulai pendakian awal pagi hari berikutnya untuk menyaksikan matahari terbit di cakrawala. Gunung Fuji telah lama menjadi tempat pelatihan spiritual bagi para biksu dan situs ziarah. Terdapat banyak kuil di kaki gunung tersebut, dimana ini membuktikan pentingnya Gunung Fuji dalam hal kepercayaan dan sejarah.


Gambar-gambar paling representatif dari Gunung Fuji berasal dari zaman Edo. Pencetak kayu Katsushika Hokusai dan Kakegawa Hiroshige menciptakan serangkaian karya yang berkaitan dengan Gunung Fuji, menggambarkan gunung dari sudut dan latar belakang yang berbeda, memberikan orang dari seluruh dunia pandangan tentang cara dan gaya hidup lokal. Katsushika Hokusai terkenal karena pengaruhnya pada pelukis Barat Van Gogh, bahkan pada komponis Debussy. Pemandangan indah Gunung Fuji populer selama periode Edo dan meletakkan dasar untuk menjadi warisan yang dihargai dari kepentingan global.


Gunung Fuji tidak lahir sebagai simbol Jepang dan telah mengalami pasang surut di antara keduanya. Ini adalah gunung berapi aktif yang dulunya adalah mimpi buruk untuk Jepang kuno. Sekitar 10.000 tahun yang lalu, Gunung Fuji adalah gunung berapi yang sangat aktif karena gerakan kerak dekat Semenanjung Izu, ekstrusi, dan pembentukan rentang gunung Fuji. Itu akan meletus untuk sementara waktu tanpa bergerak, dimana ini merupakan keberadaan yang cukup menyeramkan bagi orang Jepang kuno.


Gunung Fuji telah meletus 18 kali, dan setiap letusannya hanya akan membawa bencana, dan petaka bagi masyarakat Jepang, dimana akan hanya meninggalkan kesan ketakutan. Dengan adanya pergantian berbagai musim, Gunung Fuji menampilkan berbagai pemandangan yang berbeda. Selain Red Fuji, ada pemandangan berharga lain seperti Diamond Fuji, Pearl Fuji, Shadow Fuji, dan Reverse Fuji. Saat matahari terbit dan terbenam, matahari bertepatan dengan puncak Gunung Fuji, dan matahari yang melewati gunung terlihat seperti berlian mempesona. Pemandangan ini juga sangat indah. Di antara lima danau Fuji di Prefektur Yamanashi yang terkenal, Danau Yamanaka disebut sebagai tempat suci untuk melakukan pengamatan.